KABARBURSA.COM-Pemerintah kembali mengambil langkah tegas dengan menerapkan kebijakan automatic adjustment atau pemotongan sementara anggaran Kementerian/Lembaga (K/L) pada pagu belanja tahun anggaran 2024. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap ketidakpastian ekonomi global dan gejolak politik yang tengah terjadi, sebagaimana tertuang dalam Surat Menteri Keuangan Nomor S-1082/MK.02/2023.
Kebijakan automatic adjustment ini menetapkan pemotongan sebesar Rp 50,14 triliun pada belanja K/L tahun anggaran 2024. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjelaskan bahwa salah satu tujuan dari kebijakan ini adalah untuk meningkatkan alokasi anggaran subsidi pupuk.
Airlangga menegaskan urgensi subsidi pupuk mengingat Indonesia saat ini telah memasuki musim tanam. Dalam konteks ini, pemerintah berkomitmen untuk menambah alokasi subsidi pupuk sebesar Rp 14 triliun, setara dengan dukungan untuk 2,5 juta ton pupuk subsidi. Dengan penambahan ini, alokasi anggaran subsidi pupuk tahun ini mencapai Rp 40,68 triliun. "Saat ini, subsidi pupuk adalah suatu keharusan. Oleh karena itu, Presiden telah menyetujui penambahan subsidi sebesar Rp 14 triliun," ungkap Airlangga kepada media di Jakarta pada Senin (5/2/2024)
Lebih lanjut, Airlangga menyampaikan bahwa dana sebesar Rp 14 triliun ini, di antaranya, berasal dari pemotongan anggaran automatic adjustment K/L yang dilakukan pada tahun ini. Proses teknisnya akan ditangani oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani. "Ada berbagai metode teknis yang akan digunakan, dan Bu Menkeu (Sri Mulyani) akan menyelesaikannya, salah satunya melalui automatic adjustment," tambahnya.
Sebelumnya, Airlangga menjelaskan bahwa finalisasi penambahan anggaran ini masih menunggu penyelesaian dari Kementerian Pertanian serta persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
"Bapak Presiden telah menyetujui penambahan anggaran. Kami akan meminta Kementerian Pertanian dan DPR untuk menangani tambahan alokasi pupuk bersubsidi ini," ujar Airlangga dalam acara Gebyar Diskon Pupuk di Cikarang, Jawa Barat, pada Minggu (4/2/2024).