Logo
>

BI-Pemerintah Harus Bersinergi Guna Stabilkan Kurs Rupiah

Ditulis oleh Pramirvan Datu
BI-Pemerintah Harus Bersinergi Guna Stabilkan Kurs Rupiah

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Aryo Perbongso, Kepala Riset Pendapatan Tetap PT Sinarmas Sekuritas (SimInvest), mengungkapkan pentingnya koordinasi yang komprehensif antara Bank Indonesia (BI) dan pemerintah dalam menstabilkan nilai tukar (kurs) rupiah dan menerapkan kebijakan yang berorientasi pada pertumbuhan secara pre-emptive.

    Koordinasi ini menjadi sangat penting mengingat adanya ketegangan di Timur Tengah antara Iran dan rezim Israel, yang berpotensi menimbulkan risiko bagi pasar di Indonesia.

    Risiko tersebut diperparah oleh kemungkinan kenaikan harga minyak hingga 100 dolar Amerika Serikat (AS) per barel, arus keluar modal, dan depresiasi rupiah.

    Menurut Aryo, pemerintah dan Bank Indonesia dihadapkan pada dilema dalam memilih antara kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan menjaga stabilitas fiskal untuk mengelola nilai tukar rupiah. Seperti dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu 24 April 2024.

    Pilihan untuk mempertahankan BI Rate di tengah tantangan ini dapat memberikan sinyal dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi, namun juga dapat berpotensi meningkatkan biaya fiskal.

    Dengan kondisi nilai tukar saat ini, Aryo memperkirakan bahwa kemungkinan besar BI Rate masih akan dipertahankan pada bulan April 2024, terutama mengingat adanya siklus pembayaran dividen yang sedang berjalan. Namun, ia juga menyoroti bahwa kenaikan BI Rate pada saat ini mungkin tidak akan memberikan dampak yang signifikan.

    Salah satu skenario yang memungkinkan bagi BI dan pemerintah adalah dengan mempertahankan BI Rate dan meningkatkan imbal hasil Surat Utang Negara (SBN). Meskipun hal ini dapat meningkatkan biaya fiskal APBN karena imbal hasil SBN yang lebih tinggi, tetapi dengan mempertahankan BI Rate, hal ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.