Logo
>

Begini Alasan Mendag Terkait Harga Bawang Merah Melonjak

Ditulis oleh Pramirvan Datu
Begini Alasan Mendag Terkait Harga Bawang Merah Melonjak

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa salah satu alasan di balik lonjakan harga bawang merah yang hampir menyentuh angka Rp80 ribu per kilogram adalah karena minimnya jumlah pedagang selama periode Lebaran.

    Aktivitas perdagangan cenderung melambat selama masa liburan Lebaran karena mayoritas orang tengah menikmati waktu istirahat mereka.

    Zulkifli optimistis bahwa harga barang-barang pokok, termasuk bawang merah, akan kembali stabil minggu ini. Hal ini karena distribusi barang telah kembali normal setelah masa liburan Lebaran.

    Di sisi lain, Isy Karim, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, menjelaskan bahwa banjir di Brebes, Jawa Tengah, telah mengurangi pasokan bawang merah. Banjir tersebut menyebabkan gangguan dalam proses produksi dan distribusi bawang merah.

    Meskipun penanganan harga bawang merah menjadi tanggung jawab Badan Pangan Nasional (Bapanas), Kemendag tetap memantau perkembangan harga di pasar.

    Pemerintah juga tengah memperhatikan ketersediaan stok bawang merah di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

    Berdasarkan data panel harga pangan dari Bapanas pada Rabu (24/4), harga rata-rata nasional bawang merah mencapai Rp53.240 per kilogram, dengan harga tertinggi mencapai Rp79.520 per kilogram di Papua Tengah, sementara harga terendah mencapai Rp35.520 per kilogram di Kepulauan Riau.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.