KABARBURSA.COM - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) melaporkan peningkatan signifikan dalam total frekuensi transaksi QRIS yang diproses oleh sistem BCA, yang naik sebesar 155 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada semester I 2024 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Nilai transaksi juga menunjukkan pertumbuhan, mencapai Rp96,2 triliun, meningkat 149 persen yoy.
"BCA mendukung kebijakan regulator dengan menyediakan infrastruktur pembayaran QRIS untuk memudahkan transaksi pembayaran masyarakat Indonesia," kata Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn.
Sebagai informasi, transaksi mudah menggunakan fitur QRIS dapat diakses oleh nasabah melalui myBCA, BCA mobile, dan Sakuku.
Per Juni 2024, jumlah merchant QRIS yang bekerja sama dengan BCA telah mencapai 1,4 juta, tumbuh 17 persen yoy.
Hera juga menyebutkan bahwa BCA menawarkan berbagai solusi pembayaran alternatif untuk merchant yang bermitra dengan BCA, seperti penyediaan QRIS Statis dan QRIS Dinamis melalui ratusan ribu mesin EDC yang disediakan BCA untuk para merchant.
Selain itu, myBCA dan BCA mobile kini dilengkapi dengan fitur QRIS Consumer Presented Mode, yang memungkinkan transaksi dilakukan dengan menampilkan QRIS untuk dipindai oleh merchant.
Ke depannya, BCA berencana untuk memperluas penggunaan QRIS dengan meningkatkan akuisisi merchant QRIS melalui aplikasi Merchant BCA dan layanan API QRIS. BCA juga akan terus menambahkan fasilitas QRIS Dinamis pada EDC para merchant BCA.
"Kami berharap volume transaksi QRIS BCA akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan aktivitas ekonomi masyarakat," pungkas Hera.
Brand Terbaik
BCA kembali meraih prestasi di tingkat internasional dengan berhasil mempertahankan posisi teratas dalam daftar Kantar BrandZ Top 30 Most Valuable Southeast Asian Brands 2024. Penghargaan ini menegaskan kembali BCA sebagai merek paling berharga di kawasan Asia Tenggara. Selain itu, BCA juga memenangkan penghargaan dalam kategori “Most Meaningfully Different Brand in Indonesia.”
Kantar BrandZ adalah evaluasi merek yang menggabungkan analisis keuangan dengan ukuran ekuitas merek. Studi ini dipimpin oleh Kantar, perusahaan konsultan merek dan analisis data pemasaran terkemuka di dunia.
Daftar Kantar BrandZ Top 30 Most Valuable Southeast Asian Brands 2024 didasarkan pada opini lebih dari 98.000 responden mengenai 1.800 merek dalam 70 kategori di wilayah Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Dalam laporan Kantar BrandZ, valuasi merek BCA mencapai USD28,3 miliar (sekitar Rp460 triliun), meningkat sebesar 21 persen hanya dalam waktu satu tahun.
“Keberhasilan BCA tidak lepas dari upaya kami dalam membangun hubungan kuat dengan konsumen secara efektif, sambil memperkuat diferensiasi produk dan layanan. BCA secara berkelanjutan memperluas basis konsumen dengan meningkatkan layanan perbankan digital serta mengembangkan fitur dan manfaat baru,” ungkap Managing Director Kantar Southeast Asia, Katie McClintock.
Untuk memberikan layanan yang berkualitas kepada berbagai segmen dan kebutuhan nasabah, BCA terus berinvestasi untuk memperkuat ekosistem hybrid banking, mencakup kanal mobile dan internet banking, point of sales, kantor cabang, ATM, dan contact center.
Pada semester I 2024, total frekuensi transaksi BCA meningkat 21 persen yoy menjadi 17 miliar, empat kali lipat lebih banyak dibandingkan lima tahun lalu. Di kanal digital, frekuensi transaksi mobile banking dan internet banking BCA mencapai 14,8 miliar, naik 24 persen yoy.
"Kami menyadari bahwa kepercayaan dan loyalitas nasabah BCA adalah kunci untuk memberikan pelayanan berkualitas. Oleh karena itu, berbagai inovasi yang dilakukan BCA bertujuan untuk memenuhi kebutuhan nasabah, baik untuk saat ini maupun masa depan. Nasabah selalu menjadi fokus utama dalam setiap layanan yang kami tawarkan,” jelas Wakil Presiden Direktur BCA, Armand W. Hartono.
Selain meningkatkan fitur aplikasi BCA mobile dan internet banking (KlikBCA), BCA juga menghadirkan inovasi terbaru dengan aplikasi myBCA, yang dirancang sebagai aplikasi pelayanan terintegrasi masa depan. BCA berkomitmen untuk memudahkan nasabah dalam bertransaksi, berinvestasi, dan mengelola cashflow mereka.
Aplikasi myBCA kini dilengkapi dengan fitur biometrik, transfer menggunakan QRIS, kemudahan berinvestasi melalui fitur Welma, pengubahan transaksi kartu kredit menjadi cicilan BCA, dan Paylater BCA. Terbaru, myBCA juga memiliki fitur Poket Valas, yang memungkinkan nasabah memiliki dana dalam mata uang asing dengan satu rekening. Tersedia delapan pilihan mata uang asing, termasuk USD, JPY, SGD, CNY, AUD, EUR, GBP, dan HKD. Fitur ini memungkinkan nasabah melakukan transaksi valas kapan saja dan di mana saja, serta melakukan transaksi debit dan tarik tunai dalam mata uang asing tanpa perlu konversi ke rupiah.
"Penghargaan dari Kantar BrandZ ini memotivasi kami untuk terus berkomitmen memberikan layanan yang aman dan andal kepada nasabah. Kami berterima kasih atas kepercayaan nasabah, dukungan para pemangku kepentingan, dan kerja keras karyawan BCA di seluruh Indonesia," tutupnya. (*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.