KABARBURSA.COM - Bank Mandiri Taspen telah meluncurkan program pelatihan Mantapreneur Naik Kelas ke-2 di Surabaya, bertujuan untuk terus memberdayakan nasabah pensiunan agar tetap produktif. Elmamber Sinaga, Direktur Utama Bank Mandiri Taspen, mengungkapkan bahwa sudah ada 2.900 nasabah wirausaha pensiunan yang tergabung dalam program tersebut.
Menurut Sinaga, Bank Mandiri Taspen menjalankan program Tiga Pilar Mantap, yang mencakup berbagai kegiatan untuk melengkapi para nasabah senior dengan keahlian yang diperlukan, termasuk persiapan menjadi wirausaha. Program ini terdiri dari Mantap Sehat, Mantap Aktif, dan Mantap Sejahtera. "Program ini mendapat respons positif dari masyarakat senior karena memberikan hasil yang nyata," kata Sinaga dalam keterangan resminya pada Rabu (20/12).
Selain itu, Bank Mandiri Taspen juga menunjukkan komitmennya dalam menyerahkan hak-hak pensiun kepada keluarga TNI untuk mendukung kesejahteraan dan keamanan finansial para purnawirawan. Saat ini, jumlah nasabah juru bayar Asabri di Bank Mandiri Taspen mencapai 39.000 orang.
Bank Mandiri Taspen memberikan apresiasi kepada Laksamana TNI Purnawirawan Yudo Margono, yang pernah menjabat sebagai KSAL dan Panglima TNI ke-22 pada 2022. Yudo Margono memilih Bank Mandiri Taspen sebagai mitra bayar Asabri, menunjukkan kepercayaannya kepada lembaga keuangan ini.
Bank Mandiri Taspen, dengan basis nasabah sekitar 12 juta orang dan 377.000 nasabah payroll pensiunan per September 2023, mencatat total portofolio kredit mencapai Rp 402 triliun, tumbuh 13,8 persen secara tahunan. Dari jumlah tersebut, kredit pensiunan mencapai Rp 397 triliun. Kualitas aset bank ini terjaga baik dengan rasio Non Performing Loan (NPL) per September hanya 0,74 persen.
Selama sembilan bulan pertama tahun ini, Bank Mandiri Taspen mencatat pendapatan sebesar Rp 275 triliun, tumbuh 12,4 persen. Pendapatan tersebut terdiri dari pendapatan bunga bersih sebesar Rp 247 triliun, naik 4,3 persen secara year-on-year, dan pendapatan non-bunga sebesar Rp 285 miliar. Bank ini berhasil meraih laba bersih sebesar Rp 112 triliun, meningkat 24,7 persen.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.