Logo
>

Adaro Panen Penjualan Batubara 67 juta Ton di 2024

Ditulis oleh KabarBursa.com
Adaro Panen Penjualan Batubara 67 juta Ton di 2024

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Adaro Energy Indonesia Tbk bertujuan untuk mencapai penjualan batubara sebanyak 67 juta ton dalam tahun ini. Jika tercapai, pencapaian ini akan mencatatkan rekor tertinggi penjualan batubara dalam sejarah ADRO.

    Priyadi Sutarso, Presiden Direktur PT Adaro Indonesia, menyatakan bahwa mencapai target penjualan sebanyak 67 juta ton akan menjadi pencapaian luar biasa bagi perusahaan. Namun, Adaro tidak hanya berkutat pada pencapaian rekor semata, melainkan juga akan mengoptimalkan operasional tambang batubara. "Peningkatan efisiensi dalam tambang menjadi kunci kami untuk bertahan di era persaingan yang ketat," ujar Priyadi di Jakarta dikutip Jumat 22 Maret 2024.

    Untuk mencapai target penjualan sebesar 67 juta ton batubara, Adaro akan melakukan eksplorasi tambang dan meningkatkan produksi batubara. Penambahan aset terjadi dengan adanya Adaro MetCoal yang fokus pada produksi batubara metalurgi.

    Adaro juga akan terus melakukan eksplorasi di area yang telah diberikan izin konsesi, untuk menjaga ketersediaan stok batubara bagi pelanggan setia Adaro.

    {

    "width": "100persen",

    "height": "480",

    "symbol": "IDX:ADRO",

    "interval": "D",

    "timezone": "Asia/Jakarta",

    "theme": "light",

    "style": "1",

    "locale": "en",

    "enable_publishing": false,

    "hide_top_toolbar": true,

    "save_image": false,

    "calendar": false,

    "hide_volume": true,

    "support_host": "https://www.tradingview.com"

    }

    Priyadi menekankan bahwa Adaro memperhatikan kepentingan pasar dan pemerintah, karena batubara merupakan sumber energi dan devisa negara yang penting. "Kami akan memanfaatkan batubara dengan lebih efisien," tambah Priyadi.

    Sebagaimana telah diumumkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara, rencana produksi batubara tahun ini mencapai 922,14 juta ton.

    Menanggapi target produksi batubara yang agresif, Direktur Marketing Adaro Indonesia, Henderi Tamrin, menegaskan bahwa perusahaan akan berusaha memenuhi target tersebut dalam rencana tiga tahunan.

    "Pemerintah menetapkan target produksi mendekati 1 miliar ton dalam RKAB 2024, diikuti oleh 900 juta ton dalam tahun-tahun berikutnya. Semua perusahaan tambang didorong untuk merencanakan produksi jauh-jauh hari," ungkap Henderi.

    Namun, Henderi menegaskan bahwa kesuksesan pencapaian target tersebut tergantung pada kondisi pasar. Jika produksi batubara berlebihan tanpa permintaan pasar yang cukup, hal itu dapat memengaruhi harga batubara.

    Sebagai informasi tambahan, volume penjualan Adaro mencapai 65,71 juta ton sepanjang tahun 2023, mengalami kenaikan 17persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi