KABARBURSA.COM - Jelang bulan suci Ramadan 1445 H/2024, para pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, merasakan berkah yang melimpah.
Pusat grosir pakaian terbesar di Asia Tenggara ini dipadati oleh pengunjung yang membludak.
Dewi (45), seorang pedagang baju koko, mengungkapkan bahwa omzetnya meningkat pesat menjelang Ramadan.
“Setiap harinya, omzet bisa mencapai Rp50 juta. Namun, pada hari-hari biasa, omzet berkisar antara Rp1-2 juta,” ujarnya.
Dewi menjelaskan bahwa baju koko merupakan produk musiman, sehingga permintaannya meningkat drastis menjelang bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri.
Selain melayani pengunjung yang berbelanja langsung di tokonya, Dewi juga melayani permintaan pengiriman produk ke luar kota. Menurutnya, situasi tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, kecuali pada masa pandemi COVID-19.
Peningkatan omzet juga dirasakan oleh Surya (40), yang menjual pakaian gamis di Tanah Abang.
“Alhamdulillah, pesanan sangat banyak. Omzet mencapai Rp20 juta per hari dalam seminggu terakhir, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan hari biasa yang hanya sekitar Rp1 juta,” tuturnya.
Produk yang dijual oleh Surya memiliki harga berkisar antara Rp100.000 hingga Rp300.000. Dalam sehari, ia mampu menjual hingga 100 potong pakaian.
Menurut Surya, pembeli membeli produknya baik untuk dipakai sendiri maupun untuk dijual kembali.
“Saat ini, situasi sangat ramai. Biasanya, penjualan hanya sekitar 10 potong per hari, bahkan kadang kurang. Namun, menjelang puasa dan Lebaran, penjualan bisa meningkat drastis mencapai 50-100 potong per hari,” tambahnya.
Suasana yang ramai tidak hanya terjadi di Blok A Pasar Tanah Abang, tetapi juga di Blok B. (*/adi)