KABARBURSA.COM - BCA Life Anak perusahaan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), menetapkan proyeksi pendapatan premi sebesar Rp1,9 triliun untuk tahun 2024.
Presiden Direktur & CEO BCA Life, Christine Setyabudhi, menyatakan bahwa proyeksi tersebut menjadi target optimis guna mempertahankan tren pertumbuhan positif di tahun ini.
“Proyeksi ini mencerminkan komitmen BCA Life untuk terus meningkatkan kinerja keuangannya, dengan harapan mencapai peningkatan sebesar 15 persen dibandingkan dengan capaian tahun 2023 yang luar biasa,” kata Christine.
Christine menyampaikan bahwa pada tahun 2023, BCA Life berhasil mengumpulkan pendapatan premi sebesar Rp1,6 triliun. Dengan strategi yang matang dan fokus pada pelayanan berkualitas, BCA Life yakin dapat meraih pencapaian yang lebih gemilang di tahun-tahun mendatang.
Pada tahun ini, BCA Life akan terus memusatkan perhatian pada pengembangan dan pertumbuhan produk tradisional melalui jalur penjualan tatap muka (face-to-face) dan telemarketing.
Di sisi lain, BCA Life juga fokus pada pengembangan inovasi digital yang menjadi inti dari strategi bisnis perusahaan. Perusahaan ini menyadari bahwa perubahan cepat dalam teknologi dan preferensi pelanggan menuntut respons yang lebih cepat dan inovatif.
“Untuk tahun 2024, kami memahami pentingnya kolaborasi dan kemitraan strategis dalam menghadapi dinamika industri saat ini,” ujarnya.
Christine menambahkan bahwa BCA Life berkomitmen untuk aktif menjalin kerja sama untuk memasarkan produk-produknya dengan berbagai mitra strategis. Salah satu strateginya adalah terus menggarap captive market dari Grup BCA dan juga di luar grup, yang dapat memperkuat posisi perusahaan di pasar.
“Dalam menjaga kepercayaan nasabah, BCA Life akan terus melakukan inovasi dan continuous improvement dalam pelayanan, kemudahan klaim, dan proses pembelian melalui jalur-jalur distribusi yang dimiliki,” pungkas Christine.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.