KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat turun dalam perdagangan kemarin, menciptakan gejolak di pasar modal Tanah Air. IHSG ditutup dengan penurunan sebesar 0.99 persen pada akhir perdagangan Senin, 18 Desember 2023. Bahkan, indeks sempat menembus level psikologis 7.100 pada sesi II perdagangan.
Pelemahan tajam ini terjadi setelah IHSG berhasil berada di zona hijau pada pekan sebelumnya. Transaksi perdagangan kemarin mencapai Rp1.237 triliun, dengan volume mencapai 2.885 miliar saham. Dalam situasi ini, terdapat 189 saham yang mengalami kenaikan, 356 saham mengalami penurunan, dan 225 saham stagnan.
Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp38.318 miliar di seluruh pasar dan Rp47.634 miliar di pasar reguler. Namun, sebaliknya, investor asing juga tercatat melakukan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp9.316 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Apa sajakah saham yang dijual asing hingga mengakibatkan IHSG merosot dalam perdagangan kemarin? Berdasarkan data dari RTI Business, berikut daftar 10 saham dengan net foreign sell tertinggi pada perdagangan Senin:
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) - Rp464 miliar
- PT Astra International Tbk (ASII) - Rp444 miliar
- PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) - Rp274 miliar
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) - Rp234 miliar
- PT MD Pictures Tbk (FILM) - Rp211 miliar
- PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) - Rp143 miliar
- PT Indosat Tbk (ISAT) - Rp127 miliar
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) - Rp110 miliar
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) - Rp103 miliar
- PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk (BBNI) - Rp98 miliar
Pergerakan saham ini menjadi sorotan, menunjukkan bahwa terdapat dinamika yang signifikan di balik gelombang aksi jual asing, terutama ketika IHSG tengah terkapar. Artikel selanjutnya akan membahas lebih lanjut tentang saham-saham ini yang diam-diam dijual oleh investor asing saat IHSG masih berada dalam tren hijau.