Logo
>

4.000 Mobil Listrik Diprediksi Mudik Lebaran 2024

Ditulis oleh KabarBursa.com
4.000 Mobil Listrik Diprediksi Mudik Lebaran 2024

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Sebanyak 4.000 mobil listrik diperkirakan akan dipakai untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran 2024, menurut perkiraan pemerintah.

    Jumlah tersebut menyusun sekitar 18 persen dari keseluruhan populasi mobil listrik di Indonesia yang saat ini mencapai 23.238 unit.

    Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritian dan Investasi Rachmat Kaimuddin mengatakan bahwa proyeksi tersebut merupakan perkiraan yang hati-hati. "Umumnya pembelian mobil listrik terjadi sebagai mobil kedua atau tambahan, bukan sebagai mobil utama untuk penggunaan sehari-hari," jelasnya Jumat 5 April 2024.

    Menurutnya, angka tersebut mungkin sudah terlalu tinggi mengingat kebanyakan pembeli mobil listrik memiliki mobil kedua, bukan mobil utama yang digunakan sehari-hari.

    Kasubdit Uji Tipe Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Yusuf, menambahkan bahwa perjalanan mudik Lebaran tidak hanya mencakup perjalanan antar-kota jarak jauh, tetapi juga perjalanan lokal. "Kendaraan listrik berbasis baterai tidak hanya untuk perjalanan antar-kota saja, tetapi juga untuk keperluan silaturahmi selama musim Lebaran nanti," ungkapnya.

    Kemenhub mengapresiasi Kementerian ESDM dan PT PLN (Persero) atas penyediaan infrastruktur pengisian ulang, seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai wilayah Indonesia.

    Saat ini, terdapat sebanyak 1.299 SPKLU yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, baik yang dikelola oleh PLN maupun mitra perusahaan.

    Rinciannya, 899 SPKLU berada di Pulau Jawa, 152 SPKLU di Sumatera, 55 SPKLU di Kalimantan, 64 SPKLU di Sulawesi, 87 SPKLU di Bali, 8 SPKLU di Maluku, 27 SPKLU di Nusa Tenggara, dan 7 SPKLU di Papua.

    Sebanyak 239 SPKLU di antaranya berlokasi di 104 rest area jalan tol yang diharapkan dapat memfasilitasi pemudik yang menggunakan kendaraan listrik.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi