Logo
>

Berkat ini, AUTO Berhasil Realisasikan Capex Rp295 Miliar

Ditulis oleh Syahrianto
Berkat ini, AUTO Berhasil Realisasikan Capex Rp295 Miliar

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), sebuah emiten komponen otomotif terkemuka di Indonesia, telah berhasil merealisasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp295 miliar hingga pertengahan tahun 2024. Jumlah ini setara dengan 59 persen dari total anggaran capex yang direncanakan untuk tahun ini sebesar Rp500 miliar.

    Direktur Astra Otoparts, Sophie Handili, mengungkapkan bahwa sebagian besar capex yang telah direalisasikan tersebut digunakan untuk kebutuhan rutin perusahaan. Ini termasuk pengembangan kemampuan (capability), otomatisasi (automation), dan digitalisasi (digitalization), yang semuanya menjadi fokus utama AUTO dalam upaya meningkatkan efisiensi dan daya saing di pasar yang semakin kompetitif.

    Selain itu, Sophie menyampaikan optimisme bahwa kinerja AUTO pada semester II 2024 akan menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan semester pertama tahun ini. Optimisme ini didukung oleh data penjualan kendaraan bermotor, baik mobil maupun sepeda motor, yang diterbitkan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) dan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI).

    Data tersebut menunjukkan adanya tren peningkatan penjualan dibandingkan dengan semester pertama tahun 2024. Peningkatan ini juga diperkirakan akan terus berlanjut mengingat banyaknya acara dan pameran otomotif yang akan digelar pada semester kedua tahun ini.

    Untuk memaksimalkan kinerja di sisa akhir tahun, AUTO terus menggenjot bisnis inti mereka, baik di segmen perdagangan maupun manufaktur. Perusahaan tidak hanya berfokus pada pasar domestik tetapi juga memperluas jangkauan ke pasar ekspor. Salah satu strategi yang dilakukan adalah dengan terus menambah jumlah gerai Shop & Drive dan Astra Otoservice, serta meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada konsumen.

    Selain fokus pada bisnis inti, AUTO juga serius mengembangkan diversifikasi bisnis sebagai salah satu strategi utama di tahun 2024. Perusahaan ini tengah mengembangkan berbagai produk non-otomotif, seperti perangkat medis (medical devices), komponen untuk alat berat, produk industri, dan komponen kereta api. Langkah diversifikasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan pendapatan AUTO di masa depan.

    Namun, Sophie belum bisa mengungkapkan target pendapatan dan laba secara spesifik untuk sisa tahun ini. Meski demikian, ia menekankan bahwa target top line AUTO masih sejalan dengan proyeksi asosiasi industri seperti AISI dan Gaikindo, dengan terus memantau penjualan wholesales secara bulanan. Untuk segmen perdagangan, target pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia menjadi salah satu acuan utama perusahaan dalam menentukan strategi bisnis.

    "Untuk bottom line, kami tetap optimis akan ada pertumbuhan yang positif," tambah Sophie.

    Optimis Kinerja 2024 Moncer

    AUTO juga optimis dapat mencatat pertumbuhan yang positif baik dalam hal pendapatan maupun laba bersih sepanjang tahun 2024.

    Presiden Direktur AUTO, Hamdhani Dzulkarnaen Salim, menyatakan bahwa perusahaan telah konsisten menunjukkan tren pertumbuhan yang positif sejak tahun 2015. Namun, dia juga mengakui bahwa pada tahun 2020, AUTO mengalami tantangan kinerja yang signifikan akibat pandemi COVID-19.

    "Selama pandemi, kami mengalami penurunan yang cukup drastis, tetapi kami terus berusaha untuk kembali tumbuh dengan baik setelahnya," ujar Hamdhani.

    Meskipun begitu, Hamdhani belum memberikan rincian mengenai target pendapatan dan laba bersih yang diharapkan pada tahun ini. Yang jelas, AUTO terus menerapkan strategi LEAP (Leverage Excellent All Product) untuk mencapai pertumbuhan yang positif setiap tahun.

    Menurutnya, strategi ini bertujuan untuk memaksimalkan bisnis perdagangan guna memperkuat posisi AUTO sebagai pemasok pilihan original equipment manufacturer (OEM), tidak hanya di pasar domestik tetapi juga di pasar regional.

    "Kami juga sudah memiliki perusahaan di Vietnam, dan tahun ini kami berencana untuk masuk ke pasar Filipina dan seterusnya," tambahnya.

    Selain itu, AUTO berkomitmen untuk menyediakan produk dengan biaya yang terjangkau, yang dianggap sebagai faktor kunci untuk memenangkan persaingan di industri ini.

    AUTO juga fokus pada kesiapan sumber daya manusia dan efektivitas organisasi sesuai dengan jenis produk yang mereka tawarkan.

    Di luar sektor otomotif, AUTO juga melakukan diversifikasi bisnis ke sektor-sektor lain seperti industri alat kesehatan, komponen alat berat, serta industri kereta api. Manajemen perusahaan menegaskan bahwa diversifikasi bisnis ini menjadi salah satu fokus utama mereka di tahun 2024.

    Kinerja AUTO

    Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, hingga akhir semester pertama tahun 2024, AUTO mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas sebesar Rp1,01 triliun. Ini merupakan peningkatan signifikan sebesar 26,48 persen secara year on year (yoy) dibandingkan dengan laba bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp801,55 miliar.

    Di sisi lain, pendapatan bersih AUTO pada semester I 2024 mengalami sedikit penurunan sebesar 2,03 persen yoy menjadi Rp9,19 triliun, dibandingkan dengan Rp9,38 triliun pada semester I 2023.

    Meski demikian, segmen manufaktur komponen tetap menjadi penyumbang terbesar terhadap pendapatan perusahaan dengan nilai Rp5,26 triliun, sementara segmen perdagangan menyumbang Rp4,67 triliun. AUTO juga mencatatkan eliminasi sebesar Rp731,06 miliar.

    Dengan strategi yang kuat dan fokus pada inovasi serta diversifikasi produk, Astra Otoparts bertekad untuk terus mengoptimalkan kinerja dan memperkuat posisinya di industri otomotif, baik di pasar domestik maupun internasional. (*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.