KABARBURSA.COM – Bertone resmi merilis hypercar GB110 berkecepatan tinggi di pameran mobil mewah dan unik Top Marques di Monaco minggu ini. Hypercar ini ramai jadi perbincangan masyarakat dunia karena menggunakan bahan bakar sampah plastik.
Perusahaan otomotif asal Italia ini mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar mobil berkecepatan tinggi. Untuk memuluskan rencananya, Bertone menggandeng perusahaan teknologi Select Fuel untuk mengubah polikarbonat dari sampah plastik menjadi bahan bakar terbarukan.
Pihak Bertone menyebut, pilihan bahan bakar sampah untuk hypercar ini sebagai bentuk tanggung jawab lingkungan. Bahan bakar ini juga untuk membedakan antara Bertone dengan hypercar lainnya dari sisi penggunaan bahan bakar yang benar-benar ramah lingkungan.
Sekadar informasi, inovasi penggunaan limbah sampah plastik menjadi bahan bakar mobil sudah dilakukan banyak pabrikan otomotif di seluruh dunia. Namun, Bertone mengklaim jika produk terbarunya GB110 adalah mobil berperforma tinggi pertama yang menggunakan bahan bakar sampah plastik.
“Kami percaya bahwa mengatasi polusi memerlukan beragam solusi yang menggunakan berbagai teknologi. Sampah plastik harus diperlakukan sebagai sumber daya yang berharga. Melalui kemitraan kami dengan Select Fuel kami ubah sampah yang ke bentuk aslinya,” kata CEO Bertone Jean-Frank Ricci dalam keterangannya.
Jean-Frank Ricci mengaku bangga dapat memperkenalkan Bertone GB110 di Top Marques. Menurutnya, mobil ini mencerminkan warisan penuh dengan semangat inovasi dan keahlian yang tak tertandingi selama satu abad terakhir.
“GB110 adalah sebuah emosi, sebuah petualangan yang menanti mereka yang memiliki hak istimewa untuk mengendarainya. GB110 menandakan upaya berkelanjutan kami dalam menawarkan pengalaman tak tertandingi bagi mereka yang menginginkan kemewahan otomotif dan keunggulan teknik terbaik,” kata Jean-Frank Ricci dalam keterangannya.
Meski telah diperkenalkan sejak 2022, Bertone menjadikan momentum pameran Top Marques sebagai ajang untuk menampilkan GB110 secara langsung kepada publik.
Hypercar yang tidak boleh dikendarai di jalan raya ini bakal diproduksi secara terbatas, yakni 33 unit di seluruh dunia. Tujuan Bertone produksi GB100 secara terbatas ini adalah untuk membuat mobil ini jadi tonggak sejarah dalam hal rekayasa dan desain otomotif mewah.
GB110 juga diproduksi untuk merayakan ulang tahun Bertone ke-110 ini memiliki spesifikasi yang gahar. Hypercar bergaya Italia ini menggunakan mesin V10 5,2 liter dengan sepasang turbocharger.
Mesin berkapasitas super besar ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 1.124 dk dan torsi puncak 1.100 Nm. Tenaga tersebut disalurkan melalui transmisi manual 7-percepatan yang disalurkan melalui empat roda. Bertone mengklaim, pengguna GB100 dapat berakselerasi dari 0-300 km per jam (KPJ) dalam waktu 12,9 detik.
Kecepatan tersebut harus diimbangi dengan rem yang kuat agar tidak membahayakan penggunanya. Mobil ini dilengkapi dengan rem carbon ceramic yang menawarkan kemampuan terbaik yang memiliki friction coefficient tertinggi yang sigap untuk melintas di jalan kering atau basah.
Tampang Khas Italia
Desainer Bertone mengungkapkan, mobil ini memadukan antara warisan desain Italia dengan teknologi mutakhir. Desain ini dipilih untuk memberikan penghormatan kepada warisan Geovani Bertone serta terinspirasi oleh Stratos Zero.
Sebelumnya, perusahaan yang berdiri sejak 1912 ini mengakui jika Bertone GB110 ditopang oleh sasis mobil yang sudah ada. Belum ada keterangan lebih lanjut dari Bertone terkait sasis apa yang digunakan. Namun, sejumlah pihak berspekulasi jika sasis hypercar ini menggunakan Lamborghini Huracan.
Tampang GB110 langsung menggambarkan performa dan kecepatan mobil ini. Sepasang lampu depan dalam satu garis sempit di atas kap dan bodi ramping seolah bicara banyak tentang kecepatan yang mampu dihasilkan hypercar ini.
Keunikan dari desain hypercar ini adalah kemampuan menampilkan aura yang agresif dalam desain minimalis. Begitu juga dengan desain pintu gunting atau pintu bukaan ke atas yang memberi keuntungan ketika berada di lokasi parkiran yang sempit.
Spekulasi jika sasis mobil ini menggunakan Lamborghini cukup beralasan karena jika dilihat sepintas, Bertone GB110 memang sedikit mirip dengan Huracan. Cara desainer memisahkan antara bagian kemudi dengan penumpang mengingatkan kita pada desain interior CB Corvette. Untuk melengkapi interior, desainer Bertone menyematkan layar infotainment kecil yang terintegrasi dengan berbagai fungsi.
Dengan peluncuran ini, Bertone sekali lagi menunjukkan kemampuannya untuk mendefinisikan ulang standar dalam desain dan performa otomotif. Para pecinta mobil di seluruh dunia kini menantikan apa yang akan dihadirkan oleh Bertone di masa mendatang.(cit/*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.