KABARBURSA.COM – PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mengungkapkan telah membentuk usaha patungan (establishment of joint ventures) bersama dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR).
Merujuk keterbukaan informasi perseroan, Kamis, 12 September 2024, usaha patungan baru sebagai badan usaha jalan tol (BUJT) bernama PT Bogor Serpong Infra Selaras yang didirikan pada Rabu, 11 September 2024.
PT Persada Utama Infra, JSMR, PT Hutama Karya Infrastruktur, dan ADHI terlibat dalam pendirian perusahaan baru itu. BUJT akan menggarap jalan tol ruas Bogor-Serpong (via Parung).
“Berdasarkan Anggaran Dasar Nomor 05 Tanggal 11 September 2024, dengan modal dasar Rp67.600.000.000. Setoran modal pendirian sebesar Rp16.900.000.000 secara tunai, serta modal ADHI, yang mencakup 12 persen, sebesar Rp2.028.000.000,” ujar Corporate Secretary ADHI, Rozi Sparta, dalam keterangan resminya, Jumat, 13 September 2024.
Lebih lanjut, Rozi menerangkan tujuan transaksi pembentukan usaha patungan tersebut. “ADHI Bersama konsorsium membentuk usaha patungan tersebut dalam rangka memenuhi kewajiban sebagaimana disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),” jelasnya.
Ia menambahkan, surat yang dibuat oleh Menteri PUPR adalah surat Penetapan Pemenang pada Pelelangan Pengusahaan Jalan Tol Bogor-Serpong via Parung Nomor BM 0701-Mn/692 tanggal 25 Juli 2024.
“Tidak terdapat dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha emiten atau perusahaan publik,” tukas Rozi.
ADHI Raih Penghargaan
Sebelumnya, ADHI mengungkapkan melalui keterbukaan informasi, Jumat, 13 September 2024, bahwa telah menerima penghargaan sebagai 7 Most Popular Brand of the Year 2024, pada kategori Pengembangan Infrastruktur dan Jasa Konstruksi, yang diberikan Jawa Pos, Selasa, 3 September 2024.
Penilaian 7 brand terpopuler dilakukan berdasarkan survei menggunakan metode multistage area random sampling dengan parameter top of mind awareness yang dijalankan di 20 Kota besar di Indonesia dengan melibatkan 19 ribu responden usia produktif. CEO Jawa Pos Media menyampaikan bahwa penghargaan yang diberikan ini memiliki nilai eksklusivitas yang tinggi.
Penganugerahan ini diterima secara langsung oleh Corporate Secretary ADHI, Rozi Sparta mewakili manajemen ADHI untuk menerima penghargaan.
“ADHI sebagai BUMN Konstruksi yang telah dipercaya untuk membagun Legacy di Indonesia seperti Monumen Nasional, Stadion Utama Gelora Bung Karno serta LRT Jabodebek selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas pembangunan dan berkomitmen untuk terus menghadirkan yang terbaik bagi Masyarakat,” ungkap Rozi dalam acara tersebut.
Lebih lanjut, Rozi menambahkan, penghargaan ini merupakan bukti nyata atas kerja keras, dedikasi dan komitmen perusahaan dalam membangun citra perusahaan yang kuat.
Selain itu, ADHI juga meraih penghargaan Project Manager Penyedia Jasa Terbaik Pada Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang diberikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono pada saat acara Festival Merdeka peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di lingkungan Kementerian PUPR.
Penghargaan diberikan kepada Project Manager ADHI Dyota Wiradhian, yang turut hadir di dalam acara Festival Merdeka untuk menerima penghargaan untuk Proyek Pembangunan Intake Sepaku Jaringan Pipa Transmisi Sungai Sepaku. Intake Sepaku dibangun ADHI dengan konsep Bendung Gerak yang dapat mengalirkan air baku sebesar 3.000 liter/detik dan meminimalisir banjir di kawasan Ibu Kota Nusantara.
Direktur Utama ADHI Entus Asnawi, mengapresiasi dedikasi, komitmen, dan peran aktifnya dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur Ibu Kota Nusantara. Tentunya, prestasi yang diraih ini terwujud karena kerja sama tim yang baik. Prestasi ini menjadi bentuk komitmen ADHI terhadap kualitas pembangunan dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Selain itu, ADHI juga kembali menegaskan komiitmennya dalam pembangunan tanda tangan tiga kontrak strategis di bidang konstruksi air di Lingkungan BBWS Pemali Juana, BWS Bali-Penida dan BWS Kalimantan III. Adapun penandatanganan kontrak pertama adalah dengan proyek di lingkungan BBWS Pemali Juana, yaitu CWP-IDG Wulan River Improvement Works Package I and Satreyan River Works, yang merupakan pekerjaan normalisasi sungai Wulan dan pekerjaan sudetan sungai Satreyan.
Penandatanganan kontrak kedua adalah proyek di Lingkungan BWS Bali-Penida, yaitu proyek Kuta-Legian-Seminyak Beach Conservation Works Package 2 yang merupakan pekerjaan Beach Fill, Offshore Breakwater, Demolition of Stand Stopper dan Extension of Culvert Drainage.
Penandatanganan Kontrak di Lingkungan BWS Kalimantan III, yaitu proyek Peningkatan Kapasitas Sungai Veteran Kota Banjarmasin Tahap I yang merupakan pekerjaan revitalisasi sungai dan bangunan pelengkapnya.
“Penandatanganan tiga kontrak dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air ini merupakan pencapaian penting bagi ADHI sebagai BUMN Konstruksi, yang terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin vdalam sektor konstruksi air. Dengan pengalaman panjang dan keahlian yang solid, ADHI berkomitmen untuk menghadirkan solusi konstruksi yang tidak hanya tangguh dan inovatif tetapi juga berkelanjutan,” jelas manajemen ADHI, dalam keterangan tertulisnya. (*)