KABARBURSA.COM - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) akan membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2023, sesuai dengan keputusan RUPST yang digelar pada 17 Mei 2024.
Manajemen BSI menyatakan bahwa BRIS akan membagikan dividen sebesar 15 Persen dari laba bersih perseroan pada tahun 2023, atau sekitar Rp855.561.466.388. Ini ekuivalen dengan Rp18,54 per lembar saham. Jumlah dividen tersebut naik 100 persen dibandingkan dividen tahun buku 2022 yang hanya Rp9,24 per lembar saham, menunjukkan kinerja yang solid pada tahun buku 2023.
Cum dan Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi akan dilaksanakan pada 29 Mei dan 30 Mei, sementara Cum dan Ex Dividen di Pasar Tunai akan dilakukan pada 31 Mei dan 3 Juni 2024. Dalam keterangan tertulisnya, Rabu 22 Mei 2024.
Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai ditetapkan pada 31 Mei 2024, dan pembagian dividen akan dilakukan pada 20 Juni 2024.
Pembagian Dividen 2023
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) mengumumkan akan membagikan dividen untuk tahun buku 2023 sebesar Rp855,5 miliar, atau setara dengan 15 persen dari total laba bersih. Keputusan ini diambil dalam RUPS Tahunan, dengan nilai dividen per saham (DPS) sebesar Rp18,54. Jumlah dividen ini meningkat signifikan dari tahun buku 2022 yang hanya sebesar Rp426 miliar atau Rp9,2 per saham.
RUPS juga menyepakati alokasi 20 persen saham perseroan sebagai cadangan wajib senilai Rp1,14 triliun. Sisa 65 persen atau sekitar Rp3,7 triliun akan menjadi saldo laba ditahan.
“Kami percaya keputusan pemegang saham ini akan memperkuat soliditas pengurus perseroan,” ujar Direktur Utama BSI Hery Gunadi.
Agenda lain dalam RUPS Tahunan adalah merombak jajaran direksi dan komisaris. Direktur Ritel Banking kini dijabat oleh Harry Gusti Utama, menggantikan Ngatari. Ari Rizaldi ditunjuk sebagai Direktur Treasury & International Banking, menggantikan Moh Adib.
Di jajaran komisaris, Felicitas Tallulembang dari Gerindra menggantikan Arief Rosyid Hasan yang mundur untuk bergabung dengan tim pemenangan nasional Prabowo-Gibran. Dua komisaris baru lainnya adalah Fauzi dan Nazaruddin, menggantikan Imam Budi Sardjito dan Sutanto. Jaih Mubarok juga ditambahkan sebagai anggota Dewan Pengawas Syariah.
“Pengangkatan ini akan efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas Penilaian Uji Kemampuan dan Kepatutan serta memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Hery Gunadi.
Upaya Perluas Bisnis
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) tengah menggalakkan upaya untuk memperluas bisnisnya ke Arab Saudi dengan merencanakan pembukaan kantor cabang pada tahun 2024 ini.
Sekretaris Perusahaan Bank Syariah Indonesia Gunawan A. Hartoyo, , mengungkapkan bahwa terkait rencana ekspansi tersebut, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberikan izin, namun proses pengajuan izin dari otoritas Arab Saudi atau Saudi Arabian Monetary Authority (SAMA) masih berlangsung.
Menurut Gunawan, tujuan pendirian kantor cabang BSI di Arab Saudi adalah untuk menjangkau pasar jemaah haji dan umroh yang berasal dari Indonesia.
“Kami akan mencoba beberapa lokasi yang menjadi pusat jemaah haji dan umroh Indonesia, serta kawasan diaspora dan bisnis yang terkait dengan aktivitas haji dan umroh,” ujarnya dalam Konferensi Pers di Media Center Kementerian BUMN.
Ekspansi BSI ke wilayah Timur Tengah ini sejalan dengan ambisi BSI untuk menjadi Top Global Islamic Bank berdasarkan kapitalisasi pasar. Berdasarkan data Bloomberg per 13 Maret 2024, BSI menempati peringkat ke-10 sebagai bank syariah dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia.
Kapitalisasi pasar BRIS tercatat sebesar US$ 8,68 miliar atau sekitar Rp 136,02 triliun (dengan kurs Rp15.670).
Permudah Calon Haji
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bersiap memberikan layanan terbaik untuk mempermudah nasabah atau calon jamaah haji dalam melunaskan biaya perjalanan ibadah haji 2024 menjelang tenggat waktu penutupan periode pelunasan pada 23 Februari 2024.
Dalam data internal perseroan, tercatat bahwa sebanyak 53 persen calon jamaah haji di BSI sebagian besar berusia di atas 55 tahun. Untuk memberikan kemudahan kepada para jamaah, pihaknya telah menyiapkan layanan pra dan pasca haji yang dapat dimanfaatkan oleh calon jamaah haji BSI.
Salah satu layanan yang disediakan adalah pelunasan melalui BSI Mobile, memungkinkan calon jamaah untuk melakukan proses pelunasan haji tanpa harus antri ke kantor cabang, ungkap Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, dalam keterangan pers di Jakarta.
Anton menjelaskan bahwa perseroan telah menyiapkan sejumlah layanan pelunasan haji di BSI net, e-channel BSI Mobile secara waktu nyata (real time), lebih dari 1.100 outlet BSI yang buka pukul 08.00-15.00 waktu setempat, serta BSI Smart.
Tidak hanya itu, perseroan juga menghadirkan berbagai keuntungan melalui BSI Debit Mabrur pada BSI Tabungan Haji Indonesia. Keuntungan tersebut mencakup gratis biaya tarik tunai dan cashback transaksi di Arab Saudi, kurs yang kompetitif, serta program belanja sambil berdonasi di merchant F&B sebesar 0,1 persen dari total pembelanjaan.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.