KABARBURSA.COM - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas, mengungkapkan bahwa seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) tahun 2024 akan dibuka secara luas untuk lulusan baru atau fresh graduate.
Azwar menjelaskan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, rekrutmen bagi anak-anak muda Indonesia yang baru lulus belum mencapai skala yang signifikan. Hanya sekitar 20 persen dari total formasi yang dibuka, atau sekitar 28.000 posisi, ditujukan bagi para fresh graduate.
"Penting untuk melaporkan bahwa kebutuhan akan fresh graduate sangat besar pada tahun mendatang, meskipun jumlahnya belum ditentukan karena masih dalam tahap kajian dan pemahaman yang mendalam," ujar Azwar setelah mengikuti Rapat Terbatas bersama Presiden Joko Widodo terkait Rencana Rekrutmen ASN Tahun 2024, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa, 12 Desember 2023.
Azwar menyampaikan bahwa Presiden Jokowi telah memerintahkan Kemenpan RB untuk segera mengevaluasi berapa banyak fresh graduate yang dapat mengisi berbagai formasi yang dibuka dalam CASN 2024, termasuk di bidang kesehatan dan talenta-talenta digital yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pemerintah kabupaten di seluruh Indonesia.
Selain fokus pada lulusan baru, Azwar menekankan bahwa dalam perencanaan rekrutmen ASN tahun depan, pemerintah juga bertekad untuk menyelesaikan isu eks tenaga kerja honorer (THK) II, yang jumlahnya diperkirakan mencapai 1,6 juta orang.
Isu ini dianggap sebagai "pekerjaan rumah" yang belum terselesaikan sejak tahun 2005, terutama terkait nasib guru-guru di daerah pedalaman yang lulusannya berasal dari SD, SMP, dan SMA. Akibat aturan yang menghambat, mereka belum dapat diangkat sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
"Mereka telah berdedikasi selama 20-25 tahun, bahkan beberapa di antaranya hampir memasuki masa pensiun. Kami telah menyampaikan bahwa jumlah mereka tidak sedikit, oleh karena itu, diperlukan suatu keputusan dan penyelesaian oleh pemerintah," jelas Azwar.