Logo
>

AGRO Targetkan Capaian Rp20 Miliar Saat Share Buyback

Ditulis oleh Yunila Wati
AGRO Targetkan Capaian Rp20 Miliar Saat Share Buyback

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) mengumumkan hasil positif dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan hari ini. Dalam rapat tersebut, dua agenda utama disetujui oleh para pemegang saham, yaitu rencana pembelian kembali saham perseroan (share buyback) dan perubahan susunan pengurus perusahaan.

    Agenda pertama yang disetujui adalah rencana pembelian kembali saham perseroan dengan nilai maksimal mencapai Rp20 miliar. Rencana ini melibatkan pembelian saham AGRO yang telah tercatat di Bursa Efek Indonesia. Langkah ini dianggap sebagai strategi untuk meningkatkan nilai saham dan memberikan apresiasi kepada pemegang saham.

    “Kami berterima kasih kepada para pemegang saham atas dukungan dan persetujuannya terhadap seluruh agenda yang diajukan pada RUPSLB ini. Persetujuan ini akan memperkuat langkah kami dalam mencapai pertumbuhan berkualitas jangka panjang yang bermanfaat bagi seluruh pemangku kepentingan," kata Direktur Utama Bank Raya Ida Bagus Ketut Subagia, Rabu, 18 September 2024.

    Bagus menjelaskan bahwa share buyback ini mencerminkan keyakinan manajemen terhadap prospek kinerja Bank Raya di masa depan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan dan rasa kepemilikan para pekerja serta manajemen, serta memberikan bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam mencapai target perseroan.

    Selain itu, pemegang saham juga menyetujui pengalihan saham hasil buyback sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini bertujuan untuk memastikan transparansi dan kepatuhan dalam proses pembelian kembali saham.

    Perubahan Susunan Pengurus

    Agenda kedua yang disetujui dalam RUPSLB adalah perubahan susunan pengurus perseroan. Salah satu perubahan penting adalah pengangkatan Nyi Mas Dewi Ratih Kamiliah sebagai Komisaris Perseroan, yang akan efektif setelah lulus uji kelayakan dan kepatutan dari OJK.

    Berikut adalah susunan pengurus Bank Raya Indonesia Tbk yang baru setelah RUPSLB:

    Dewan Komisaris:

    • Komisaris Utama: Muhamad Sidik Heruwibowo
    • Komisaris Independen: Johanes Kuntjoro Adi S.
    • Komisaris Independen: Retno Wahyuni Wijayanti
    • Komisaris: Nyi Mas Dewi Ratih Kamiliah (Efektif setelah lulus fit and proper test dari OJK)

    Direksi:

    • Direktur Utama: Ida Bagus Ketut Subagia
    • Direktur Keuangan: Rustarti Suri Pertiwi
    • Direktur Digital & Operasional: Lukman Hakim
    • Direktur Manajemen Risiko Kepatuhan dan Sumber Daya Manusia: Danar Widyantoro
    • Direktur Bisnis: Kicky Andrie Davetra

    Bagus menekankan bahwa perubahan kepengurusan ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa Bank Raya memiliki keahlian terbaik dalam menghadapi berbagai tantangan yang akan datang. “Penyesuaian pengurus ini diharapkan dapat semakin memperkuat kinerja perseroan,” tegasnya.

    Target Harga dan Stop Loss

    Sebagai tambahan, target harga (TP) saham AGRO yang diperoleh dari analisis pasar adalah Rp300 hingga Rp320, sementara level stop loss (SL) ditetapkan pada Rp270 dan Rp260. Ini memberikan panduan bagi investor untuk mempertimbangkan titik masuk dan keluar yang strategis dalam perdagangan saham AGRO.

    Kinerja AGRO

    PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) merupakan salah satu bank yang menarik perhatian para investor dengan sejumlah dinamika dalam kinerjanya. Berdasarkan data terkini, berikut adalah analisis mendalam mengenai kinerja AGRO, mencakup aspek valuasi, profitabilitas, dan performa sahamnya.

    1. Valuasi Saham

    • Current PE Ratio (Annualised): 177.91
    • Current PE Ratio (TTM): 202.99
    • Earnings Yield (TTM): 0.49 persen
    • Price to Sales (TTM): 7.47
    • Price to Book Value: 2.08
    • Price to Cashflow (TTM): 27.56
    • Price to Free Cashflow (TTM): 28.98

    Valuasi saham AGRO menunjukkan bahwa saham ini diperdagangkan dengan rasio PE yang tinggi, baik secara annualised maupun trailing twelve months (TTM). Rasio PE yang tinggi, yaitu 202.99, menunjukkan bahwa saham AGRO diperdagangkan dengan premium tinggi dibandingkan laba yang dihasilkan. Rasio Price to Book Value yang berada di angka 2.08 menunjukkan bahwa saham AGRO diperdagangkan sekitar dua kali lipat dari nilai bukunya. Rasio-rasio ini menunjukkan bahwa pasar mungkin memiliki ekspektasi pertumbuhan yang tinggi terhadap bank ini.

    2. Profitabilitas

    • Gross Profit Margin (Quarter): 54.96 persen
    • Operating Profit Margin (Quarter): 11.70 persen
    • Net Profit Margin (Quarter): 4.27 persen
    • Return on Assets (TTM): 0.27 persen
    • Return on Equity (TTM): 1.03 persen

    AGRO menunjukkan profitabilitas yang solid dengan margin laba kotor yang tinggi, mencapai 54.96 persen. Namun, margin laba operasi dan laba bersih masing-masing lebih rendah, yaitu 11.70 persen dan 4.27 persen. Return on Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE) masing-masing rendah, menunjukkan bahwa efektivitas penggunaan aset dan ekuitas masih perlu ditingkatkan.

    3. Kinerja Keuangan dan Solvabilitas

    • Total Assets (Quarter): 13,084 B
    • Total Liabilities (Quarter): 9,663 B
    • Total Equity: 3,421 B
    • Free Cash Flow (TTM): 246 B
    • Debt to Equity Ratio (Quarter): -
    • Total Debt/Total Assets (Quarter): -

    AGRO memiliki total aset yang signifikan sebesar 13,084 triliun dan total liabilitas sebesar 9,663 triliun, yang mencerminkan struktur modal yang didominasi oleh utang. Total ekuitas bank ini mencapai 3,421 triliun, dan net debt tercatat negatif (-6 triliun), menunjukkan likuiditas yang kuat dengan cash lebih dari utang. Rasio utang terhadap ekuitas dan total aset tidak tersedia, namun data ini menunjukkan bahwa bank mungkin memiliki strategi keuangan yang konservatif terkait utangnya.

    4. Kinerja Saham dan Harga

    • Current Price: 1,230
    • 52 Week High: 376.00
    • 52 Week Low: 206.00
    • 1 Year Price Returns: -7.69 persen
    • 3 Year Price Returns: -87.68 persen
    • 5 Year Price Returns: 21.52 persen
    • 10 Year Price Returns: 220.00 persen

    Saham AGRO mengalami fluktuasi harga yang signifikan dalam periode terakhir. Meskipun ada penurunan harga saham dalam jangka waktu satu tahun dan tiga tahun terakhir, saham ini menunjukkan pertumbuhan yang stabil dalam jangka waktu lima dan sepuluh tahun. Kinerja harga saham yang buruk dalam periode terbaru mungkin mencerminkan tantangan yang dihadapi bank, sementara performa jangka panjang menunjukkan pertumbuhan yang lebih positif.

    5. Dividen dan Payout Ratio

    • Dividend: 1.91
    • Latest Dividend Ex-Date: 09 Apr 19

    Dividen AGRO menunjukkan nilai dividen yang telah dibayarkan pada tanggal terakhir pencatatan dividen pada 09 April 2019. Namun, informasi mengenai payout ratio dan dividen untuk tahun-tahun terkini tidak tersedia, yang dapat memberikan indikasi lebih lanjut mengenai kebijakan dividen perusahaan.

    Secara keseluruhan, PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) menunjukkan valuasi saham yang tinggi dengan rasio PE yang sangat tinggi, menunjukkan ekspektasi pasar yang tinggi terhadap pertumbuhan bank ini di masa depan. Meskipun margin laba kotor dan profitabilitas menunjukkan performa yang positif, margin laba bersih dan rasio pengembalian keuangan relatif rendah. Kinerja saham yang berfluktuasi dalam jangka pendek menunjukkan adanya tantangan, namun kinerja jangka panjang menunjukkan tren pertumbuhan yang stabil.

    Dengan adanya rencana pembelian kembali saham dan perubahan susunan pengurus, diharapkan bank ini dapat mengatasi tantangan yang ada dan memperbaiki kinerjanya untuk masa depan. Sebagai investor, penting untuk memantau perkembangan terbaru dari bank ini serta kinerja pasar secara keseluruhan untuk membuat keputusan investasi yang informasional.(*)

     

    Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kabarbursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79