Logo
>

27 Maret 2024, IHSG Dibuka Melemah di 1,18 Poin

Ditulis oleh KabarBursa.com
27 Maret 2024, IHSG Dibuka Melemah di 1,18 Poin

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Rabu, 27 Maret 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami penurunan sebesar 1,18 poin atau 0,02 persen menjadi 7.364,47.

    Sementara itu, Indeks LQ45 yang mencakup 45 saham unggulan juga turun sebesar 0,30 poin atau 0,03 persen menjadi 997,48.

    Sore hari sebelumnya, IHSG BEI ditutup melemah, dengan para pelaku pasar mengambil sikap ‘wait and see’ menjelang rilis data Personal Consumption Expenditures Price Index (PCE Price Index) dari Amerika Serikat (AS).

    IHSG mengalami pelemahan sebesar 12,09 poin atau 0,16 persen, berakhir di level 7.365,66. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 4,11 poin atau 0,41 persen, berada di posisi 997,79.

    “Para investor berhati-hati menghadapi rilis data inflasi AS yang dijadwalkan pada Jumat (29/3) mendatang. Data PCE Price Index diperkirakan akan menunjukkan tingkat inflasi yang tetap tinggi,” ujar Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dalam analisisnya seperti dikutip dari ANTARA, Selasa, 26 Maret 2024.

    Selain itu, para investor juga mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan penurunan suku bunga acuan oleh Bank Sentral AS (The Federal Reserve) dan bank-bank sentral utama lainnya dalam beberapa bulan ke depan.

    Ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Fed pada Juni 2024 semakin meningkat, dengan 71,9 persen pelaku pasar melihat peluang pemangkasan suku bunga sebesar minimal 25 basis poin (bps), naik dari sekitar 54,7 persen sepekan sebelumnya.

    Bank Sentral Swiss (Swiss National Bank atau SNB) menjadi bank sentral besar pertama yang menurunkan suku bunga acuan, mengindikasikan kebijakan moneter yang lebih longgar seiring perlambatan pertumbuhan ekonomi global.

    Bank Sentral Inggris (Bank of England atau BOE) juga telah memberikan sinyal untuk melonggarkan kebijakan moneter, sementara Bank Sentral Eropa (European Central Bank atau ECB) diprediksi akan menurunkan suku bunga pada bulan Juni. (*/adi)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi