Logo
>

Analis Sebut Investor Tunggu dan Lihat setelah Didemo Driver

Ditulis oleh Yunia Rusmalina
Analis Sebut Investor Tunggu dan Lihat setelah Didemo Driver

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Pada hari Kamis, 29 Agustus 2024, emiten PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) didemo oleh para driver ojek online yang menyampaikan aspirasinya, aksi tersevut juga beriringan dengan aksi korporasi GOTO yaitu RUPSLB pada hari Jumat, 30 Agustus 2024.

    Lalu bagaimana prospek saham kedepannya? Beberapa sekuritas masih wait and see dan tidak menaruh harapan yang besar.

    Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia NafaTn Aji Gusta Utama mengatakan, saham GOTO masih dalam kondisi not rated.

    "Menurut saya saham GOTO masih dalam kondisi not rated," ungkap Nafan kepada Kabar Bursa, Minggu 1 September 2024.

    Dari sisi lainnya, Investment Consultant sekaligus Founder of Indonesia Investment Education, Rita Effendy menerangkan akan ada gebrakan yang dilakukan oleh GOTO setelah persetujuan ptivate placement sehingga berpengaruh terhadap saham.

    "Saham GOTO pasti berpengaruh terhadap adanya aksi korporasi dan demo kemarin, namun untuk saat ini para investor diharapkan wait and see terlebih dahulu, " ungkap Rita dalam keteranganya, Minggu 1 September 2024.

    Rita menambahkan meskipun saham GOTO masih dalam trend negatif, namun konsensus masih berharap besar dan dipatok sahamnya 81,89 atau return sekitar 60,66 persen dalam dua belas bulan.

    "Meski beberapa terakhir saham GOTO terparkir di zona merah, beberapa analis rekomendasikan buy, jadi memang masih ada peluang," tuturnya.

    Agenda Diajukan Perseroan

    Sebelumnya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang menghasilkan persetujuan penuh dari para pemegang saham untuk semua agenda yang diajukan perseroan.

    Salah satu agenda yang diajukan GOTO sebelumnya adalah persetujuan atas rencana peningkatan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (private placement) sebanyak-banyaknya 10 persen saham.

    GOTO juga mendapatkan persetujuan untuk melakukan beberapa langkah strategis, termasuk perubahan pada jajaran direksi dan rencana pengurangan modal melalui penarikan kembali saham treasuri.

    RUPSLB GOTO telah menunjuk Simon Tak Leung Ho sebagai direktur baru menggantikan Wei Jye Jacky Lo yang mengundurkan diri. Simon Ho akan menjabat sebagai chief financial officer (CFO) yang baru.

    Selain itu, pemegang saham juga menyetujui rencana GOTO untuk menarik kembali saham treasuri yang berasal dari pembelian kembali saham pada tahun 2021 sebelum IPO dan dari pelaksanaan program stabilisasi harga saham (greenshoe) pasca-IPO pada 2022. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi modal dan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham.

    Direktur Utama GOTO, Patrick Walujo mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham dengan memperluas jangkauan kepada konsumen yang mengutamakan value maupun kenyamanan.

    "Kami akan menyeimbangkan pertumbuhan bisnis dengan manajemen biaya yang disiplin, serta tetap berada di jalur yang tepat untuk mencapai target EBITDA yang disesuaikan breakeven untuk keseluruhan pada 2024," kata dia dalam keterangannya.

    Sementara itu, Komisaris Utama GOTO, Agus DW Martowardojo menegaskan bahwa perusahaan terus menunjukkan pertumbuhan yang solid, didorong oleh kinerja kuat di sektor on demand services dan financial technology. Grup GOTO mencatatkan peningkatan Gross Transaction Value (GTV) inti sebesar 54 persen pada kuartal kedua tahun ini, menjadikannya capaian tertinggi sejak GOTO memulai langkah menuju profitabilitas pada awal 2023.

    "Atas nama dewan komisaris, saya mengucapkan terima kasih kepada Jacky Lo atas dedikasi dan kontribusinya selama ini. Kami juga menyambut Simon Ho yang bergabung dengan harapan bahwa pengalaman dan wawasan mendalamnya akan memperkuat jajaran direksi dalam mendukung pertumbuhan GOTO menuju profitabilitas yang berkelanjutan," ujar Agus.

    GOTO tengah ekspansi lini produk on demand service (ODS) untuk mendorong pertumbuhan nilai transaksi bruto (gross transaction value/GTV) dan momentum EBITDA.

    Adapun , pengguna GOTO tumbuh 26 persen yoy pada kuartal II-2024, yang disokong oleh pengaktifan kembali pengguna lama dan akuisisi pengguna baru, dengan 25 persen dari para pengguna tersebut memilih opsi Mode Hemat.

    Melansir laporan keuangan per 31 Desember 2023, GOTO tercatat memiliki 3,1 jutra mitra pengemudi dengan jumlah merchant mencapai 20,1 juta. Sepanjang 2023, jumlah pengguna GOTO mencapai 50,8 juta.

    Dari sisi kinerja, pendapatan bruto segmen ODS mencapai Rp 6,7 triliun di semester I-2024. Pendapatan ini tumbuh 15 persen secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari capaian semester I-2023 sebesar Rp 5,86 triliun.

    Jika dihitung dari total pendapatan bruto GOTO selama semester I- 2024 yang mencapai Rp 9,71 triliun, maka segmen layanan permintaan ini kontribusi sekitar 69 persen.

    Indikator EBITDA yang disesuaikan pada segmen ODS juga telah berbalik positif sebesar Rp 256 miliar per 30 Juni 2024. Pada periode yang sama di 2023, ODS GOTO masih minus Rp 410 miliar.(*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunia Rusmalina

    Vestibulum sagittis feugiat mauris, in fringilla diam eleifend nec. Vivamus luctus erat elit, at facilisis purus dictum nec. Nulla non nulla eget erat iaculis pretium. Curabitur nec rutrum felis, eget auctor erat. In pulvinar tortor finibus magna consequat, id ornare arcu tincidunt. Proin interdum augue vitae nibh ornare, molestie dignissim est sagittis. Donec ullamcorper ipsum et congue luctus. Etiam malesuada eleifend ullamcorper. Sed ac nulla magna. Sed leo nisl, fermentum id augue non, accumsan rhoncus arcu. Sed scelerisque odio ut lacus sodales varius sit amet sit amet nibh. Nunc iaculis mattis fringilla. Donec in efficitur mauris, a congue felis.