Logo
>

Ada Perubahan Kepemilikan Saham, ini Rekomendasi Saham JAYA dan CYBR

Ditulis oleh Yunila Wati
Ada Perubahan Kepemilikan Saham, ini Rekomendasi Saham JAYA dan CYBR

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Dua emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), yaitu PT Armada Berjaya Trans Tbk (JAYA) dan PT ITSEC Asia Tbk (CYBR) baru saja melakukan perubahan kepemilikan saham.

    Pada 2 Desember 2024, Darmawan Suryadi SM tercatat menambah kepemilikan sahamnya di PT Armada Berjaya Trans Tbk (JAYA).

    Berdasarkan data terbaru, Darmawan membeli sebanyak 313.300 saham tambahan, sehingga jumlah kepemilikannya meningkat dari 148.526.330 saham menjadi 148.839.630 saham. Dengan tambahan ini, persentase kepemilikan sahamnya naik tipis dari 18,60 persen menjadi 18,64 persen.

    Kenaikan kepemilikan saham ini mengindikasikan keyakinan Darmawan Suryadi terhadap potensi pertumbuhan JAYA ke depan. Meski peningkatannya tidak signifikan secara persentase, langkah ini menunjukkan adanya dorongan untuk memperkuat pengaruhnya dalam struktur kepemilikan perusahaan.

    Armada Berjaya Trans Tbk, yang bergerak di sektor logistik dan transportasi darat, telah mencatat pertumbuhan operasional yang konsisten di tengah meningkatnya kebutuhan logistik domestik.

    Perusahaan ini telah memperluas layanan transportasi, mulai dari angkutan muatan lepas hingga layanan pengangkutan peti kemas, dengan fokus pada peningkatan efisiensi dan inovasi layanan.

    Langkah Darmawan membeli saham tambahan ini juga dapat menjadi sinyal positif bagi investor lain. Setidaknya mencerminkan optimisme terhadap prospek kinerja perusahaan di masa mendatang. Dengan posisi strategisnya di pasar logistik Indonesia, Armada Berjaya Trans diperkirakan akan terus memainkan peran penting dalam mendukung rantai pasok industri nasional.

    Dengan tambahan saham ini, Darmawan semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu pemegang saham utama JAYA, sekaligus menunjukkan kepercayaan yang kuat terhadap langkah strategis perusahaan di masa depan.

    Pergerakan Saham JAYA dan Rekomendasinya

    Pergerakan saham PT Armada Berjaya Trans Tbk (JAYA) menunjukkan tren positif. Di penutupan perdagangan Senin, 2 Desember 2024, harga sahamnya tercatat berada di level Rp94, mengalami kenaikan sebesar 2 poin atau sekitar 2.17 persen dibandingkan harga penutupan sebelumnya yang berada di Rp92.

    Meskipun ada fluktuasi dalam harga, saham ini berhasil bertahan di atas level pembukaan dan menutup hari dengan kenaikan. Volume perdagangan saham JAYA cukup aktif, dengan tercatatnya frekuensi transaksi sebanyak 161 kali. Ini menandakan minat investor yang cukup besar terhadap saham JAYA.

    Dalam hal nilai perdagangan, saham JAYA tercatat mencapai Rp67 miliar, menunjukkan likuiditas yang relatif baik meskipun dengan harga yang cukup stabil. Kenaikan harga saham ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk persepsi pasar terhadap prospek perusahaan di masa depan, serta performa sektor transportasi dan logistik yang terus berkembang.

    Secara teknikal, saham JAYA terlihat bergerak dalam kisaran harga yang cukup sempit, dengan level support di sekitar Rp91 dan resistance di Rp94. Jika saham ini mampu menembus level resistance di Rp94 dan terus mempertahankan momentum positif, potensi kenaikan lebih lanjut menuju harga Rp124 (ARA) bisa tercapai.

    Namun, perlu diperhatikan juga bahwa jika harga bergerak turun di bawah level support Rp91, hal ini bisa menandakan adanya tekanan jual yang lebih besar.

    Secara keseluruhan, pergerakan saham JAYA menunjukkan adanya minat yang cukup kuat dari investor, dengan tren harga yang positif dan volume perdagangan yang aktif. Meski demikian, seperti saham pada umumnya, pergerakan harga di masa depan akan sangat dipengaruhi oleh kinerja perusahaan dan dinamika pasar yang lebih luas.

    Berdasarkan analisis pergerakan saham PT Armada Berjaya Trans Tbk (JAYA), ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memberikan rekomendasi investasi.

    Saat ini, saham JAYA menunjukkan tren positif dengan kenaikan harga sebesar 2,17 persen dan menutup perdagangan di level Rp94. Namun, saham ini juga masih bergerak dalam kisaran harga yang relatif sempit, dengan support di Rp91 dan resistance di Rp94.

