Logo
>

Anindya Resmi Ketua Kadin, ini Jabatan Baru Arsjad

Ditulis oleh Yunila Wati
Anindya Resmi Ketua Kadin, ini Jabatan Baru Arsjad

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Kisruh di tubuh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia kembali mencuat ketika terjadi perbedaan pandangan antara dua tokoh kunci, Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid. Anindya Bakrie, yang terpilih sebagai Ketua Umum Kadin periode 2024-2029 melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) pada 14 September 2024, akhirnya angkat bicara terkait ketegangan yang terjadi.

    Dalam pernyataannya, Anindya menyatakan bahwa posisinya sebagai Ketua Umum sudah sah sesuai dengan hasil Munaslub tersebut, meskipun muncul dinamika di internal Kadin.

    Sementara itu, Arsjad Rasjid, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Umum Kadin periode 2021-2024, akan mengambil peran sebagai Ketua Dewan Pembina Kadin dalam struktur baru organisasi tersebut. Meski telah ada penetapan, ketegangan antara kedua kubu tetap menjadi sorotan.

    Dinamika Internal Kadin

    Kisruh di internal Kadin Indonesia bermula dari adanya perseteruan di antara pendukung Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid. Anindya, yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Bakrie & Brothers Tbk, terpilih sebagai Ketua Umum Kadin periode 2024-2029 dalam Munaslub yang dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk anggota DPR dan pihak kepolisian. Meski demikian, proses pemilihan ini sempat diwarnai dinamika dan isu terkait dualisme kepemimpinan.

    Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, juga menanggapi permasalahan ini. Ia menegaskan perlunya menghindari adanya dualisme di Kadin agar organisasi dapat bergerak maju.

    Menanggapi hal ini, Anindya Bakrie tetap optimis dan terbuka atas kemungkinan bekerja sama dengan Arsjad di Dewan Pembina Kadin, demi menjaga kesolidan organisasi tersebut.

    "Kami bersepakat agar Kadin tetap kompak dan solid. Dinamika ini hal biasa, namun kita harus terus mencari solusi terbaik," ujar Anindya di Jakarta, Sabtu, 28 September 2024, usai acara pelantikan Ikatan Alumni (IKA) Unpad di Kantor PLN Pusat.

    Munaslub sebagai Forum Tertinggi

    Anindya menegaskan, Munaslub adalah forum tertinggi di Kadin, di mana keputusan yang diambil seharusnya dihormati oleh seluruh anggota. Ia juga menekankan bahwa pemilihannya sebagai Ketua Umum dilakukan secara sah, sesuai prosedur, dan mendapatkan dukungan penuh dari Kadin Provinsi serta anggota luar biasa Kadin.

    "Yang mengusung saya adalah teman-teman Kadin dari berbagai provinsi dan anggota luar biasa, bukan sekadar kepentingan pihak A atau B. Ini adalah suara dari para pemangku kepentingan," kata Anindya.

    Terlepas dari dinamika yang sempat terjadi, akhirnya Kadin Indonesia bisa menyelesaikan perseteruan ini dengan cara yang baik. Semua pihak kini berkomitmen untuk menjaga kesatuan dan soliditas organisasi, yang menjadi hal krusial bagi Kadin dalam menjawab tantangan ekonomi dan perdagangan di masa depan.

    Misi dan Tantangan Kadin di Masa Depan

    Sebagai organisasi yang diakui oleh Undang-undang No 1/1987 sebagai satu-satunya wadah dunia usaha, Kadin memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Anindya Bakrie menekankan pentingnya meningkatkan kontribusi Kadin, baik di pusat maupun di daerah, untuk mendukung program pemerintah, termasuk pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.

    "Kadin harus menjadi mitra strategis pemerintah untuk memajukan perdagangan dan industri Indonesia," tegas Anindya.

    Ia juga menyoroti tantangan ekonomi global yang dihadapi dunia usaha, mulai dari perlambatan ekonomi hingga disrupsi digital. Namun, di sisi lain, ia melihat peluang besar untuk mengembangkan industri dan perdagangan Indonesia, terutama dengan memperkuat hubungan antara Kadin dan pemerintah.

    "Dalam kondisi seperti ini, kita harus memperkuat hubungan sebagai mitra strategis pemerintah. Ini penting untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada," lanjut dia.

    Langkah Menuju Kesatuan dan Kolaborasi

    Upaya menjaga kesatuan dan soliditas Kadin menjadi prioritas bagi kepemimpinan Anindya Bakrie. Sebagai langkah awal, Anindya telah membuka peluang kerja sama dengan Arsjad Rasjid, terutama dalam kapasitas Arsjad sebagai Ketua Dewan Pembina Kadin. Dalam pandangan Anindya, kolaborasi antara keduanya akan membawa dampak positif bagi Kadin Indonesia di masa depan.

    "Kami sangat terbuka untuk kolaborasi. Dengan soliditas yang terjaga, Kadin Indonesia akan bisa menjawab tantangan ekonomi ke depan dan memajukan dunia usaha secara bersama-sama," katanya.

    Ke depan, Anindya berharap Kadin Indonesia tetap menjadi rumah bagi semua pelaku usaha, dari skala kecil hingga besar, dan mampu berkontribusi secara optimal dalam mendukung program-program pemerintah yang berfokus pada pembangunan ekonomi.

    Kisruh internal yang sempat terjadi di Kadin Indonesia kini mulai mereda seiring dengan sikap terbuka dan komitmen para pemimpin organisasi untuk mencari solusi terbaik. Anindya Bakrie, yang terpilih sebagai Ketua Umum Kadin periode 2024-2029 melalui Munaslub, menunjukkan optimismenya untuk memperkuat Kadin sebagai mitra strategis pemerintah dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

    Dengan kolaborasi dan soliditas yang terjaga, diharapkan Kadin dapat terus memainkan perannya sebagai organisasi yang memajukan dunia usaha di Indonesia.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79