KABARBURSA.COM - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkapkan bahwa hingga Desember 2023, telah terdistribusi sebanyak 1,7 juta set-top-box (STB) gratis kepada rumah tangga miskin. Indra Maulana, Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Ditjen PPI, menjelaskan bahwa dari total tersebut, 1.357.178 STB disalurkan oleh pemerintah, sementara lembaga penyiaran swasta (LPS) baru mendistribusikan sekitar 421.131 STB.
Meskipun distribusi STB telah berlangsung, jumlah yang telah didistribusikan baru mencapai 10 persen dari target awal sebanyak 5.687.938 STB. Dengan kata lain, masih ada sekitar 3,9 juta warga miskin yang belum menerima STB gratis. Indra menyebut bahwa lembaga penyiaran swasta membuka mekanisme "by request" dan telah memenuhi permintaan yang masuk melalui posko distribusi STB di 341 kabupaten kota.
"Kita melakukan sinergi dan sudah dibagikan, jumlahnya hanya 10 persen yang sudah dibagikan lembaga penyiaran swasta," kata Indra dalam acara Ngopi Bareng Kominfo di Kantor Kominfo, Jakarta, Jumat (2/2/2024).
Keterbatasan distribusi disebabkan oleh beberapa faktor, seperti ketidakdatangan warga pada saat pendistribusian atau perubahan alamat tempat tinggal. Indra menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya memastikan distribusi sesuai dengan komitmen penyelenggara Multiplexing (MUX) dan bekerja sama dengan LPS.
Meskipun tingkat penetrasi digital di seluruh Indonesia telah mencapai 90 persen, Kominfo terus memonitor agar hak-hak masyarakat tetap terpenuhi. Indra menyebut bahwa hingga saat ini belum ada permintaan yang tidak terpenuhi dari masyarakat. Jika ada keluhan atau pelanggaran, Kominfo bersedia memberikan sanksi kepada LPS sebagai tindak lanjut.