    Hal ini menunjukkan adanya potensi volatilitas harga, yang dapat memberikan peluang maupun risiko. Rekomendasi:

    • Beli: Jika saham JAYA berhasil menembus level resistance di Rp94 dan menunjukkan momentum kenaikan yang lebih kuat, ada potensi harga akan melanjutkan kenaikan menuju level ARA (Rp124). Jika Anda melihat potensi pertumbuhan jangka pendek, ini bisa menjadi kesempatan untuk membeli dengan target harga di sekitar level resistance.
    • Jual: Jika harga bergerak lebih rendah dan menembus support di sekitar Rp91, ini bisa menandakan adanya tekanan jual yang lebih besar. Dalam hal ini, disarankan untuk mempertimbangkan untuk menjual atau menahan posisi hingga pasar menunjukkan indikasi perbaikan.
    • Tahan: Jika Anda sudah memiliki saham JAYA dan merasa yakin dengan prospek jangka panjang perusahaan, mempertahankan posisi bisa menjadi pilihan. Perhatikan pergerakan harga di sekitar level support dan resistance untuk menilai tren lebih lanjut.

    Penurunan Kepemilikan Saham Doni Mora di CYBR

    PT ITSEC Asia Tbk (CYBR), perusahaan yang bergerak di sektor keamanan siber, mencatat adanya transaksi penjualan saham yang dilakukan oleh salah satu pemegang sahamnya, Doni Mora, pada 28 November 2024. Dalam transaksi tersebut, Doni Mora melepas sebanyak 150.000 lembar saham, setara dengan penurunan kepemilikan sebesar 0,003 persen.

    Setelah transaksi ini, jumlah kepemilikan Doni Mora di ITSEC Asia berkurang menjadi 3.692.100 lembar saham, dari sebelumnya 3.842.100 saham. Dengan persentase kepemilikan yang kini berada pada level 0,057 persen, turun dari 0,060 persen sebelum transaksi, dampaknya tergolong minor terhadap struktur kepemilikan saham perusahaan.

    Penurunan ini dapat mencerminkan langkah individu atau strategi keuangan tertentu tanpa signifikan mengubah dinamika pasar saham CYBR. Namun, transaksi semacam ini tetap menarik perhatian pelaku pasar, terutama di sektor teknologi yang tengah berkembang pesat dan menawarkan potensi besar di tengah meningkatnya kebutuhan akan solusi keamanan digital.

    ITSEC Asia sendiri merupakan perusahaan yang memiliki fokus pada pengembangan teknologi keamanan informasi, dengan berbagai layanan yang ditujukan untuk mengatasi ancaman siber. Dalam beberapa waktu terakhir, sektor ini mendapat sorotan karena pentingnya mitigasi risiko siber dalam dunia digital yang terus berevolusi.

    Dari sudut pandang pasar, fluktuasi kecil dalam kepemilikan saham seperti ini sering kali tidak memiliki dampak material pada kinerja perusahaan. Namun, tetap menjadi bagian dari dinamika pasar yang dipantau oleh investor, khususnya di sektor yang kompetitif seperti keamanan siber.

    Sebagai perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, ITSEC Asia diharapkan dapat terus mendorong pertumbuhan dan mempertahankan kepercayaan investor dengan inovasi dan kinerja operasional yang solid.

    Sementara itu, pada penutupan perdagangan hari ini, Harga saham CYBR ditutup pada level Rp330, mengalami peningkatan sebesar 10 poin atau sekitar 3.12 persen dari harga penutupan sebelumnya yang berada di Rp320.

    Pada sesi perdagangan tersebut, saham CYBR dibuka pada harga Rp320 dan sempat menyentuh harga terendah di level Rp308. Namun, pergerakan harga berhasil pulih dan menembus level tertinggi di Rp330, yang mencatatkan keuntungan pada akhir perdagangan.

    Volume perdagangannya pun cukup besar, dengan total transaksi mencapai sekitar 306 ribu lot, yang menunjukkan likuiditas yang baik serta minat pasar yang tinggi terhadap saham ini.

    Dari sisi nilai transaksi, saham CYBR tercatat mencapai sekitar Rp9,7 miliar, yang menandakan aktivitas perdagangan yang aktif.

    Selain itu, frekuensi transaksi tercatat sebanyak 4.475 kali, menandakan bahwa banyak investor yang terlibat dalam pergerakan saham ini. Pembelian saham CYBR tercatat cukup besar, mencapai sekitar Rp1,0 miliar, sementara penjualannya mencapai Rp876,4 juta.

    Secara teknikal, saham CYBR berada dalam tren positif, dan berhasil menembus level resistance di Rp320, yang kini menjadi level support baru. Jika saham ini terus mempertahankan momentum positifnya dan mampu bergerak di atas level Rp330, ada potensi harga untuk melanjutkan kenaikan menuju harga ARA (Rp400).

    Namun, perlu diwaspadai juga adanya fluktuasi harga dengan level support di sekitar Rp308. Jika harga turun lebih rendah dari level tersebut, tekanan jual mungkin akan meningkat.

    Secara keseluruhan, pergerakan saham CYBR di hari ini menunjukkan minat beli yang cukup kuat dan adanya potensi untuk melanjutkan kenaikan harga. Meskipun demikian, investor tetap perlu memperhatikan dinamika pasar secara keseluruhan dan memantau pergerakan harga lebih lanjut untuk menentukan langkah investasi yang tepat.(*)

    Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak, membeli, atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analisis atau sekuritas yang bersangkutan, dan  Kabarbursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian investasi yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79