Logo
>

BEI Ungkap Data Positif Mewarnai Perdagangan Pekan ini

Ditulis oleh Yunia Rusmalina
BEI Ungkap Data Positif Mewarnai Perdagangan Pekan ini

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat perdagangan saham pada periode Senin, 10 Juni 2024 sampai dengan Jumat, 14 Juni 2024 ditutup bervariasi. Namun, volume transaksi harian mengalami kenaikan tertinggi.

    Selama sepekan, rata-rata volume transaksi harian naik sebesar 60,25 persen menjadi 25,31 miliar lembar saham. Pada perdagangan pekan lalu, transaksi ini hanya sebanyak 15,79 miliar lembar saham.

    Rata-rata nilai transaksi harian saham pekan ini turut meningkat sebesar 1,93 persen, yaitu menjadi Rp10,59 triliun dari Rp10,39 triliun. Sedangkan kapitalisasi pasar bursa selama sepekan mengalami perubahan tipis sebesar 0,02 persen, yaitu menjadi Rp11.486 triliun dari Rp11.488 triliun pada sepekan lalu.

    Lalu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami perubahan sebesar 2,36 persen menjadi berada pada level 6.734,832 dari 6.897,950 pada penutupan pekan yang lalu. Rata-rata frekuensi harian saham selama sepekan turut mengalami perubahan sebesar 2,65 persen menjadi 902 ribu kali transaksi dari 927 ribu kali transaksi pada sepekan lalu.

    Pergerakan investor asing hari ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp729,87 miliar dan sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp8,56 triliun.

    Dari sisi lainnya, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama dengan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dengan dukungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan peresmian pembangunan jembatan Cidarengdeng.

    Kegiatan ini merupakan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam rangka HUT ke-46 Pasar Modal Indonesia yang dilakukan di wilayah Jawa Barat. Pembangunan jembatan Cidarengdeng yang didukung oleh Indonesia Quick Response berfungsi sebagai jembatan perintis untuk menghubungkan Desa Cisewu di Kabupaten Garut Selatan dengan Desa Cibuluh di Kabupaten Cianjur Selatan.

    Seremoni peresmian CSR dihadiri oleh Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad, Kepala Divisi Pengembangan Strategis dan Manajemen Risiko Korporasi KPEI Abdul Hadi, Kepala Divisi Hubungan Internasional dan Dalam Negeri KSEI Delonika Yuki sekaligus turut dihadiri oleh Kepala Desa Cibuluh Supriatna, serta Kepala Urusan Perencanaan Desa Cisewu Unang.

    Sebelumnya BEI juga menyampaikan akan merilis aturan mengenai short selling pada semester II 2024. Hingga saat ini, terdapat 116 saham yang dapat ditransaksikan secara short selling.

    Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy mengungkapkan BEI sedang dalam proses menyiapkan beberapa hal baru yang akan diluncurkan dalam tahun ini seperti short selling, single stock futures, dan put warrant (structured warrant).

    "Kami berharap ini bisa menambah pilihan instrumen trading bagi para investor," ujar Irvan dalam keterangan tertulis.

    Mengacu pada data Bursa Efek Indonesia (BEI) per 31 Mei 2024, terdapat total 116 saham yang terdaftar dalam daftar efek yang dapat diperdagangkan secara short selling. Dalam daftar tersebut, terdapat satu saham yang baru dimasukkan, yaitu PT Wintermar Offshore Marine Tbk. (WINS). Penambahan saham ini menandakan adanya peningkatan minat dan aktivitas dalam transaksi short selling pada saham WINS.

    Di sisi lain, terdapat lima emiten yang dikeluarkan dari daftar efek short selling. Kelima emiten tersebut adalah PT ABM Investama Tbk. (ABMM), PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO), PT Indika Energy Tbk. (INDY), PT PAM Mineral Tbk. (NICL), dan PT Timah Tbk. (TINS). Penghapusan saham-saham ini dari daftar short selling bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perubahan dalam volatilitas harga saham, likuiditas, atau kebijakan internal perusahaan yang berhubungan dengan kegiatan short selling.

    Masuknya PT Wintermar Offshore Marine Tbk. (WINS) ke dalam daftar short selling bisa mencerminkan pandangan pasar terhadap potensi pergerakan harga saham tersebut di masa mendatang. Aktivitas short selling sering kali dikaitkan dengan ekspektasi bahwa harga saham akan menurun, meskipun tidak selalu demikian. Sebaliknya, keluarnya lima emiten dari daftar tersebut mungkin mencerminkan stabilitas atau perbaikan dalam kinerja saham-saham tersebut, atau bisa juga karena faktor teknis dan regulasi lainnya.

    Kondisi ini menunjukkan dinamika yang terus berubah dalam pasar saham Indonesia, di mana strategi investasi dan perdagangan terus berkembang mengikuti kondisi pasar yang ada. Investor yang terlibat dalam aktivitas short selling perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang risiko yang terlibat serta analisis yang kuat untuk memprediksi pergerakan harga saham.

    Data terbaru ini memberikan gambaran yang lebih jelas tentang saham-saham yang saat ini berada dalam radar investor yang menggunakan strategi short selling, serta menunjukkan emiten-emiten yang mungkin sedang mengalami perubahan signifikan dalam kinerja atau persepsi pasar. (yun/*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunia Rusmalina

    Vestibulum sagittis feugiat mauris, in fringilla diam eleifend nec. Vivamus luctus erat elit, at facilisis purus dictum nec. Nulla non nulla eget erat iaculis pretium. Curabitur nec rutrum felis, eget auctor erat. In pulvinar tortor finibus magna consequat, id ornare arcu tincidunt. Proin interdum augue vitae nibh ornare, molestie dignissim est sagittis. Donec ullamcorper ipsum et congue luctus. Etiam malesuada eleifend ullamcorper. Sed ac nulla magna. Sed leo nisl, fermentum id augue non, accumsan rhoncus arcu. Sed scelerisque odio ut lacus sodales varius sit amet sit amet nibh. Nunc iaculis mattis fringilla. Donec in efficitur mauris, a congue felis.