Logo
>

5 Ciri Gaya Rekan Kerja Seorang Drama Queen

Ditulis oleh Pramirvan Datu
5 Ciri Gaya Rekan Kerja Seorang Drama Queen

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Kalau kamu merasa letih serta lelah dengan tingkah pola rekan kerjamu. Mengeluh soal kerja atau hal hal bersifat personal. Bahkan membuat masalah yang dihubungkan ke semuanya.

    Wah, bisa jadi temanmu ada seorang drama queen. Drama queen adalah tipikal orang-orang yang cenderung mengomel atau mengeluhkan semua hal di tempat kerja.

    Perilaku ini muncul untuk mengkompensasi kurangnya kemampuan dan kebijakan kerja yang dimiliki.

    Mereka adalah rekan kerja pasif-agresif yang menciptakan serangan pribadi mini berulang kali hingga pada akhirnya orang lain melakukan olok-olok yang tidak berarti dengan mereka.

    Apa saja ciri-ciri seorang drama queen? Bagaimana cara menghadapi perilakunya di tempat kerja? Yuk, simak selengkapnya.

    Dilansir dari Inc., Jakarta, Sabtu 25 Mei 2024. Terdapat lima ciri-ciri rekan kerja yang berperilaku seperti drama queen.

    1. Mengaku tidak bersikap dramatis drama

    Ciri-ciri pertama seorang drama queen adalah mengaku tidak menyukai drama. Padahal, tanpa sadar ia telah menjadi bagian dari drama itu sendiri.

    Drama disebabkan oleh penyalahgunaan energi konflik. Sementara, konflik adalah bagian alami dari kehidupan.

    Kamu tidak dapat mengharapkan orang berhenti terlibat dalam perilaku negatif tanpa pengganti yang memadai.

    Tidak hanya itu, keyakinan bahwa, “Saya tidak melakukan drama” adalah naif. Setiap orang melakukan drama sampai taraf tertentu.

    2. Tidak ada akuntabilitas untuk perilaku

    Drama queen tidak pernah melihat diri mereka sebagai bagian dari masalah. Selalu ada orang lain atau hal lain untuk disalahkan.

    Jika mereka menyalahkan diri sendiri dan memainkan peran sebagai korban, itu adalah cara untuk mendapatkan perhatian dan menghindari keterbukaan tentang perasaan atau keinginan mereka.

    3. Selalu mencari gosip

    Drama mengundang drama. Drama queen perlu menemukan lebih banyak drama agar permainan tetap berjalan.

    Jadi, mereka mencari orang lain untuk bermain bersama dengan perilaku pasif-agresif, keluhan di belakang, sarkasme, dan penghindaran melalui gosip.

    4. Baginya, hubungan adalah kompetisi

    Drama queen melihat setiap rekan kerja sebagai potensi musuh.

    Mereka cenderung defensif dan mencoba memenangkan pertengkaran, atau mengorbankan diri mereka sendiri sebagai cara untuk mencari perhatian.

    Entah bagaimana, mereka mampu mengubah setiap percakapan menjadi kompetisi, apakah mereka ingin menceritakan kisah dramatis mereka pada akhir pekan, atau mencoba membuktikan mengapa tidak ada yang menyukai mereka.

    5. Pembenaran mengalahkan efektivitas

    Modus operandi dalam drama adalah merasa dibenarkan. Bagi drama queen, dibenarkan jauh lebih penting daripada menjadi efektif.

    Imbalan jangka pendek karena bisa mengatakan, “Lihat, saya benar!” menjadi lebih penting daripada tujuan jangka panjang, menjaga integritas, atau membangun kepercayaan dalam hubungan.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.