KABARBURSA.COM-Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, mengumumkan bahwa penyaluran bantuan pangan beras akan dihentikan sementara hingga selesainya proses Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 pada tanggal 14 Februari mendatang.
Pemerintah akan memulai kembali penyaluran bantuan pangan beras mulai tanggal 15 Februari 2024, tepat satu hari setelah pelaksanaan pencoblosan berakhir.
"Arahan yang diberikan oleh Presiden adalah untuk menghargai proses demokrasi pemilu, oleh karena itu diputuskan untuk melakukan penundaan sementara dalam penyaluran bantuan pangan beras ini," jelas Arief dalam pernyataan resminya, dikutip Selasa 13 Februari 2024.
Bantuan pangan beras merupakan salah satu langkah intervensi pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat, terutama mereka yang memiliki pendapatan rendah, serta untuk menjaga stabilitas inflasi. Selain itu, pemerintah juga terus menggalakkan Gerakan Pangan Murah (GPM).
"Namun, program-program lain selain bantuan pangan akan tetap berjalan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara luas. Pengiriman beras ke pasar tradisional, pusat perbelanjaan modern, serta Pasar Induk Beras Cipinang akan tetap dilakukan," tambahnya.