KABARBURSA.COM - Pada acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, Toyota Astra Motor (TAM) menampilkan berbagai area menarik di booth mereka. Salah satu yang menarik perhatian adalah Beyond Zero yang menampilkan berbagai kendaraan elektrifikasi Toyota.
Marketing Director PT TAM Anton Jimmi Suwandy, menjelaskan bahwa kampanye Beyond Zero adalah upaya Toyota untuk mengurangi emisi karbon melalui berbagai cara.
Bisa dibilang Beyond Zero merupakan kampanye Toyota menuju era bebas karbon yang ramah lingkungan. Ini mencakup hadirnya kendaraan listrik berbasis baterai, hybrid, plug-in hybrid, hingga flexy fuel.
“Ini bukan sekadar promosi, tapi dapat dilihat dari kendaraan yang dipajang, Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-In Hybrid EV (PHEV) dan Batterai EV (BEV),” kata Anton, Selasa, 23 Juni 2024.
Di area ini pengunjung dapat menyaksikan rangkaian kendaraan unik ramah lingkungan seperti Toyota Mirai yang menggunakan bahan bakar hidrogen. Mobil ini sengaja dipotong setengah untuk memperlihatkan komponen apa saja yang terpasang.
Pengunjung juga dapat menyaksikan Prius HEV, Alphard dan Vellfire hybrid. Di area ini Toyota juga memajang mobil legendaris Kijang Innova Zenix Flexy Fuel yang menggunakan bioethanol.
Hadirnya line-up kendaraan ramah lingkungan tersebut adalah untuk memberi solusi mobilitas dan beragam pilihan kendaraan ramah lingkungan sesuai dengan kebutuhan.
Adapun kendaraan ramah lingkungan yang tampak mencolok adalah All New Prius. Mobil ini dianggap sebagai representasi pengembangan kendaraan elektrik Toyota. Karena mobil ini memiliki efisiensi BBM tinggi dan kapasitas baterai yang besar.
“It’s Time for Everyone”
Toyota Global telah mengumumkan komitmennya untuk mengurangi emisi kendaraan hingga 90 persen pada 2050. Dalam praktiknya, Toyota mengajak semua pihak untuk ikut menjadi bagian dalam kampanye ini sebagaimana jargon yang selalu disampaikan, yakni “It’s Time for Everyone” yang berarti sudah waktunya untuk semua ikut atau bergabung dalam kampanye Toyota.
Anton menjelaskan bahwa kampanye Beyond Zero memang berkaitan dengan mobil listrik, tapi yang terpenting adalah pengurangan karbon secara signifikan. Untuk itu, kata dia, diperlukan beragam cara untuk menjalankan kampanye tersebut.
Hal konkret yang dapat dilakukan, kata Anton, adalah menggunakan kendaraan listrik, kemudian kendaraan berbahan bakar hidrogen, kemudian di bawahnya lagi ada kendaraan Plug-In Hybrid, kendaraan hybrid, flexy fuel, low cost green car (LCGC) dan yang terendah adalah menggunakan kendaraan konvensional atau ICE.
Anton menambahkan, untuk mendukung kampanye ini, Toyota telah menyediakan 21 mobil listrik, termasuk Lexus. Mobil-mobil ramah lingkungan tersebut terdiri dari berbagai macam, mulai dari HEV, BEV, PHEV dan hybrid.
Kendaraan BEV merupakan kendaraan ramah lingkungan tertinggi yang hanya mengandalkan baterai listrik sebagai satu-satunya sumber tenaga. Berbeda dengan kendaraan hybrid yang masih menggunakan sedikit BBM untuk mengisi daya baterai yang tersemat untuk menggerakkan motor listrik.
Salah satu contoh kendaraan HEV yang baru saja diperkenalkan adalah Toyota Corolla Cross HEV yang dirilis pada 2023 silam. Selain dilengkapi teknologi hybrid, tersedia varian GAZOO Racing (GR) yang menantang tapi tetap ramah lingkungan.
Sedangkan untuk segmen kendaraan yang menggunakan flexy fuel, brand otomotif asal Jepang ini telah menggandeng Pertamina untuk menyediakan bahan bakar dari bioethanol hingga biosolar.
“Tunggu infrastuktur dan ketersediaan bahan bakarnya saja,” jelas Anton.
Ditambah lagi dengan kombinasi antara mobil hybrid yang dapat menenggak bioethanol. Penggabungan itu diklaim dapat mengurangi emisi gas buang dengan cukup signifikan. Karena, mobil hybrid yang sudah hemat itu dipadukan dengan bahan bakar yang materialnya terbuat dari 100 persen minyak.
Bangun Fasilitas Pengisian Daya
Selain menghadirkan line-up kendaraan ramah lingkungan, Toyota juga membangun infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia. Beberapa waktu lalu, TAM meresmikan fasilitas previlege charging spot dan previlege parking di Gandaria City Mall, Jakarta Selatan.
Fasilitas ini dirancang untuk memudahkan pengguna kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) dan kendaraan listrik hibrida plug-in (PHEV) Toyota dalam mengisi daya tanpa khawatir kehabisan baterai.
Sebagai informasi, previlege charging spot adalah fasilitas pengisian daya baterai eksklusif untuk BEV dan PHEV dari Toyota dan Lexus. Charging spot ini hadir sebagai penyelamat di berbagai tempat umum seperti bandara, stasiun kereta, pusat perbelanjaan, dan kafe.
Dengan adanya charging spot, pengguna kendaraan listrik tidak perlu khawatir baterai habis saat beraktivitas di luar rumah. Fasilitas ini sangat penting bagi para profesional yang sering bekerja secara mobile dan pelancong yang mengandalkan perangkat elektronik untuk navigasi dan komunikasi.
Fasilitas ini dilengkapi dengan empat charging spot, terdiri dari satu unit UFC 120 kW (dengan tiga jenis gun charger tipe CCS2, CHAdeMO, dan AC Type 2 berkapasitas 22 kW). Selain itu, terdapat satu unit AC Charger Type 2 22 kW yang tersedia secara gratis untuk pelanggan yang berbelanja di mal. (cit/*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.