KABARBURSA.COM – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatatkan target 1 juta pengguna SuperApp BYOND by BSI dalam waktu satu bulan sejak diluncurkan pada 9 November 2024.
“BYOND by BSI adalah wujud komitmen BSI untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan menciptakan pengalaman perbankan yang lebih modern, nyaman, dan sesuai dengan prinsip syariah,” kata Direktur Utama BSI Hery Gunardi dalam keterangannya, Jumat, 20 Desember 2024.
Hery mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam pengembangan aplikasi tersebut. Ia menekankan pentingnya percepatan digitalisasi di sektor perbankan syariah untuk mendorong ekonomi digital yang inklusif dan kompetitif di tingkat nasional maupun global.
Menurutnya, BYOND by BSI hadir untuk memberikan pengalaman perbankan yang lebih baik bagi nasabah. Melalui aplikasi ini, perseroan berupaya meningkatkan jumlah pengguna BSI Mobile yang bermigrasi ke BYOND by BSI. Menurutnya, aplikasi ini menawarkan berbagai fitur baru yang tidak tersedia pada aplikasi pendahulunya.
Lebih lanjut, Hery optimistis bahwa aplikasi tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) dan pendapatan berbasis komisi dari layanan perbankan elektronik. Ia menilai langkah ini merupakan bagian dari upaya strategis BSI dalam mendorong transformasi digital secara menyeluruh.
BYOND jadi Ekosistem Digital
Selain itu, BYOND by BSI dirancang bukan hanya sebagai aplikasi perbankan, melainkan juga ekosistem digital yang mampu memenuhi berbagai kebutuhan nasabah. Hery berharap seluruh nasabah dapat segera bermigrasi dan memanfaatkan layanan ini untuk menikmati pengalaman perbankan yang lebih lengkap.
Untuk memudahkan proses migrasi, BSI menyediakan panduan aktivasi yang sederhana. Nasabah cukup mengunduh aplikasi BYOND by BSI dari Google Play Store atau Apple App Store, kemudian mengisi data rekening dan melakukan verifikasi wajah. Dokumen yang dibutuhkan meliputi e-KTP, kartu debit, dan nomor rekening.
Guna menarik minat nasabah, BSI juga menawarkan program hadiah berupa paket umroh. Program ini berlaku bagi pengguna BSI Mobile yang melakukan aktivasi ke BYOND by BSI. Nasabah yang bertransaksi melalui aplikasi tersebut akan memperoleh poin, dan pemenang akan dipilih secara acak melalui sistem komputerisasi di akhir periode.
Aplikasi BYOND by BSI membawa sejumlah inovasi teknologi, seperti tampilan antarmuka yang lebih modern, layanan BI Fast untuk transfer antarbank dengan biaya lebih rendah, pengelolaan e-wallet yang lebih praktis, serta berbagai promo menarik.
Hery menambahkan bahwa BYOND by BSI mencerminkan filosofi kerja baru BSI, yakni membangun ekosistem digital yang terintegrasi. Melalui aplikasi ini, BSI berupaya memberikan solusi holistik untuk berbagai kebutuhan nasabah sehari-hari.
Dalam aspek keamanan, aplikasi ini dirancang dengan perlindungan berlapis. Proses aktivasi mewajibkan nasabah untuk memasukkan nomor kartu debit dan melalui verifikasi wajah. Selain itu, BYOND by BSI memiliki sistem yang mampu mendeteksi pola transaksi mencurigakan, serta teknologi canggih untuk melindungi data nasabah.
Dengan fitur-fitur canggih dan keamanan yang ketat, BYOND by BSI diharapkan mampu menjawab kebutuhan generasi muda yang mendambakan proses transaksi cepat, mudah, dan aman. Peluncuran ini menandai langkah penting dalam memperkuat posisi BSI sebagai pemain utama di industri perbankan digital syariah Indonesia.
Pertumbuhan Tabungan Haji di 2024
Peluncuran BYOND by BSI menjadi bukti nyata transformasi digital yang dijalankan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) pada akhir 2024. Komitmen ini melengkapi pencapaian-pencapaian sebelumnya, termasuk keberhasilan BSI dalam mencatatkan pertumbuhan signifikan pada layanan tabungan haji sepanjang tahun.
BSI mencatatkan pertumbuhan signifikan dalam jumlah pendaftar haji sepanjang 2024. Hingga November 2024, jumlah tabungan haji di BSI, yang tercatat dalam Number of Account, mencapai 5.521.769 akun. Angka ini menunjukkan kenaikan dibandingkan dengan 4.976.345 akun pada Desember 2023, atau mengalami pertumbuhan sebesar 10,96 persen.
Kenaikan jumlah nasabah ini juga diikuti dengan peningkatan dana kelolaan haji sebesar 12 persen pada November 2024.
Di sisi lain, jumlah pendaftar porsi haji reguler, yang ditandai dengan setoran awal sebesar Rp25 juta, mengalami lonjakan signifikan sebesar 27 persen secara tahunan (YoY). Jumlah jamaah yang mendaftar pada November 2023 tercatat 132.000 orang, dan naik menjadi 169.000 orang pada November 2024.
Pertumbuhan tersebut tidak lepas dari transformasi digital yang dilakukan oleh BSI. Saat ini, sekitar 40 persen nasabah melakukan pendaftaran porsi haji melalui platform digital BSI, seperti BSI Mobile dan aplikasi BYOND.
Direktur Retail Banking BSI Harry Gusti Utama mengatakan bahwa perseroan berkomitmen penuh untuk mengelola dana haji yang dipercayakan oleh jamaah dengan prinsip syariah yang transparan, aman, dan optimal. Ini sejalan dengan kepercayaan masyarakat terhadap BSI sebagai Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH).
“Pertumbuhan ini mencerminkan tingginya minat masyarakat untuk menabung haji melalui BSI dan menunjukkan kepercayaan masyarakat yang semakin kuat terhadap layanan kami. Dengan pertumbuhan ini, produk tabungan haji BSI semakin menjadi solusi unggulan bagi masyarakat dalam mempersiapkan perjalanan ibadah ke Tanah Suci,” ujar Harry dalam rilis resmi di Jakarta, Minggu, 15 Desember 2024.(*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.