Logo
>

Bank Mandiri-PTPN III Kolaborasi, Garap Sektor Pertanian

Ditulis oleh Hutama Prayoga
Bank Mandiri-PTPN III Kolaborasi, Garap Sektor Pertanian

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) berkeyakinan jika industri pertanian memiliki peluang dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

    Untuk mengimplementasikan hal itu, Bank Mandiri resmi berkolaborasi dengan PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), Sub Holding Komoditi Gula PTPN III (Persero) Holding Perkebunan.

    Kerjasama tersebut merupakan bagian dari mendukung pembangunan ekosistem pertanian nasional yang berkelanjutan. Nantinya, kedua perusahaan bakal menyediakan solusi finansial untuk mendukung ekosistem SGN, khususnya bagi para petani tebu yang menjadi mitra utama.

    Executive Vice President Corporate Banking VI Bank Mandiri, Budi Purwanto menjelaskan kolaborasi ini merupakan bagian dari strategi besar pihaknya untuk memperluas ekosistem pertanian melalui digitalisasi dan inovasi layanan keuangan.

    "Kami melihat bahwa sektor pertanian memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Melalui digitalisasi dan kemitraan strategis seperti yang kami lakukan dengan SGN, kami berupaya menciptakan ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan, di mana para petani memiliki akses lebih mudah terhadap pembiayaan sesuai dengan kebutuhan mereka,"  ungkap Budi di Jakarta, Senin, 12 Agustus 2024.

    Budi Purwanto menjelaskan, kerjasama kedua perusahaan  ini juga termasuk dalam penyediaan pembiayaan untuk supplier dan vendor melalui mekanisme Accepted Invoice Financing.

    Langkah ini diharapkan dapat memperkuat rantai pasokan atau value chain ekosistem SGN, sehingga operasional bisnis dapat berjalan lebih efisien dan efektif.

    Budi pun optimis bahwa kolaborasi ini akan membawa dampak positif bagi seluruh pihak yang terlibat.

    "Kami ingin menjadi mitra strategis dalam membangun ekosistem pertanian yang modern dan berdaya saing tinggi, sejalan dengan visi Bank Mandiri untuk mendorong inklusi keuangan di berbagai sektor, termasuk pertanian," imbuh Budi.

    Adapun Bank Mandiri akan memasok fasilitas berupa Kredit Usaha Mikro (KUR/KUM) yang diatur khusus untuk petani tebu dengan skema bayar panen.

    Fasilitas ini juga menawarkan skema bayar panen, yang memungkinkan para petani untuk mengatur arus kas mereka dengan lebih fleksibel.

    Dengan demikian, kewajiban pembayaran dapat disesuaikan dengan waktu panen, yang kerap menjadi tantangan dalam pengelolaan usaha pertanian.

    Hingga Juli 2024, Bank Mandiri telah menyalurkan Kredit Usaha Mikro (KUM) kepada lebih dari 294.000 UMKM di seluruh Indonesia dengan nilai mencapai Rp32,7 triliun.

    Penyaluran kredit tersebut terus menunjukkan pertumbuhan yang positif, dengan portofolio Kredit Usaha Mikro Bank Mandiri yang meningkat sebesar 10,74 persen secara tahunan (year on year/yoy).

    Sementara itu, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga mengumumkan pengguna aplikasi Super Apps Livin’ by Mandiri mengalami peningkatan sebesar 37 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi lebih dari 25,4 juta hingga Mei 2024.

    Direktur Utama BMRI, Darmawan Junaidi, mengatakan bahwa pada periode tersebut, nilai transaksi melalui Livin’ by Mandiri mencapai Rp1.552 triliun dengan volume transaksi sebesar 1,45 miliar.

    Darmawan menambahkan, bahwa Livin’ by Mandiri tidak hanya sekadar aplikasi perbankan, tetapi juga strategi bank yang mengutamakan kenyamanan, efisiensi, dan kepuasan nasabah.

    "Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, Livin’ by Mandiri menyediakan solusi finansial lengkap, termasuk layanan menabung, transaksi, dan investasi, baik domestik maupun internasional," jelas Darmawan beberapa waktu lalu.

    Karena itu, perseroan terus mengembangkan fitur-fitur dalam Livin’ by Mandiri. Hingga kuartal I 2024, ratusan fitur telah dikembangkan, seperti QRIS multi source of fund (Tabungan Mandiri, Mandiri Kartu Kredit, dan Livin’ Paylater), Tap to Pay, pembayaran lintas negara secara real-time, dan transfer ke berbagai valuta asing.

    Inovasi lainnya, seperti personal loan, cash advance, konversi cicilan kartu kredit, dan Livin’ Paylater, dirancang untuk memenuhi kebutuhan finansial generasi muda, khususnya Generasi Z.

    Program Livin’ Around The World ini memungkinkan pengguna membuka rekening di 120 negara dengan kartu SIM lokal dan melakukan transaksi internasional secara contactless.

    Memasuki kuartal III 2024, Livin’ by Mandiri akan meluncurkan program Livin’ poin yang terintegrasi dengan berbagai merchant pilihan, menawarkan pengalaman The Next Level Banking Experience.

    "Program ini memudahkan nasabah dalam mengumpulkan dan menukarkan poin serta mendapatkan penawaran dan hadiah eksklusif dari setiap transaksi dengan Livin’ by Mandiri," ujar Darmawan.

    Sebelumnya, Bank Mandiri juga memperkenalkan fitur baru Livin’ KPR sebagai solusi inovatif dalam pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) secara digital melalui Livin’ by Mandiri.

    Masyarakat yang ingin membeli rumah secara menyicil dapat mengajukan melalui aplikasi ini. (*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Hutama Prayoga

    Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

    Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.