KABARBURSA.COM - Harga emas terpantau menguat di USD2.411 per troi ons pada Rabu, 24 Juli 2024. Dalam transaksi hari ini, harga emas diprediksi akan menyentuh level USD2.467 per troi ons karena didorong oleh berbagai faktor geopolitik dan ekonomi global.
Direktur Utama PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi, mengatakan salah satu penyebab utama kenaikan harga emas adalah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah. Serangan Israel terhadap kelompok Houthi Yaman melalui wilayah Arab Saudi telah memicu ketegangan baru antara Yaman dan Arab Saudi.
Kilang-kilang minyak di Yaman masih belum bisa dipadamkan akibat serangan misil dari pesawat Israel. "Israel juga telah menginformasikan kepada masyarakat di Gaza untuk keluar dari wilayah yang akan diserang, ini menciptakan ketegangan baru yang belum bisa diselesaikan meski PBB ikut campur dalam masalah ini," kata Ibrahim Assuaibi dalam analisis hariannya yang diterima KabarBursa, Rabu, 24 Juli 2024.
Selain itu, ketegangan politik di Amerika Serikat turut berkontribusi terhadap kenaikan harga emas. Rencana pembunuhan yang gagal terhadap Donald Trump saat kampanye meningkatkan tensi politik di negara tersebut.
“Pasar taruhan di Amerika saat ini 70 persen mendukung Donald Trump, sementara 30 persen mendukung lawannya," ujar Ibrahim.
Trump, kata Ibrahim, juga berjanji akan melakukan perang dagang dengan Tiongkok dan Taiwan jika terpilih yang semakin memanaskan situasi.
Dinamika ekonomi global juga memainkan peran penting. Ibrahim menuturkan, Bank Sentral Tiongkok secara tak terduga menurunkan suku bunga deposito untuk satu dan tiga tahun yang dipercaya akan mengembalikan pertumbuhan ekonomi di atas lima persen.
Di sisi lain, Bank Sentral Amerika dan Bank Sentral Jepang dijadwalkan mengadakan pertemuan untuk membahas masalah ekonomi global dengan kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September.
“Hal ini membuat harga emas terus mengalami kenaikan signifikan walaupun dolar juga menguat," kata Ibrahim.
Dengan berbagai faktor tersebut, Ibrahim memproyeksikan harga emas akan mencapai USD2.467 per troi ons pada bulan Juli dengan level kunci sebesar USD2.489 menuju USD2.500.
"Jika tembus level USD2.500, kemungkinan besar akan terjadi koreksi menunggu hingga bulan September yang kembali mengalami kenaikan," katanya.
Harga Emas Antam
Harga emas Antam bersertifikat di Logam Mulia pada Rabu, 24 Juli 2024, mengalami kenaikan Rp2.000 per gram, dari Rp1.404.000 per gram menjadi Rp1.406.000 per gram.
Harga buyback emas juga naik Rp5.000 per gram, dari sebelumnya Rp1.254.000 per gram menjadi Rp1.259.000 per gram. Dengan demikian, selisih antara harga jual emas dan harga buyback hari ini mencapai Rp147.000 per gram.
Antam selalu menetapkan dua harga emas batangan produksinya: harga jual dan harga beli kembali (buyback). Harga jual yang tercantum di atas adalah harga ketika kita membeli emas Antam dari gerai Logam Mulia.
Adapun harga buyback adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia. Jadi, jika pagi ini membeli emas dari Antam, Anda harus membayar Rp1.406.000 per gram.
Jika karena suatu sebab Anda butuh uang mendesak dan menjual kembali emas tersebut pada siang atau sore hari, Logam Mulia hanya akan membeli seharga Rp1.259.000 per gram.
Siapa saja perlu mencermati kedua harga tersebut jika serius hendak menjadi investor emas batangan. Tanpa memperhitungkan perbedaan harga tersebut, seorang investor emas bisa salah menghitung potensi untung dan rugi. Dengan selisih harga jual dan harga beli (spread) yang signifikan, emas lebih cocok untuk investasi jangka panjang.
Secara jangka panjang, harga emas selalu diharapkan jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback sekaligus memberikan laba.
Berikut adalah daftar harga emas batangan Antam dalam berbagai pecahan per hari ini (belum termasuk pajak):
- Harga emas 0,5 gram: Rp753.000
- Harga emas 1 gram: Rp1.406.000
- Harga emas 5 gram: Rp6.805.000
- Harga emas 10 gram: Rp13.555.000
- Harga emas 25 gram: Rp33.762.000
- Harga emas 50 gram: Rp67.445.000
- Harga emas 100 gram: Rp134.812.000
- Harga emas 500 gram: Rp673.320.000
- Harga emas 1.000 gram: Rp1.346.600.000
Bisnis Emas Tumbuh
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) sebelumnya mencatat lonjakan signifikan dalam bisnis emas, dengan pertumbuhan 37,42 persen secara tahunan (YoY) hingga Mei 2024, mencapai total nilai Rp8,5 triliun.
Pertumbuhan ini terutama didorong oleh peningkatan investasi emas melalui pembiayaan cicil emas BSI, yang mengalami kenaikan sebesar 89,88 persen YoY.
“Hal ini menunjukkan kepercayaan dan minat masyarakat terhadap emas sebagai instrumen investasi masih sangat tinggi,” ujar Direktur Sales and Distribution BSI Anton Sukarna, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin 22 Juli 2024.
Anton menjelaskan, emas tetap menjadi pilihan investasi yang menarik karena sifatnya sebagai safe-haven dan kemampuannya melindungi nilai aset dari inflasi. Selain itu, tren harga emas yang terus meningkat juga menjadi faktor pendukung.
Produk emas di BSI dibagi menjadi tiga kategori: cicil emas, gadai emas, dan tabungan e-mas.
Ia mengungkapkan, investasi emas di kalangan milenial saat ini sedang menjadi tren. Di BSI, total nasabah cicil emas dari kaum milenial mencapai 82 ribu, atau sekitar 33 persen dari total nasabah pembiayaan cicil emas, dengan peningkatan 38 persen secara yoy.(pin/*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.