KABARBURSA.COM - Warren Buffett punya nasihat bijak untuk investor saat ekonomi diliputi awan gelap, ketakutan, dan kesempatan emas.
Menurut Gurufocus.com, Buffett memiliki strategi khusus menghadapi situasi ekonomi yang suram, seperti pasar bearish. Kondisi pasar bearish sering kali dianggap buruk bagi investor karena harga saham turun drastis dalam waktu singkat, menyebabkan kerugian besar.
Namun, bagi Buffett, pasar bearish justru bisa menjadi peluang emas. Bagi mereka yang berencana membeli saham lebih banyak daripada yang dijual, kondisi ini memungkinkan untuk memperoleh saham perusahaan berkualitas tinggi dengan harga lebih murah dibandingkan saat pasar bullish.
Tujuan setiap investor adalah membeli dengan harga rendah dan menjual dengan harga tinggi. Pasar bearish memberikan peluang untuk mencapai setidaknya setengah dari tujuan ini. Gurufocus.com melaporkan bahwa setiap pasar bearish selalu diikuti oleh pasar bullish, meskipun waktu pemulihannya bisa bervariasi dari beberapa tahun hingga lebih singkat. Hal ini telah lama disadari oleh Buffett.
Buffett pernah berkata, "Setiap dekade atau lebih, awan gelap akan memenuhi langit ekonomi, dan mereka sebentar lagi akan menurunkan hujan emas."
Dalam surat tahunannya kepada pemegang saham Berkshire Hathaway, miliarder ini mengulang tema tersebut beberapa kali. "Charlie [Munger] dan saya tidak punya rencana ajaib untuk menambah penghasilan kecuali bermimpi besar dan bersiap secara mental dan finansial untuk bertindak cepat ketika peluang muncul," tulisnya.
Ia menambahkan, "Setiap dekade atau lebih, awan gelap akan memenuhi langit ekonomi, dan sebentar lagi akan menurunkan hujan emas. Ketika hujan seperti itu terjadi, sangat penting bagi kita untuk bergegas keluar membawa bak cuci, bukan sendok teh. Dan itu yang akan kita lakukan."
Buffett juga merinci pemikirannya dalam konteks ekonomi Amerika yang lebih luas. Bisnis Amerika, katanya, dan saham-sahamnya hampir pasti akan bernilai lebih tinggi di masa depan berkat inovasi, peningkatan produktivitas, semangat kewirausahaan, dan kelimpahan modal.
Namun, Buffett juga mengingatkan bahwa banyak perusahaan akan tertinggal, dan beberapa akan gagal. Hal ini adalah bagian dari dinamisme pasar. Tahun-tahun mendatang mungkin akan membawa penurunan pasar besar, bahkan kepanikan, yang mempengaruhi hampir semua saham. Tidak ada yang bisa memprediksi kapan hal ini terjadi – bukan Buffett, bukan Munger, bukan ekonom, bukan media.
Menurut Buffett, selama masa-masa menakutkan ini, ada dua hal yang tidak boleh dilupakan. Pertama, ketakutan yang meluas adalah teman investor karena menyajikan kesempatan membeli dengan harga murah. Kedua, ketakutan pribadi adalah musuh Anda dan tidak beralasan.
Buffett bukan satu-satunya yang berpikir demikian. Napoleon pernah berkata, "Manusia digerakkan oleh dua pengungkit saja: ketakutan dan kepentingan diri sendiri."