Logo
>

5 Kesalahan Berinvestasi dan Cara Menghindarinya

Ditulis oleh KabarBursa.com
5 Kesalahan Berinvestasi dan Cara Menghindarinya

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Dalam setiap keputusan investasi, setiap langkah yang diambil selalu memiliki risiko. Namun, risiko tersebut bisa dikelolah dengan menghindari beberapa kesalahan umum. Sehingga pembaca bisa lebih fokus pada mendapatkan penegetahuan, keterampilan dan pengalaman yang kelak menjadi bekal menuju predikat investasi sukses.

    Untuk menjadi investor sukses, calon investor perlu mengenal kesalahan kesalahan umum dalam investasi. Berikut adalah 5 kesalahan umum dalam investasi yang wajib dihindari.

    Berinvestasi Tanpa Rencana

    Jangan membuat kesalahan menghabiskanbanyak waktu merencanakan liburan daripada merencanakan masa depan keuangan. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa membuat rencana keuangan atau investasi tertulis dapat memberikan efek lebih. Berinvestasi tanpa rencana bisa disebut "judi" dan bukan investasi. Jangan "berinvestasi" berdasarkan desas-desus, tips tidak jelas, cerita, asumsi, prediksi masa depan, klain sepihak atau harapan pasar akan naik. Tidak satu pun dari informasi ini bisa disebut rencana. Informasi hanya disebut sebagai sumber referensi untuk membuat rencana investasi.

    Mengejar Kinerja

    Banyak investor memilih kelas aset, strategi, manajer, dan dana berdasarkan kinerja kuat baru-baru ini. Bisa jadi kinerja terakhir bukanlah puncak market, melainkan puncak kejenuhan pasar. Puncak kejenuhan pasar biasanya cepat berbalik ke arah negatif. Untuk itu lebih penting membuat analisis fundamental dan analisa teknikal secara berkala dibanding mengejak kinerja investasi jangka pendek.

    Umumnya investor sukses memilih untuk mengejak kinerja investasi jangka panjang. Karena risiko yang didapatkan jauh lebih kecil.

    Kurang Diversifikasi

    Diversifikasi adalah salah satu tips tertua dalam buku investasi. Sayangnya banyak investor mengabaikan strategi ini. Padhaal mendiversifikasi investasi dapat melindungi kekayaan dari situasi krisis.

    Contohnya saat gelembung dot-com di awal tahun 2000-an, ketika banyak investor memilih untuk memiliki portofolio teknologi, kemudian sektor tersebut jatuh sehingga banyak yang mengalami kerugian.

    Portofolio investasi idealnya berisi campuran saham, obligasi, uang tunai, properti, dan kelas aset lainnya seperti komoditas dan emas, untuk mendapatkan manfaat dari siklus investasi yang berbeda.

    Ketika satu aset turun, aset lain mungkin naik untuk mengimbanginya. Dengan begitu risiko portofolio yang dipikul akan lebih kecil.

    Over Reaksi Terhadap Market Negatif

    Menjadi investor membutuhkan kesabaran. Jangan terlalu reaktif terhadap situasi pasar yang cendrung negatif. Teradang situasi negatif dibutuhkan untuk menguji strategi porfolio yang dipilih, untuk mendapatkan kinerja positif di kemudian akhir. Upayakan lakukan analisa ulang jika pasar mengalami situasi negatif dan temukan peluang positif dari kondisi pasar yang sedang loyo. Tapi jika tidak memiliki kemampuan analisis, ada baiknya carilah penasehat investasi yang mampu memberikan wawasan.

    Berinvestasi Berdasarkan Emosi

    Tidak perlu terikat emosional pada investasi, sebenarnya sebaiknya dihindari sebisa mungkin. Seperti yang kita lihat dalam mengapa Anda adalah musuh terburuk Anda sendiri, kita seringkali menjadi penghalang keberhasilan investasi kita sendiri. Evaluasi dan kritis terhadap situasi sangat diperlukan dalam berinvestasi.

    Serakah adalah emosi lain yang dapat menyebabkan keputusan investasi buruk. Pasar saham dan pasar investasi lainnya bukanlah kasino. Butuh proses panjang, belajar, pengalaman untuk bisa menjadi investor sukses.

    Itulah 5 kesalahan umum yang wajib dihindari seorang investor pemula. Jangan lupa, pelajari dasar dasar investasi sebelum membeli porfolio investasi. Karena tujuan investasi adalah untuk melindungi kekayaan serta mendapatkan keuntungan.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi