Logo
>

Ahok Respons Soal Pernyataan "Jokowi Tidak Bisa Kerja"

Ditulis oleh Pramirvan Datu
Ahok Respons Soal Pernyataan "Jokowi Tidak Bisa Kerja"

Poin Penting :

    KABARBURSA - Mantan Gubernur DKI Jakarta dan kader PDI Perjuangan, Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok, membantah klaim bahwa Jokowi tidak bisa bekerja.

    Ahok menjelaskan bahwa klaim tersebut diambil dari konteks yang salah, di mana ia sebenarnya membahas kelanjutan program Nawacita setelah Jokowi tidak lagi menjabat sebagai presiden.

    Dalam video yang beredar di media sosial, Ahok menceritakan bahwa ia memilih mendukung pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, pada Pilpres 2024.

    Saat seorang nenek bertanya mengapa tidak mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Ahok menyampaikan bahwa program Nawacita yang diusung Jokowi selama 10 tahun perlu dilanjutkan oleh yang memulainya.

    Mantan Komut Pertamina itu kemudian mengajukan pertanyaan retoris apakah Jokowi bisa melanjutkan program tersebut setelah tidak menjabat lagi.

    "Saya tanya, memang Gibran bisa kerja? Dia (calon) wakil presiden mana bisa ngurusin Nawacita sih? Inikan yang berkuasa nanti Prabowo kalau terpilih. Ya, saya bilang, apa Pak Jokowi bisa kerja? Maksudnya, kalau Pak Jokowi sudah nggak jadi presiden, memangnya dia bisa kerjain program Nawacita? Nah, inilah saya bilang tadi, konteksnya dipotong," jelas Ahok.

    Ahok menegaskan bahwa pernyataannya tersebut tidak bermaksud menyerang Jokowi. Ia menjelaskan bahwa klaim "Jokowi tidak bisa kerja" diambil dari konteks pembicaraan yang lebih luas dan dipotong sehingga terlihat sebagai serangan langsung.

    Ahok menekankan bahwa klaim tersebut tidak sesuai dengan pandangannya terhadap Jokowi.

    "Saya tidak bego-bego amatlah jika menyerang seperti itu. Masa saya bilang Jokowi tidak bisa kerja gitu di depan umum," ujarnya

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.