Logo
>

BI Prediksi Peningkatan Penjualan Eceran: Apindo Soroti Pentingnya Lapangan Kerja

Ditulis oleh Dian Finka
BI Prediksi Peningkatan Penjualan Eceran: Apindo Soroti Pentingnya Lapangan Kerja

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Bank Indonesia (BI) memperkirakan bahwa penjualan eceran akan mengalami peningkatan signifikan pada bulan Agustus 2024. Data terbaru menunjukkan bahwa Indeks Penjualan Riil (IPR) pada bulan Juli 2024 mencapai angka 212,4, mencerminkan pertumbuhan tahunan sebesar 4,5 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

    Franky Sibarani, Wakil Ketua Umum Apindo, mengatakan meski inflasi relatif terjaga, fokus utama saat ini adalah penciptaan lapangan kerja. 

    “Masalah utama saat ini adalah bagaimana menciptakan lapangan kerja. Saya pribadi selalu mendukung penciptaan lapangan kerja melalui industri, terutama industri padat karya yang dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar,” ungkap Franky, di Jakarta, Rabu, 11 September 2024.

    Franky juga menambahkan bahwa, meskipun teknologi baru penting, saat ini prioritas adalah industri padat karya yang lebih dapat memberikan lapangan kerja secara langsung. 

    “Selama masa ini, kita lebih membutuhkan sektor yang dapat menyerap banyak tenaga kerja, daripada yang mengandalkan teknologi tinggi,” tegasnya.

    Dengan adanya proyeksi pertumbuhan positif ini, diharapkan dapat memperbaiki kondisi ekonomi dan meningkatkan kesempatan kerja di berbagai sektor industri.

    Indeks Keyakinan Konsumen

    Survei BI pada Agustus kemarin, menunjukkan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi naik tipis dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Tercatat, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) di bulan tersebut sebesar 124,4, lebih tinggi dibandingkan Juli 2024 yang mencatatkan IKK sebesar 123,4.

    Erwin Haryono, Asisten Gubernur Bank Indonesia menyampaikan bahwa keyakinan konsumen pada Agustus 2024 tetap optimis, didorong oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang menunjukkan perbaikan.

    Menurut Erwin, IKE yang tetap optimis terutama didorong oleh Indeks Penghasilan Saat Ini, yang meningkat sebesar 1,5 poin menjadi 122,9. Selain itu, Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja dan Indeks Pembelian Barang Tahan Lama (Durable Goods) juga berada dalam zona optimis, masing-masing sebesar 107,6 dan 111,5.

    Pada Agustus 2024, keyakinan konsumen terlihat meningkat pada seluruh kategori pengeluaran, dengan peningkatan tertinggi tercatat pada responden dengan pengeluaran lebih dari Rp5 juta. Peningkatan IKE paling signifikan terlihat di Kota Pontianak (9,3 poin), Makassar (8,5 poin), dan Padang (8,3 poin). Sementara itu, peningkatan Indeks Kondisi Konsumen (IKK) juga tercatat pada kelompok usia di atas 41 tahun, dengan kenaikan terbesar di Kota Pontianak (13,2 poin), Padang (8,8 poin), dan Makassar (8,6 poin).

    Erwin juga mencatat bahwa persepsi responden terhadap ketersediaan lapangan pekerjaan tetap kuat, dengan peningkatan indeks pada responden dengan tingkat pendidikan SLTA dan Pascasarjana. Keyakinan dalam melakukan pembelian barang tahan lama (durable goods) juga meningkat, terutama pada responden dengan tingkat pengeluaran lebih dari Rp5 juta.

    Ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan juga menunjukkan perbaikan, dengan IEK Agustus 2024 berada dalam zona optimis dan meningkat sebesar 1,6 poin menjadi 134,9. Peningkatan ini didorong oleh semua komponen IEK, yaitu ekspektasi terhadap penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, dan kegiatan usaha, yang masing-masing meningkat menjadi 140,0, 132,2, dan 132,6.

    Kepercayaan konsumen merupakan indikator penting yang mengukur seberapa optimis atau pesimisnya konsumen terhadap keadaan ekonomi. Sederhananya, kepercayaan konsumen memberikan para ekonom gambaran tentang bagaimana perasaan orang-orang mengenai ekonomi saat ini.

    BI Ramal Kinerja Eceran RI Bakal Tumbuh 

    Bank Indonesia (BI) memprediksi kinerja penjualan eceran dalam negeri pada bulan Juli 2024 meningkat dan akan terus meningkat. Adapun prediksi itu tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) bulan Juli diramal berada di level 212,0 atau tumbuh 4,3 persen di bulan Juli 2024.

    “Kinerja penjualan eceran pada Juli 2024 diprakirakan meningkat. Hal ini tercermin dari IPR Juli 2024 yang diprakirakan mencapai 212,0 atau secara tahunan tumbuh 4,3 persen yoy,” kata Departemen Komunikasi dan Asisten Gubernur BI, Erwin Haryono, dalam keterangan tertulisnya yang dikutip, Sabtu, 10 Agustus 2024.

    Erwin menuturkan, meningkatnya penjualan eceran didorong oleh kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau, serta subkelompok Sandang. Secara bulanan, kata dia, penjualan eceran diprakirakan mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 7,4 persen secara bulanan (month to month/mtm), lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tumbuh 0,4 persen mtm.

    “Penurunan kinerja penjualan eceran tersebut diprakirakan terutama terjadi pada kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau, Suku Cadang dan Aksesori, serta Peralatan Informasi dan Komunikasi sejalan dengan normalisasi permintaan pasca-Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Iduladha,” jelasnya.

    Kepercayaan Konsumen Indonesia

    Naiknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di pembukaan perdagangan sesi I hari ini, 9 September 2024, dan menguatnya rupiah selama beberapa pekan terakhir, rupanya membangkitkan kembali kepercayaan konsumen Indonesia bahwa ekonomi RI sudah mulai membaik, meskipun secara perlahan.

    Menurut survei konsumen Bank Indonesia pada Agustus kemarin, tampak keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi naik tipis dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Tercatat, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) di bulan tersebut sebesar 124,4, lebih tinggi dibandingkan Juli 2024 yang mencatatkan IKK sebesar 123,4.(*)

     

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Dian Finka

    Bergabung di Kabar Bursa sejak 2024, sering menulis pemberitaan mengenai isu-isu ekonomi.