KABARBURSA.COM - PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO), bank digital di bawah naungan BRI Group, baru-baru ini meraih pencapaian penting dengan masuk dalam Indeks ESG Sector Leaders IDX KEHATI untuk periode Desember 2024 hingga Mei 2025.
Pengakuan ini memberikan penilaian positif atas komitmen Bank Raya terhadap prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), yang semakin menjadi perhatian utama bagi para investor dan pemangku kepentingan di pasar.
Indeks ESG IDX KEHATI menilai perusahaan berdasarkan upaya mereka dalam melaksanakan kegiatan bisnis dan operasional yang berkelanjutan, mencerminkan kinerja yang lebih unggul dalam hal kepedulian terhadap keberlanjutan lingkungan, tanggung jawab sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik.
Direktur Keuangan Bank Raya Rustarti Suri Pertiwi, menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan bukti dari komitmen berkelanjutan yang dijalankan oleh perusahaan. Bank Raya telah sukses membangun sebuah ekosistem green banking melalui jaringan BRI Group, dengan fokus utama pada pemberdayaan usaha mikro dan kecil.
Fokus pada ekonomi hijau dan pengelolaan yang berkelanjutan telah membuat Bank Raya semakin dilirik, baik oleh pelaku industri maupun investor yang semakin peduli pada aspek keberlanjutan dalam bisnis.
Salah satu contoh nyata implementasi prinsip ESG dalam operasionalnya adalah dengan terus meningkatkan penyaluran pembiayaan ke sektor kegiatan usaha berkelanjutan (KUB). Pada September 2024, kontribusi pembiayaan untuk UMKM telah mencapai 32,2 persen, yang menunjukkan peningkatan signifikan dari 29,1 persen di tahun 2023 dan 19,8 persen di tahun 2022.
Lebih dari sekadar penyaluran dana, Bank Raya juga terlibat dalam inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) melalui program Cluster Unggulan. Dalam program ini, mereka memberikan pendampingan serta dukungan infrastruktur kepada pelaku UMKM, dengan tujuan meningkatkan penjualan serta mempercepat pertumbuhan usaha.
Inisiatif ini diharapkan dapat memberi dampak positif terhadap komunitas lokal, membantu mereka tumbuh dalam pasar yang kompetitif, sekaligus memperkuat dampak sosial yang dihasilkan oleh bank.
Bank Raya juga menyesuaikan diri dengan tren pasar yang terus berkembang, dengan memperkenalkan produk dan fitur digital yang tidak hanya relevan tetapi juga mendorong pola hidup berkelanjutan bagi para nasabah.
Sepanjang tahun 2024, pencapaian Bank Raya semakin diperkuat dengan serangkaian penghargaan bergengsi yang diterimanya, antara lain Investor Daily ESG Award untuk kategori Social ESG Report, Indonesia 50 Best CSR Award untuk sektor digital bank, dan IDX Channel Anugerah ESG 2024 di sektor keuangan dan investasi.
Penghargaan-penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa Bank Raya telah berhasil mengimplementasikan ESG dalam setiap aspek bisnisnya. Komitmen untuk berfokus pada keberlanjutan, tidak hanya dari sisi operasional tetapi juga dari sisi sosial, semakin memberi nilai tambah pada Bank Raya sebagai bank digital yang mendukung perekonomian hijau di Indonesia.
Rustarti Suri Pertiwi menggarisbawahi bahwa penghargaan ini menjadi pemicu bagi Bank Raya untuk terus meningkatkan kinerja mereka ke depan. Dalam peranannya sebagai bagian dari BRI Group, pencapaian ini diharapkan dapat memperkuat posisi Bank Raya sebagai pemain utama dalam sektor perbankan digital yang berorientasi pada keberlanjutan, serta memastikan dampak positif yang signifikan baik bagi lingkungan maupun masyarakat secara keseluruhan.
Kinerja ESG yang solid ini membuka peluang lebih besar untuk menarik minat para investor, menjadikannya pilihan yang semakin menarik untuk investasi jangka panjang yang bertanggung jawab.
