Logo
>

BFIN dan TBIG Bagi-bagi Dividen, Harga per Lembar Bersaing

Ditulis oleh Yunila Wati
BFIN dan TBIG Bagi-bagi Dividen, Harga per Lembar Bersaing

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Dua emiten yang tercatat di BEI (Bursa Efek Indonesia) berencana akan bagi-bagi Dividen, BFIN (PT BFI Finance Indonesia Tbk) dan TBIG (PT Tower Bersama Infrastructure Tbk). Harga per lembar sahamnya sangat bersaing.

    PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) telah memutuskan pembagian dividen interim untuk tahun buku 2024 sebesar Rp28 per saham, yang totalnya mencapai Rp421 miliar.

    Keputusan ini ditetapkan oleh Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris pada 29 November 2024.

    Dividen ini akan didistribusikan kepada pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada 13 Desember 2024 pukul 16.00 WIB, sesuai dengan keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI).

    Keputusan pembagian dividen interim ini didasarkan pada data keuangan BFIN per 30 September 2024, yang mencatat laba bersih sebesar Rp1,11 triliun, saldo laba ditahan sebesar Rp9,24 triliun, dan total ekuitas sebesar Rp10,24 triliun.

    Pembagian dividen ini mencerminkan solidnya kinerja keuangan perusahaan, menunjukkan kemampuan untuk memberikan imbal hasil kepada pemegang saham sekaligus mempertahankan posisi ekuitas yang kuat.

    Berikut adalah jadwal terkait pembagian dividen interim BFIN:

    • Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 11 Desember 2024
    • Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 12 Desember 2024
    • Cum dividen di pasar tunai: 13 Desember 2024
    • Ex dividen di pasar tunai: 16 Desember 2024
    • Recording date: 13 Desember 2024
    • Pembayaran dividen interim: 19 Desember 2024

    Langkah ini menjadi sinyal positif bagi investor, karena menunjukkan komitmen perusahaan dalam mengalokasikan laba kepada pemegang saham di tengah pertumbuhan yang stabil. Kebijakan dividen ini juga mencerminkan keberlanjutan bisnis dan manajemen keuangan yang efektif, memberikan daya tarik bagi investor yang mencari saham dengan potensi imbal hasil dividen yang kompetitif.

    Dividen Tower Bersama (TBIG)

    PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) juga telah mengumumkan rencana pembagian dividen interim untuk tahun buku 2024 dengan rasio Rp25 per saham. Langkah ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk memberikan nilai tambah kepada pemegang sahamnya, di tengah kondisi industri yang kompetitif.

    Dalam pengumuman resminya, TBIG menetapkan jadwal pembagian dividen sebagai berikut:

    • Tanggal Cum Dividen di pasar reguler dan negosiasi adalah 11 Desember 2024
    • Ex Dividen untuk kedua pasar tersebut akan berlangsung pada 12 Desember 2024
    • Di pasar tunai, Cum Dividen dijadwalkan pada 13 Desember 2024
    • Ex Dividen di pasar tunai berlangsung pada 16 Desember 2024
    • Tanggal pencatatan akhir (recording date) bagi pemegang saham yang berhak menerima dividen adalah 13 Desember 2024
    • Pembayaran dividen akan dilakukan pada 27 Desember 2024

    Pembagian dividen ini menunjukkan kestabilan finansial TBIG dan kemampuan perusahaan untuk mendistribusikan keuntungan kepada para investornya, meskipun harus terus beradaptasi dengan perubahan dalam sektor infrastruktur telekomunikasi. Langkah ini juga mencerminkan kepercayaan perusahaan terhadap prospek pertumbuhan jangka panjangnya, terutama dalam memenuhi kebutuhan infrastruktur digital yang semakin meningkat di Indonesia.

    Bagi investor, dividen interim sebesar Rp25 per saham menawarkan peluang menarik untuk mendapatkan pengembalian investasi langsung, sekaligus menunjukkan tanggung jawab TBIG dalam mendukung kesejahteraan pemegang sahamnya. Bagi pasar, ini adalah sinyal positif tentang kekuatan keuangan dan keberlanjutan model bisnis TBIG, terutama di tengah meningkatnya permintaan akan jaringan telekomunikasi yang andal dan efisien.

    Keputusan ini menjadi bukti nyata strategi manajemen TBIG dalam menjaga keseimbangan antara pengembangan usaha dan distribusi keuntungan kepada para pemegang saham, serta mempertegas posisinya sebagai salah satu pemain utama di industri infrastruktur telekomunikasi Indonesia.

