KABARBURSA.COM - Billboard mengumumkan prestasi luar biasa Beyoncé sebagai musisi wanita kulit hitam pertama yang berhasil menduduki puncak tangga lagu Hot Country Songs melalui karyanya yang berjudul Texas Hold 'Em.
Texas Hold 'Em, yang secara resmi diputar di radio country sejak 13 Februari, berhasil meraih posisi teratas menggantikan duet Zach Bryan dan Kacey Musgraves dengan lagu I Remember Everything yang sebelumnya mendominasi selama 20 minggu.
Dengan koleksi 19,2 juta streaming resmi dan 4,8 juta penonton dari berbagai format, serta penjualan sebanyak 39.000 di Amerika Serikat hingga 15 Februari, data Luminate menunjukkan bahwa karya ini telah menciptakan prestasi luar biasa.
Menariknya, Beyoncé bersama Taylor Swift menjadi satu-satunya artis wanita solo yang berhasil debut langsung di posisi nomor satu di chart, dengan Taylor Swift memuncaki tangga lagu pada tahun 2021 melalui "Love Story (Taylor's Version)" dan "All Too Well (Taylor’s Version)."
Prestasi ini menjadikan Beyoncé sebagai sejarah hidup, sebagai artis wanita pertama yang berhasil menduduki puncak Hot Country Songs dan Hot R&B/Hip-Hop Songs sejak Oktober 1958, saat kedua chart tersebut menjadi 'tangga lagu yang mencakup semua genre', sesuai dengan catatan Billboard.
Tak hanya itu, daftar artis yang pernah memimpin tangga lagu ini melibatkan nama-nama besar seperti Morgan Wallen, Justin Bieber, Billy Ray Cyrus, dan Ray Charles.
Lagu "16 Carriages," yang dirilis bersamaan dengan "Texas Hold 'Em" pada 11 Februari, juga membuat kejutan dengan debut di peringkat ke-9 di chart Hot Country Songs dan peringkat ke-38 di chart Hot 100. Dengan 10,3 juta streaming, 90.000 di radio, dan 14.000 penjualan, karya ini menambahkan kejayaan Beyoncé di dunia musik.
Sebelumnya, Beyoncé telah menggebrak dunia dengan merilis Texas Hold 'Em dan 16 Carriages selama Super Bowl, segera setelah iklannya bersama Verizon ditayangkan. Dia juga membagikan cuplikan teaser untuk album berikutnya, Act II, yang direncanakan akan dirilis pada bulan Maret mendatang.
Teaser di Instagram menampilkan nuansa klasik barat dari Paris, Texas tahun 1984, dan menampilkan sekelompok orang di padang pasir yang memperhatikan papan iklan sementara klip "Texas Hold 'Em" memainkan latar belakang.
Proyek terbarunya, yang diberi judul sementara Act II: Renaissance, diprediksi akan menghiasi dunia musik pada 29 Maret, sekitar satu setengah tahun setelah rilis rekaman yang menginspirasi dari sang ikon musik pada musim panas 2022.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.