Laba AGRO Lompat 130 Persen
PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) terus mencatatkan kinerja luar biasa pada kuartal III 2024 dengan pencapaian positif di berbagai indikator keuangan. Total aset Bank Raya tumbuh sebesar 12,1 persen menjadi Rp12,8 triliun, didorong oleh peningkatan jumlah pinjaman yang outstanding.
Berdasarkan laporan keuangan yang belum diaudit hingga 30 September 2024, optimisme AGRO untuk tetap bertumbuh dan kuat tidak terlepas dari keberhasilan mencatatkan laba bersih yang mencapai Rp33,9 miliar pada kuartal III 2024, meningkat 130,9 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Total kredit Bank Raya pada kuartal III 2024 mencapai Rp6,8 triliun, atau tumbuh sebesar 20,7 persen. Dengan fokus pada transformasi menjadi digital attacker, AGRO terus memperluas bisnis digitalnya.
Kinerja positif ini tercermin dari pertumbuhan produk digital, di mana penyaluran kredit digital sepanjang 2024 mencapai Rp13,7 triliun, meningkat 72,5 persen (yoy). Hal ini mendorong outstanding kredit digital Bank Raya tumbuh sebesar 90,4 persen (yoy) menjadi Rp1,8 triliun.
Keberhasilan AGRO juga terlihat dalam perannya mengumpulkan dana masyarakat. Pada kuartal III 2024, Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 11,2 persen (yoy) menjadi Rp7,8 triliun. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan giro sebesar Rp610 miliar atau 58,2 persen (yoy), sementara tabungan mencapai Rp1,4 triliun, didorong oleh peningkatan Digital Saving yang tumbuh 39,9 persen (yoy) menjadi Rp1,1 triliun, dan deposito yang tumbuh 11,2 persen (yoy) menjadi Rp5,89 triliun.
Pertumbuhan pada dana murah (giro dan Digital Saving) menunjukkan bahwa produk simpanan Bank Raya telah mempermudah nasabah dalam mengelola keuangan dan memenuhi kebutuhan transaksi perbankan digital sehari-hari.
Kenaikan laba ini didukung oleh pendapatan bunga yang tumbuh sehat sebesar 16,3 persen (yoy), mencapai Rp769 miliar. Pada kuartal III 2024, pendapatan bunga kredit tercatat sebesar Rp524 miliar, meningkat 21,5 persen (yoy).
Secara keseluruhan, kinerja Bank Raya pada kuartal III 2024 menunjukkan peningkatan, tercermin pada Net Interest Income yang meningkat menjadi Rp416 miliar atau tumbuh 15,9 persen (yoy).
Pertumbuhan laba bersih ini mencerminkan prospek kinerja perusahaan yang terus membaik, didukung oleh ekspansi bisnis digital dan inovasi produk digital yang semakin berkualitas.
Salah satu penggerak pertumbuhan bisnis digital Bank Raya adalah sinergi dengan ekosistem BRI Group, yang membantu memperluas adopsi produk perbankan digital Bank Raya di pasar yang lebih luas dan lebih mudah diakses oleh nasabah.
Salah satu produk unggulan Bank Raya, Pinang Dana Talangan, yang dirancang untuk mendukung produktivitas Agen Laku Pandai, telah disalurkan sebesar Rp11,8 triliun hingga September 2024, tumbuh 69 persen (yoy), kepada sekitar 36 ribu Agen BRILink dan Agen Pegadaian, dengan outstanding mencapai Rp580 miliar, meningkat signifikan sebesar 194,8 persen (yoy).
Capaian kinerja Bank Raya yang terus berkembang tercermin dalam rasio profitabilitas dan efisiensi yang juga menunjukkan perbaikan. Rasio NIM pada kuartal III 2024 meningkat menjadi 4,35 persen dari 3,80 persen pada kuartal III 2023, serta rasio Cost to Income Ratio (CIR) yang membaik menjadi 59,79 persen dibandingkan 74,51 persen tahun lalu.
Rasio profitabilitas lainnya menunjukkan perbaikan, dengan Return on Asset (ROA) sebesar 0,36 persen dibandingkan 0,16 persen tahun sebelumnya, dan Return on Equity (ROE) sebesar 1,41 persen dibandingkan 0,62 persen.(*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.