Logo
>

Analis Prediksi Kinerja TOWR Akan Meningkat Seiring Akuisisi Baru

Ditulis oleh Moh. Alpin Pulungan
Analis Prediksi Kinerja TOWR Akan Meningkat Seiring Akuisisi Baru

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) diprediksi akan mencatatkan peningkatan kinerja dalam beberapa bulan mendatang setelah merampungkan sejumlah akuisisi strategis. Menurut analis dari Stockbit Sekuritas, Theodorus Melvin, tambahan laba dari akuisisi PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (IBST) pada kuartal kedua 2024 menjadi salah satu faktor yang akan mendorong pertumbuhan TOWR.

    "Ke depan, kami melihat kinerja TOWR berpotensi meningkat seiring tambahan laba dari akuisisi IBST serta rencana akuisisi baru di sektor fiber optic," kata Melvin dalam laporan resminya yang diterima KabarBursa.com, Senin, 30 September 2024.

    Pada kuartal kedua 2024, TOWR membukukan laba bersih sebesar Rp808 miliar, naik 13 persen secara tahunan (year-on-year/YoY) dan 1 persen secara triwulanan (quarter-on-quarter/QoQ). Dengan hasil tersebut, laba bersih perusahaan selama paruh pertama 2024 mencapai Rp1,6 triliun, atau tumbuh 9 persen YoY. Meski demikian, capaian ini sedikit berada di bawah ekspektasi konsensus, yakni sebesar 46 persen dari perkiraan untuk tahun penuh 2024, yang disebabkan oleh peningkatan beban pajak sebesar 15 persen YoY.

    Secara operasional, laba usaha TOWR pada kuartal kedua 2024 meningkat sebesar 8 persen YoY dan 3 persen QoQ menjadi Rp1,9 triliun. Peningkatan ini sejalan dengan prediksi konsensus untuk tahun penuh 2024 sebesar 49 persen. Pertumbuhan tersebut didorong oleh pendapatan segmen fiber optic yang naik signifikan, yaitu 40 persen YoY dan 8 persen QoQ. Jumlah panjang fiber optic yang dimiliki oleh TOWR juga mengalami peningkatan sebesar 11 persen YoY menjadi 192.332 km.

    Melvin juga menyoroti rencana TOWR untuk mengakuisisi sebagian saham bisnis fiber optic PT Link Net Tbk (LINK) dan aset fiber PT Indosat Tbk (ISAT) sebagai peluang bagi perusahaan untuk memperkuat posisinya di sektor infrastruktur telekomunikasi. "Meski demikian, pergerakan harga saham TOWR berpotensi volatil dari perkembangan harga rights issue serta aktivitas inorganik," ujarnya.

    Dengan berbagai langkah strategis ini, TOWR diproyeksikan akan memperkuat posisinya di pasar infrastruktur telekomunikasi Indonesia, terutama dalam segmen fiber optic yang tengah berkembang pesat.

    Harga Saham

    Mengutip data Stockbit hari ini, Senin, 30 September 2024, harga saham TOWR tercatat di level Rp850, turun sebesar Rp5 atau 0,58 persen dari harga penutupan sebelumnya. Selama sesi perdagangan, harga saham sempat menyentuh level tertinggi Rp855 dan terendah Rp840.

    Valuasi

    Valuasi saat ini menunjukkan rasio harga terhadap laba (Price to Earnings/PE Ratio) tahunan sebesar 13,51, sementara rasio PE trailing twelve months (TTM) berada di angka 13,14. Untuk perkiraan PE ke depan (Forward PE), diprediksi berada di level 12,00. Rasio harga terhadap penjualan (Price to Sales) tercatat sebesar 3,58, rasio harga terhadap nilai buku (Price to Book Value) sebesar 2,53, dan rasio harga terhadap arus kas (Price to Cashflow) di angka 4,83. Rasio harga terhadap arus kas bebas (Price to Free Cashflow) berada di 9,98, sementara rasio nilai perusahaan terhadap EBITDA (EV to EBITDA) tercatat 4,00.

    Profitabilitas

    Dari sisi profitabilitas, TOWR mencatatkan return on assets (ROA) atau rasio laba terhadap aset sebesar 4,54 persen, dan return on equity (ROE) atau rasio laba terhadap ekuitas di level 19,25 persen. Margin laba kotor (Gross Profit Margin) untuk kuartal ini tercatat sebesar 69,64 persen, dengan margin laba operasi (Operating Profit Margin) mencapai 56,12 persen. Adapun margin laba bersih (Net Profit Margin) pada kuartal ini adalah sebesar 25,99 persen.

    Dividen

    Untuk pembagian dividen, dividen trailing twelve months (TTM) TOWR tercatat di angka 24,10. Rasio pembayaran (Payout Ratio) adalah 38,55 persen, dengan yield dividen (Dividend Yield) sebesar 2,82 persen. Tanggal ex-dividen (Ex-Dividend Date) terakhir tercatat pada 5 Juli 2024.

    Pertumbuhan Pendapatan

    Pendapatan TOWR menunjukkan pertumbuhan yang stabil pada berbagai periode. Untuk pertumbuhan kuartal dibandingkan tahun sebelumnya (quarter year-on-year/YoY), pendapatan tercatat naik sebesar 6,72 persen. Sementara itu, untuk tahun berjalan (year-to-date/YTD YoY), pertumbuhan pendapatan mencapai 6,54 persen. Secara tahunan, pendapatan TOWR mengalami pertumbuhan 6,39 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    Sementara itu, laba bersih TOWR menunjukkan pertumbuhan yang lebih moderat. Pada pertumbuhan kuartal YoY, kenaikan laba bersih hanya sebesar 0,12 persen. Namun, untuk YTD YoY, TOWR berhasil mencatat kenaikan laba bersih sebesar 2,95 persen. Meskipun demikian, secara tahunan (annual YoY), laba bersih mengalami penurunan sebesar 5,49 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

    Adapun laba per saham (EPS) pada kuartal YoY naik tipis sebesar 0,14 persen, sedangkan pertumbuhan YTD YoY mencatat kenaikan yang lebih signifikan sebesar 2,95 persen. Namun, seperti halnya laba bersih, EPS tahunan mengalami penurunan sebesar 5,48 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Moh. Alpin Pulungan

    Asisten Redaktur KabarBursa.com. Jurnalis yang telah berkecimpung di dunia media sejak 2020. Pengalamannya mencakup peliputan isu-isu politik di DPR RI, dinamika hukum dan kriminal di Polda Metro Jaya, hingga kebijakan ekonomi di berbagai instansi pemerintah. Pernah bekerja di sejumlah media nasional dan turut terlibat dalam liputan khusus Ada TNI di Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Subianto di Desk Ekonomi Majalah Tempo.

    Lulusan Sarjana Hukum Universitas Pamulang. Memiliki minat mendalam pada isu Energi Baru Terbarukan dan aktif dalam diskusi komunitas saham Mikirduit. Selain itu, ia juga merupakan alumni Jurnalisme Sastrawi Yayasan Pantau (2022).