KABARBURSA.COM – Grup Astra menegaskan ekspansi bisnisnya di sektor properti logistik dengan menyelesaikan akuisisi mayoritas saham PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP).
Melalui entitas anak, PT Saka Industrial Arjaya (SIA), Astra kini resmi menjadi pengendali baru dengan kepemilikan 83,67 persen saham MMLP, setara 5,76 miliar lembar saham.
Corporate Secretary Astra International (ASII), Gita Tiffany Boer, dalam keterbukaan informasi menyatakan transaksi tersebut rampung pada 30 September 2025 dengan nilai Rp3,34 triliun atau Rp580,60 per saham.
“Dengan penyelesaian ini, SIA menjadi pemegang kendali baru di MMLP sesuai ketentuan OJK,” ujarnya, Rabu, 1 Oktober 2025.
SIA sendiri merupakan entitas yang secara tidak langsung dimiliki penuh oleh Astra. Akuisisi ini dilakukan berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat yang diteken pada 21 Juli 2025 bersama para pemegang saham utama MMLP, antara lain PT Suwarna Arta Mandiri dan Bridge Leed Limited.
Dokumen MMLP menunjukkan saham yang diambil alih berasal dari sepuluh pemegang saham lama. Suwarna Arta Mandiri melepas 49,24 persen saham, Bridge Leed Limited 17,51 persen, sementara sisanya dilepas oleh investor lain seperti Provident Warehouse Pte Ltd, Shalimar Sulisto, hingga Deltoid Capital Ltd.
Corporate Secretary MMLP, Jeremy Muliawan, menegaskan bahwa pengambilalihan tersebut menjadikan SIA sebagai pengendali baru sesuai Peraturan OJK No. 9/2018. “Sebagai pengendali baru, pembeli akan melakukan Penawaran Tender Wajib kepada publik,” tulis Jeremy dalam laporan resmi.
Baik Astra maupun MMLP menegaskan bahwa aksi korporasi ini tidak menimbulkan dampak material terhadap kegiatan operasional maupun kondisi keuangan jangka pendek. Namun, dari perspektif strategis, langkah ini memperluas pijakan Astra di sektor logistik yang tengah berkembang pesat seiring pertumbuhan e-commerce dan kebutuhan pergudangan modern.
PT Saka Industrial Arjaya menyebut tujuan akuisisi adalah pengembangan usaha dan investasi jangka panjang. Presiden Direktur SIA, Ashwin Bhat, dalam surat resmi kepada OJK menyatakan, “Pengambilalihan MMLP adalah bagian dari strategi untuk memperkuat posisi kami di sektor properti logistik nasional”.
Sebagai konsekuensi akuisisi, Astra melalui SIA wajib melakukan tender offer sesuai POJK No. 9/2018. Informasi detail mengenai pelaksanaan tender ini akan diumumkan kemudian.
Bagi investor publik, hal ini membuka peluang untuk melepas saham MMLP dengan harga yang sama seperti akuisisi, yakni Rp580,60 per saham.
MMLP selama ini dikenal sebagai pengembang dan penyedia properti logistik terkemuka dengan portofolio gudang modern di berbagai kota besar.
Masuknya Astra diharapkan memperkuat permodalan sekaligus memperluas jaringan pelanggan. Di sisi lain, bagi Astra, investasi ini melengkapi lini bisnis di luar otomotif dan jasa keuangan. (*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.