KABARBURSA.COM - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) merencanakan belanja modal sekitar US$100 hingga US$115 juta untuk memperkuat layanan digital pada tahun 2024.
Yenny Siswanto, Chief Information Technology & Operations Officer PT Bank Danamon, yakin bahwa investasi ini di bidang teknologi informasi (IT) akan memberikan dampak positif pada perkembangan dan kinerja Danamon di masa mendatang.
Fokus utama BDMN adalah memperkuat infrastruktur teknologi informasi, terutama dalam mengantisipasi peningkatan potensi serangan siber. Yenny menegaskan pentingnya menjaga keamanan sistem di tengah dinamika teknologi yang terus berkembang.
Sementara itu, fitur-fitur dari aplikasi mobile banking Danamon akan terus diperbarui. Salah satu pengembangan utama adalah rekening tabungan multicurrency, memungkinkan nasabah mengelola dana dalam 9 mata uang berbeda melalui satu rekening.
Dalam hal layanan digital atau online, Danamon telah meluncurkan layanan unggulan, Danamon Cash Connect.
Andrew Suhandinata, Transaction Banking Head Bank Danamon Indonesia, menjelaskan bahwa layanan ini mengintegrasikan berbagai ekosistem industri, termasuk digitalisasi financial supply chain, untuk mendukung efektivitas dan efisiensi nasabah korporasi hingga Usaha Kecil Menengah (SME) dalam transaksi bisnisnya.
Nasabah dapat memanfaatkan Danamon Cash Connect 24/7 melalui jaringan online, dengan kemampuan melakukan transaksi finansial dan non-finansial langsung melalui perangkat PC dan mobile di lokasi nasabah.
Keunggulan Danamon Cash Connect:
- Keamanan Tinggi: Layanan ini dirancang dengan standar tinggi keamanan internet dan dilindungi dengan teknologi enkripsi data mutakhir.
- Autentikasi Ganda: Nasabah menggunakan password dan security token untuk otorisasi transaksi, menjadikannya sebagai metode otentikasi ganda.
- Pilihan Token: Nasabah dapat memilih antara hard token atau mobile token sebagai alat otentikasi.
- Pengelolaan Mandiri: Nasabah dapat mengelola pengelompokan rekening, hak akses, matriks persetujuan, dan batasan transaksi berdasarkan kebutuhan spesifik.
- Informasi Lengkap: Nasabah dapat mengakses informasi produk dan layanan Danamon, laporan finansial/non-finansial, suku bunga, kurs valuta asing, hingga status transaksi melalui Danamon Cash Connect.
Menurut riset dari Gartner Inc., sekitar 91 persen bisnis menunjukkan ketertarikan pada inisiatif digital, dan 87 persen pemimpin senior bisnis menganggap digitalisasi sebagai prioritas saat ini.
Investasi Danamon di bidang teknologi menegaskan komitmennya untuk terus memajukan layanan digital dan keamanan bagi nasabahnya.
Sebagai informasi tambahan, laba bersih PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) mencapai Rp 2,6 triliun hingga kuartal III-2023, dengan pertumbuhan kredit dan trade finance sebesar 18 persen secara tahunan.
Kontribusi terbesar berasal dari segmen enterprise banking & financial institution yang mencapai Rp 75,6 triliun, mengalami pertumbuhan 14 persen secara tahunan. Posisi berikutnya diisi oleh kredit dari Adira Finance sebesar Rp 52,8 triliun, dengan pertumbuhan 26 persen secara tahunan.
Pembiayaan baru Adira Finance tumbuh sebesar 39 persen yoy.
Kredit konsumer mencapai Rp 15,3 triliun, mencatat pertumbuhan 31 persen secara tahunan.
Pertumbuhan Kredit UKM Danamon sebesar 10 persen secara tahunan, sementara pertumbuhan pendanaan granular berhasil dipertahankan sebesar 9 persen secara tahunan.
NIM tumbuh sebesar 26 basis poin secara tahunan, sementara pendapatan operasional meningkat 7 persen secara tahunan, mencapai Rp 13,3 triliun.