Logo
>

Batu Bara Melonjak Lebih dari Tiga Persen di Awal Mei

Ditulis oleh KabarBursa.com
Batu Bara Melonjak Lebih dari Tiga Persen di Awal Mei

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Tren kenaikan harga batu bara terus berlanjut dalam perdagangan kemarin, memberikan optimisme bagi pasar komoditas.

    Rabu , harga batu bara di pasar ICE Newcastle untuk kontrak pengiriman bulan ini mencapai USD147 per ton. Lonjakan signifikan sebesar 3,34 persen tercatat sebagai yang tertinggi sejak Desember tahun sebelumnya.

    Dalam kurun waktu seminggu terakhir, harga batu bara naik sebesar 7,5 persen secara point-to-point, sementara dalam sebulan terakhir, harga tersebut melonjak hingga 11,36 persen.

    Dorongan kuat dari permintaan yang belum surut menjadi pendorong utama di balik kenaikan harga batu bara. Menurut catatan Kpler, China meningkatkan impor batu bara dari Australia menjadi 6,87 juta ton, menunjukkan peningkatan sebesar 0,59 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

    Pergeseran signifikan terjadi dalam dinamika pasar, dengan China kini menduduki posisi sebagai pembeli batu bara terbesar bagi Australia, menggantikan Jepang. Hal ini terjadi seiring dengan perbaikan hubungan antara kedua negara setelah periode ketegangan selama pandemi Covid-19.

    Dalam analisis teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), batu bara terlihat bullish dengan Relative Strength Index (RSI) mencapai 65,31. RSI di atas 50 mengindikasikan bahwa aset tersebut berada dalam tren bullish.

    Namun, investor harus tetap berhati-hati mengingat indikator Stochastic RSI telah mencapai angka 100, menandakan kondisi sangat jenuh beli (overbought).

    Dengan demikian, kemungkinan terjadinya koreksi harga batu bara perlu dipertimbangkan. Target support terdekat terletak di USD135 per ton, dan jika terlewati, maka USD128 per ton menjadi target selanjutnya.

    Sementara itu, target resisten terdekat berada di USD150 per ton. Penembusan pada level tersebut berpotensi membawa harga batu bara kembali naik menuju USD154 per ton.

     

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi