Logo
>

AS Hentikan Kirim Amunisi ke Israel, ini Penyebabnya

Ditulis oleh KabarBursa.com
AS Hentikan Kirim Amunisi ke Israel, ini Penyebabnya

Poin Penting :

KABARBURSA.COM - Laporan dari media AS, Axios, menyebutkan bahwa minggu lalu, Amerika Serikat telah menghentikan pengiriman amunisi buatannya yang ditujukan ke Israel, mengutip pernyataan dari pejabat Israel.

Menurut Axios, melansir Al Arabiya, Selasa 7 Mei 2024 ini adalah pertama kalinya sejak perang di Gaza dimulai Oktober lalu, Amerika Serikat mencegah pengiriman senjata ke tentara Israel.

Laporan ini muncul ketika Presiden AS Joe Biden menghadapi tekanan yang meningkat di kalangan warga Amerika yang menentang dukungan teguh AS terhadap Israel--yang terbaru adalah gerakan protes mahasiswa yang sedang berlangsung di kampus-kampus AS yang telah menarik perhatian global dan menginspirasi gerakan serupa di negara-negara lain.

Pada Jumat, beberapa anggota Partai Demokrat di DPR AS mendesak Biden untuk mempertimbangkan penghentian penjualan senjata ke Israel jika tidak mengubah pendekatannya di Gaza dalam perangnya melawan Hamas.

AS Didesak

Sebuah surat yang ditandatangani oleh 86 anggota Kongres dari Partai Demokrat telah dikirim ke Gedung Putih yang mendesak Biden untuk mengambil sikap yang lebih tegas terhadap Israel, demikian menurut laporan AFP.

Para anggota parlemen menyuarakan "keprihatinan serius mengenai perilaku pemerintah Israel dalam perang di Gaza yang berkaitan dengan penahanan bantuan kemanusiaan yang disengaja," lapor kantor berita tersebut.

Surat tersebut mengatakan bahwa penghentian pendanaan AS tidak boleh mencakup sistem pertahanan rudal seperti Iron Dome. Mereka yang menandatangani surat tersebut termasuk anggota Partai Demokrat di Komite Angkatan Bersenjata DPR dan Komite Urusan Luar Negeri.

Israel dan Hamas sejauh ini gagal mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang di Gaza karena Hamas mengulangi tuntutannya untuk mengakhiri perang dengan imbalan pembebasan sandera, dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan tegas mengesampingkan hal itu.

Pasukan bersenjata Israel telah mulai mengevakuasi paksa warga sipil Palestina dari Rafah menjelang serangan yang direncanakan ke kota Gaza selatan, tempat jutaan orang mencari tempat berlindung, Reuters melaporkan dengan mengutip penyiar Israel pada Senin.

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

KabarBursa.com

Redaksi