    Pergerakan Saham TBIG dan BFIN

    Pada Selasa, 3 Desember 2024, saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mencatatkan penurunan harga sebesar 30 poin atau 1,52 persen.

    Saham ini ditutup di level Rp1.940, setelah sebelumnya dibuka pada level Rp1.970. Pergerakan harga TBIG hari ini mencerminkan sentimen pasar yang cenderung berhati-hati, meskipun emiten telah mengumumkan rencana pembagian dividen interim.

    Selama sesi perdagangan, saham TBIG bergerak dalam rentang harga Rp1.900 sebagai level terendah dan Rp1.970 sebagai level tertinggi. Aktivitas transaksi cukup aktif dengan volume perdagangan mencapai 14.000 lot, menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp2,7 miliar.

    Namun, tekanan jual terlihat lebih dominan dengan total nilai foreign sell mencapai Rp910,1 juta, jauh melebihi foreign buy yang hanya sebesar Rp314,9 juta.

    Frekuensi transaksi tercatat sebanyak 855 kali, menunjukkan minat pasar yang masih ada meskipun tekanan jual mendominasi. Harga rata-rata saham TBIG pada hari ini berada di level Rp1.920, sedikit di bawah harga penutupan.

    Penurunan ini bisa dikaitkan dengan aksi ambil untung oleh investor setelah pengumuman dividen interim sebesar Rp25 per saham. Meski begitu, fundamental perusahaan tetap kuat, didukung oleh prospek bisnis infrastruktur telekomunikasi yang stabil di tengah meningkatnya kebutuhan jaringan digital.

    Dengan harga batas atas (ARA) di level Rp2.460 dan batas bawah (ARB) di level Rp1.480, saham TBIG masih memiliki potensi rebound dalam jangka pendek jika sentimen positif kembali mendukung pasar.

    Bagi investor, pergerakan ini menjadi peluang untuk mempertimbangkan akumulasi pada harga yang lebih rendah, mengingat pembagian dividen yang akan datang serta stabilitas bisnis jangka panjang TBIG. Namun, kewaspadaan tetap diperlukan mengingat volatilitas pasar yang dapat memengaruhi pergerakan harga saham ini.

    Saham Harian BFIN

    Saham PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan kinerja positif pada perdagangan hari ini. Saham ditutup menguat sebesar 5 poin atau 0,56 persen ke level Rp900.

    Pergerakan saham BFIN menunjukkan stabilitas meskipun aktivitas perdagangan memperlihatkan dinamika yang cukup aktif.

    BFIN memulai perdagangan di level Rp890, yang juga menjadi harga terendahnya hari ini. Saham ini berhasil mencapai level tertinggi di Rp915 sebelum ditutup sedikit lebih rendah di Rp900.

    Nilai transaksi harian tercatat sebesar Rp2,5 miliar dengan volume perdagangan mencapai 27.000 lot. Rata-rata harga saham BFIN pada perdagangan hari ini berada di level Rp904, sedikit di atas harga penutupan sebelumnya di Rp895.

    Aksi jual oleh investor asing mendominasi perdagangan, dengan nilai foreign sell mencapai Rp2,0 miliar, jauh melampaui foreign buy sebesar Rp1,1 miliar.

    Hal ini menunjukkan adanya tekanan jual dari investor asing meskipun saham berhasil mencatatkan kenaikan kecil. Frekuensi transaksi tercatat sebanyak 796 kali, mencerminkan minat pasar yang cukup baik terhadap saham ini.

    Kinerja positif ini terjadi di tengah pengumuman pembagian dividen interim sebesar Rp28 per saham oleh BFIN, yang memberikan sentimen positif pada pergerakan saham.

    Fundamental perusahaan yang solid, dengan laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk mencapai Rp1,11 triliun per akhir September 2024, turut mendukung minat investor terhadap saham ini.

    Dengan batas atas (ARA) di level Rp1.115 dan batas bawah (ARB) di Rp675, saham BFIN masih memiliki ruang untuk pergerakan lebih tinggi jika sentimen positif terus mendukung.

    Bagi investor, penguatan kecil hari ini dapat menjadi indikasi awal pengumpulan saham, terutama menjelang pembayaran dividen interim yang dijadwalkan pada 19 Desember 2024. Namun, kehati-hatian tetap diperlukan mengingat tekanan jual asing yang masih cukup besar.(*)

    Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak, membeli, atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analisis atau sekuritas yang bersangkutan, dan  Kabarbursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian investasi yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79