Logo
>

AVIA Jalani Proses Asesmen INDI 4.0 Menuju Industri 4.0

Ditulis oleh Syahrianto
AVIA Jalani Proses Asesmen INDI 4.0 Menuju Industri 4.0

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – PT Avia Avian Tbk (AVIA) telah berhasil menyelesaikan proses asesmen Industri 4.0 Readiness Index (INDI 4.0) yang dilakukan oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin). Proses ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana kesiapan industri dalam bertransformasi menuju era Industri 4.0, dengan menilai berbagai aspek penting dalam operasional perusahaan.

    Kurnia Hadi Sinanto Direktur AVIA mengatakan melalui keterbukaan informasi, INDI 4.0 adalah indeks acuan yang digunakan untuk menilai tingkat kesiapan industri dalam menghadapi revolusi industri 4.0.

    Hasil asesmen ini menjadi dasar bagi industri dan pemerintah untuk mengidentifikasi tantangan, merumuskan strategi, serta menentukan kebijakan yang mendorong transformasi menuju digitalisasi yang lebih maju. Asesmen INDI 4.0 mengukur lima pilar utama, yaitu:

    1. Manajemen dan Organisasi (Management and Organization)
    2. Orang dan Budaya (People and Culture)
    3. Produk dan Layanan (Product and Services)
    4. Teknologi (Technology)
    5. Operasi Pabrik (Factory Operation)

    Kelima pilar ini kemudian dirinci menjadi 17 bidang yang menjadi dasar pengukuran kesiapan transformasi industri. Proses asesmen INDI 4.0 dilakukan melalui dua tahapan utama:

    1. Self-Assessment: Pihak industri mengisi survei daring untuk melakukan evaluasi awal.
    2. Pendampingan dan Verifikasi Lapangan: Tahap ini dilakukan langsung di fasilitas operasional pusat PT Avia Avian Tbk di Sidoarjo, dengan pendampingan dari PT Sucofindo sebagai tenaga ahli yang ditunjuk oleh Kementerian Perindustrian.

    Hasil Asesmen

    Berdasarkan asesmen tersebut, PT Avia Avian Tbk masuk dalam kategori “matang” dalam kesiapan transformasi menuju Industri 4.0. Perusahaan menargetkan peningkatan nilai asesmen untuk mencapai kategori “sudah menerapkan” di masa mendatang. Hasil ini menunjukkan komitmen PT Avia Avian Tbk untuk terus meningkatkan kemampuan teknologi dan operasionalnya guna menghadapi tantangan digitalisasi.

    Eko Hajar Prakoeswo, Manager QA dan Sustainability Manager PT Avia Avian Tbk, menyatakan, “Proses asesmen INDI 4.0 ini sangat penting bagi kami untuk mengevaluasi kesiapan teknologi dan operasional perusahaan dalam memasuki era Industri 4.0. Dengan hasil ini, kami semakin yakin bahwa langkah kami menuju transformasi digital yang lebih maju sudah berada di jalur yang tepat.”

    Kinerja Keuanagan AVIA

    AVIA) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,16 triliun pada kuartal ketiga tahun 2024. Angka ini menunjukkan kenaikan yang signifikan dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2023, yang tercatat sebesar Rp 1,14 triliun. Sebagai hasilnya, laba bersih per saham AVIA pada kuartal ini tercatat sebesar Rp 18,72 per lembar.

    Dalam laporan keuangan kuartal III 2024, AVIA juga mencatatkan kinerja yang solid dalam hal pendapatan dan margin keuntungan. Pendapatan perusahaan mencapai Rp 5,4 triliun untuk periode 9 bulan pertama 2024, meningkat 5,9 persen dibandingkan dengan kuartal sebelumnya (Rp 3,6 triliun). Dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023, pendapatan ini tumbuh sebesar 3,8 persen.

    Ringkasan Kinerja Keuangan AVIA Kuartal III 2024:

    • Pendapatan: Rp 5,4 triliun, naik 5,9 persen QoQ (Quarter-on-Quarter) dan 3,8 persen YoY (Year-on-Year)
    • Laba Kotor: Rp 2,4 triliun, dengan margin kotor 44,4 persen
    • EBITDA: Rp 1,4 triliun, meskipun turun 9,9 persen QoQ, namun tetap stabil YoY dengan pertumbuhan 0 persen
    • Laba Bersih: Rp 1,2 triliun, naik 8,2 persen QoQ dan 9,1 persen YoY
    • Margin EBITDA: 25,9 persen
    • Margin Bersih: 22,2 persen

    Meskipun ada penurunan tipis dalam EBITDA dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, AVIA berhasil mempertahankan profitabilitas yang solid dengan margin kotor yang tinggi dan laba bersih yang terus meningkat. Ini mencerminkan ketahanan perusahaan dalam menghadapi tantangan pasar.

    Dengan kinerja yang terus positif, PT Avia Avian Tbk menunjukkan komitmennya untuk mencatatkan pertumbuhan berkelanjutan di sektor industri cat dan pelapis di Indonesia

    Performa Saham AVIA

    Pada perdagangan hari ini, Kamis, 13 Desember 2024, saham PT Avia Avian Tbk. (AVIA) mengalami penurunan signifikan sebesar Rp 14 (-3,74 persen), dengan harga terakhir berada di level Rp 360 per saham. Saham perusahaan ini dibuka pada harga Rp 368, dan sempat mencatatkan harga tertinggi di Rp 370. Namun, harga saham AVIA menurun dan mencapai level terendah di Rp 358 sebelum ditutup pada posisi Rp 360.

    • Harga Pembukaan: Rp 368
    • Harga Penutupan: Rp 360
    • Perubahan Harga: -Rp 14 (-3,74 persen)
    • Harga Tertinggi: Rp 370
    • Harga Terendah: Rp 358
    • Volume Perdagangan: 52,84 juta saham
    • Rata-rata Volume: 61,36 juta saham
    • Nilai Perdagangan: Rp 19,1 miliar

    Saham AVIA diperdagangkan dengan volume 52,84 juta lembar saham, sedikit lebih rendah dari rata-rata volume harian yang mencapai 61,36 juta lembar. Nilai perdagangan saham AVIA pada hari ini tercatat sebesar Rp 19,1 miliar. Meskipun saham ini mengalami penurunan, pergerakan harga masih berada dalam kisaran yang relatif stabil.

    Pergerakan saham AVIA yang turun hari ini mungkin dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal maupun internal, dan investor perlu memantau perkembangan lebih lanjut untuk menentukan arah selanjutnya. (*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.