Logo
>

Ada Ambisi Jokowi di Balik Pembangunan IKN Nusantara

Ditulis oleh KabarBursa.com
Ada Ambisi Jokowi di Balik Pembangunan IKN Nusantara

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM-Ridwan Kamil, Kurator Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), membocorkan ambisi Presiden Joko Widodo dalam merancang ibu kota negara baru. Menurut Ridwan Kamil, Jokowi menginginkan pembangunan IKN sebagai sebuah kota yang berfungsi sebagai pusat pemerintahan, bukan sekadar sekumpulan gedung dan pegawai pemerintah.

    "IKN harus menjadi sebuah kota, dengan pusat pemerintahan yang dihuni oleh individu-individu non-PNS yang mendominasi," ungkap Ridwan Kamil melalui akun Instagram @ridwankamil dikutip Minggu 3 Maret 2024.

    Ridwan juga menyebut bahwa salah satu contoh ibu kota negara yang sukses adalah Washington DC di Amerika Serikat, yang tetap hidup dan ramai meski kantor pemerintah tutup pada malam hari. "Salah satu ambisi Jokowi adalah menjadikan IKN sebagai kota yang ramah lingkungan. Salah satu langkahnya adalah dengan melakukan reforestasi di sekitar wilayah IKN," ujarnya

    Ridwan Kamil menepis anggapan bahwa pemerintah akan menebang hutan untuk membangun IKN. Dia menjelaskan bahwa hutan di wilayah IKN sebenarnya terdiri dari kebun pohon eukaliptus. "Pak Jokowi dan tim akan melakukan reforestasi, artinya tanaman di sana akan beragam, tidak hanya eukaliptus, tapi juga termasuk pohon trembesi dan jenis pohon lain yang dapat menarik burung dan hewan liar," jelas Ridwan Kamil.

    Proses pemindahan ibu kota negara Indonesia dari Jakarta ke IKN akan dimulai setelah infrastruktur dasar selesai dibangun pada akhir tahun ini. "Jokowi menargetkan bahwa pembangunan hunian untuk Aparat Negara (AN), TNI, dan Polri akan selesai bertahap antara Juli dan November. Dengan demikian, para abdi negara akan mulai beralih ke IKN pada bulan Juli 2024," tandas Ridwan.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi