Logo
>

Begini Perkiraan Pergerakan IHSG Kamis (14/12/2023)

Ditulis oleh KabarBursa.com
Begini Perkiraan Pergerakan IHSG Kamis (14/12/2023)

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin, Rabu (13/12/2023), menunjukkan pelemahan sebesar 0,7 persen, ditutup di posisi 7.075,34. Kontrast dengan pergerakan sehari sebelumnya yang mencatat rebound 0,52 persen, membawa IHSG keluar dari level psikologis 7.100.

    Selama sesi perdagangan kemarin, bursa saham mencatat 220 saham menguat, 346 saham koreksi, dan 194 saham lainnya stagnan. Transaksi harian mencapai Rp10,64 triliun, melibatkan volume saham sebanyak 21,25 miliar lembar, dengan frekuensi perdagangan mencapai 1,17 juta kali.

    Sentimen Positif dari Kebijakan The Fed

    Pasar keuangan, termasuk bursa saham, nilai tukar rupiah, hingga Surat Berharga Negara (SBN), diproyeksikan bergerak positif. Kabar baik datang dari kebijakan the Fed yang kembali menahan suku bunga, sesuai dengan proyeksi pasar. Pada rapat terakhir bank sentral AS di penghujung tahun ini, suku bunga dipertahankan setelah sebelumnya mengalami kenaikan sebanyak 525 basis poin dalam 11 kali kenaikan sejak Maret 2023, berada di kisaran 5,25 persen - 5,50 persen.

    Selain menahan suku bunga, isyarat positif muncul dari the Fed terkait potensi pemangkasan suku bunga tahun depan. Pernyataan Jerome Powell, Chairman the Fed, dalam konferensi pers menunjukkan sikap lebih lunak dibandingkan pertemuan November lalu, di mana dia menegaskan kewajaran mempertimbangkan pemangkasan suku bunga.

    Proyeksi Optimis dari JP Morgan dan Maybank Sekuritas

    Sekuritas asing, khususnya JP Morgan, tetap optimis terhadap pasar saham Indonesia dengan proyeksi IHSG mencapai level 8.000. JP Morgan juga memproyeksikan pertumbuhan indeks MSCI Indonesia sebesar 6 persen pada 2024. Proyeksi ini didukung oleh perkiraan bahwa indeks MSCI Indonesia dapat mencapai level 7.800 pada akhir 2024, dengan forward Price Earning (P/E) sekitar 12,6 kali dan pertumbuhan Earning Per Share (EPS) sebesar 8 persen.

    Maybank Sekuritas juga menyampaikan proyeksi optimis berdasarkan faktor makro domestik yang kondusif, termasuk pertumbuhan PDB yang kuat, pengelolaan inflasi yang baik, dan belanja pemerintah yang berlebih mendorong aktivitas ekonomi. Namun, peringatan diberikan terkait potensi perlambatan ekonomi global yang dapat mempengaruhi pasar pada semester I-2024.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi