Logo
>

BHIT Terus Caplok KPIG hingga 200 Juta Saham

Ditulis oleh Yunila Wati
BHIT Terus Caplok KPIG hingga 200 Juta Saham

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT MNC Asia Holding (BHIT) terus menampung saham MNC Land (KPIG). Berdasarkan informasi yang terbaru, BHIT kembali menyerok 200 juta saham perseroan. Transaksi pembelian telah disahkan pada 12 Agustus 2024.

    Adapun penuntasan transaksi terjadi dengan harga pelaksanaan Rp140 per helai. Menyusul skema harga itu, MNC Asia dipaksa merogoh dana sekitar Rp28 miliar. Sebagai konsekuensi dari transaksi itu, timbunan saham MNC Land dalam pengaruh MNC Asia makin menumpuk.

    Tepatnya, menjadi 19,55 miliar eksemplar alias setara dengan porsi kepemilikan 20,05 persen. Melonjak 0,21 persen dari episode sebelum transaksi dengan tabulasi 19,35 miliar helai. Tabungan saham sebelum transaksi itu, selevel dengan 19,84 persen.

    ”Tujuan transaksi dilakukan untuk mendongkrak dan meningkatkan penyertaan saham dalam tubuh manajemen MNC Land,” terang manajemen MNC Asia Holding.

    Sebelumnya, pada 7 Agustus 2024, MNC Asia telah menjala 50 juta saham MNC Land dengan harga pelaksanaan Rp130. MNC Asia juga membeli 1 juta saham MNC Land pada harga Rp118 per lembar pada 6 Agustus 2024.

    BHIT juga melakukan pembelian 1 juta lembar saham KPIG pada harga Rp118 per saham pada 6 Agustus 2024, dan 26 juta lembar saham KPIG pada harga Rp110 per saham pada 5 Agustus 2024.

    Dengan pembelian ini, kepemilikan saham PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT) di MNC Land kini meningkat menjadi 19,355 miliar lembar saham, setara dengan 19,84 persen, dibandingkan sebelumnya sebanyak 19,305 miliar lembar saham atau 19,79 persen.

    Selanjutnya, pada 5 Agustus 2024, MNC Asia mengemas 26 juta saham MNC Land dengan harga pelaksanaan Rp110 per helai.

    ”Tujuan transaksi untuk meningkatkan penyertaan saham dalam MNC Land,” tegas Tien, Direktur MNC Asia.

    Manajemen PT MNC Land Tbk (KPIG) buka suara soal pergerakan harga sahamnya yang terus melesat. Akibat dari penguatan saham KPIG, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan cooling down pada saham ini lewat suspensi.

    BEI menghentikan perdagangan emiten properti milik Hary Tanoesoedibjo pada 17 Juli 2024. Dalam pengumumannya, BEI menjelaskan penghentian sementara ini sebagai bentuk perlindungan investor.

    Pada 9 Juli 2024, BEI mengumumkan adanya peningkatan harga saham MNC Land di luar kebiasaan. Pasalnya, KPIG yang sudah lama tertidur level gocap alias Rp50 tiba bangkit mengalami penguatan. Lonjakan harga mulai terjadi pada 1 Juli 2024. Saat itu, harga saham KPIG menguat 12 persen ke posisi Rp 56 per saham.

    "Akumulasi pembelian saham penambahan kepemilikan saham oleh BHIT turut menaikkan harga saham MNC Land, yang mana menurut BHIT masih di bawah 35 persen dari equity book value," kata manajemen KPIG.

    Di samping itu, penyertaan saham MNC Land oleh BHIT masih sekitar 20 persen. Dia menyampaikan idealnya kepemilikan MNC Asia Holding atas saham KPIG mencapai 25 persen.

    Kini saham BHIT justru melemah hingga 2,08 persen atau setara dengan 1 poin ke level 47. Walaupun memang jika menelisik selama satu minggu sahamnya terua meningkat.

    Sama halnya dengan KPIG jika menelisik sahamnya selama satu minggu mengalami lonjakan. Walaupun pada hari ini sahamnya stagnan di level 136.

    Private Placement BHIT

    PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT)menggelar Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD), atau yang lebih dikenal sebagai private placement. Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh manajemen, BHIT berencana untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya 8,60 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham. Jumlah ini setara dengan maksimal 10 persen dari total saham yang telah disetor penuh dalam perseroan.

    Rencana ini akan diajukan untuk mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 26 Juni 2024.

    Manajemen BHIT menjelaskan bahwa PMTHMETD ini akan memberikan tiga manfaat utama bagi perseroan:

    1. Meningkatkan Struktur Permodalan dan Keuangan: Private placement ini akan memperkuat struktur permodalan dan memenuhi kebutuhan modal kerja BHIT.
    2. Meningkatkan Likuiditas Saham: Dengan bertambahnya jumlah saham yang beredar, diharapkan likuiditas perdagangan saham BHIT di pasar akan meningkat.
    3. Menarik Investor Strategis: BHIT berharap untuk menarik investor-investor strategis yang dapat memberikan nilai tambah bagi kinerja perseroan.

    Namun, saat ini belum ada calon investor yang dipastikan akan berpartisipasi dalam private placement tersebut. Semua saham baru yang akan diterbitkan akan ditawarkan kepada pemegang saham yang ada dan masyarakat umum.

    Dana yang diperoleh dari PMTHMETD, setelah dikurangi biaya-biaya terkait, akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dan keuangan BHIT. Namun, penggunaan dana ini bisa berubah tergantung pada kebutuhan saat pelaksanaan, yang akan diusulkan oleh Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris.

    Dilusi kepemilikan saham akan terjadi sebagai akibat dari penerbitan saham baru ini. Pemegang saham akan mengalami penurunan kepemilikan saham secara proporsional, dengan tingkat dilusi maksimal mencapai 9,09 persen setelah pelaksanaan PMTHMETD.(*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79