KABARBURSA.COM - Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terpantau bergerak dalam tekanan jual asing dalam sepekan perdagangan periode 10–14 November 2025.
Mengutip data Stockbit, Senin, 17 November 2025, dalam periode pekan lalu, broker summary kategori asing mencatat distribusi signifikan. Broker ZP melakukan penjualan terbesar dengan nilai Rp147,7 miliar sebanyak 510.400 lot pada rata-rata harga 2.921.
Disusul broker AK yang melepas Rp106,7 miliar atau 367.600 lot pada rata-rata 2.917. Sedangkan, broker TP juga melakukan distribusi saham ini sebesar Rp22,5 miliar di rentang harga 2.900.
Tak hanya itu, broker asing lainnya yang melepas saham ANTM di antaranya BK, KZ, AG, RX, YP, dan DR.
Sementara itu, aktivitas beli asing tercatat lebih kecil dibandingkan sisi jual. Broker YU membeli Rp5,4 miliar atau 18.500 lot pada harga rata-rata 2.918. Ada juga HD dengan pembelian Rp350,4 juta di harga 2.982.
Tiga broker asing lainnya yang menyerok ANTM yakni KK, BQ, dan AI yang masing-masing membeli Rp214 juta, Rp118,7 juta, dan Rp17,4 juta di rentang harga antara 2.888 - 2.894.
Di luar pembelian asing, broker BB menjadi pembeli terbesar ANTM dalam pekan kemarin dengan nilai Rp11,2 miliar sebanyak 39.300 lot pada rata-rata 2.886.
Berdasarkan data orderbook, antrean beli terbesar tercatat pada level 2.950 sebanyak 74.944 lot, disusul 45.607 lot pada 2.960 dan 24.190 lot pada 2.970.
Sementara itu, antrean jual mulai menebal di rentang 3.000–3.050, dengan volume 12.177 lot pada 3.000, 17.249 lot pada 3.040, dan 16.805 lot pada 3.050.
Adapun pada sesi I perdaganga hari ini, Senin, 17 November 2025, ANTM terkoreksi 2,30 persen atau turun 70 poin ke level 2.970.(*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.