KABARBURSA.COM - General Manager PT. Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Taochid Purnomo Hadi, mengatakan arus balik mudik Lebaran diprediksikan akan terjadi pada tanggal 12-18 April 2024.
"Diprediksikan pada H+1 - H+7 atau 12-18 April 2024, dengan jumlah penumpang mencapai 245.573 penumpang," kata Taochid seperti dikutip dari KabarMakassar.com, Minggu, 14 April 2024.
Taochid menyebut, untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang tersebut, Posko Monitoring Angkutan Lebaran 2024 akan beroperasi hingga tanggal 18 April 2024.
Upaya ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh proses perjalanan udara selama arus balik Lebaran berjalan dengan lancar dan aman bagi seluruh pemudik.
Taochid menegaskan, Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin Makassar berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam rangka merayakan momen Lebaran dengan aman dan nyaman.
"Posko ini akan didukung oleh seluruh stakeholder bandara untuk memastikan kelancaran dan keselamatan para penumpang," pungkasnya.
Arus balik dari Sumatera ke Jawa
Sementara itu, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi mengatakan, pergerakan arus balik dari Sumatera menuju Jawa mulai mengalami peningkatan pada H+2 Lebaran Idulfitri 1445 H.
Pasalnya, ujar Ira, data Posko Bakauheni 24 Jam mencatat, dari Sumatera menuju Jawa, sebanyak 33 unit kapal beroperasi dengan total penumpang mencapai 68.939 orang pada H+1 atau Jumat, 12 April.
Selain itu, kapal mengangkut pula 5.984 unit roda dua, 8.905 roda empat, dan 517 unit truk. Totalnya terdapat sebanyak 15.652 unit kendaraan.
Secara akumulatif realisasi produksi penumpang mulai Kamis, 11 April hingga Jumat, 12 April 2024 sebanyak 110.219 orang. Namun data ini baru 13 persen persen bila dibandingkan jumlah penumpang yang mudik sebanyak 835.718 orang.
Ira mengatakan, ASDP telah menyiapkan langkah mitigasi, yakni menghapus pemberlakuan tiket kadaluwarsa bagi kendaraan penumpang golongan II dan IVA sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan yang berlaku khusus saat periode arus balik pada Kamis, 11 April sampai dengan Senin, 21 April 2024.
"Sudah kami sosialisasikan bahwa pengguna jasa tidak perlu khawatir. Karena itu, kami minta agar pemudik yang akan kembali, segera persiapkan perjalanan dan beli tiket dari sekarang," ujarnya melalui keterangan tertulis, Minggu, 14 April 2024.
Lebih lanjut, Ira mengimbau agar para pemudik yang akan kembali telah mempersiapkan perjalanan dengan matang. Salah satu caranya dengan membeli tiket secara daring melalui Ferizy atau mitra resmi agar tidak kehabisan kuota.
"Hal ini penting agar tidak mengalami antrean khususnya pada puncak arus balik, akhir pekan ini," tukas dia.
Sementara itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa dirinya telah menugaskan ASDP membuat rencana cadangan dalam menghadapi berbagai situasi arus balik yang mungkin terjadi sehingga pergerakan menjadi mulus dan tidak terjadi antrean.
Menhub pun telah menginstruksikan agar Surat Perintah Berlayar (SPB) kapal dapat dipercepat dikeluarkan saat dibutuhkan demi kelancaran arus balik.
Menhub menambahkan akan memaksimalkan Pelabuhan Panjang yang berfungsi sebagai pelabuhan penyeberangan. Ada tiga kapal yang dioperasikan dari pelabuhan tersebut dengan keberangkatan pukul 12.00, 14.00 dan 16.00 WIB.