KABARBURSA.COM - Pasar kripto memulai Oktober dengan penuh optimisme. Fenomena “Uptober” yang secara historis sering membawa tren bullish, tampaknya kembali menjadi kenyataan di tahun 2025.
Bitcoin (BTC) yang sempat terkoreksi tajam dari hampir USD120.000 ke area support USD110.000, kini berhasil bangkit dan diperdagangkan di sekitar USD114.000 atau setara dengan Rp1,97 miliar per BTC di Indodax.
Kenaikan ini memberi sinyal awal bahwa pasar kripto siap memasuki fase pemulihan setelah September yang cenderung lesu.
Dari sisi teknikal, sinyal bullish cukup dominan. Indikator teknikal menunjukkan rangkuman “Sangat Beli”, dengan 6 indikator memberikan sinyal beli dan hanya 1 sinyal jual.
Relative Strength Index (RSI) berada di level 65,2, menandakan tren masih sehat, meski mendekati area overbought. Stochastic dan Stochastic RSI bahkan sudah berada di level jenuh beli, sementara Average Directional Index (ADX) di 47,6 mengonfirmasi tren kuat.
Moving Average (MA) jangka pendek hingga panjang, mulai dari MA5 hingga MA200, seluruhnya memberikan sinyal beli yang solid. Pivot point harian menempatkan support kuat di kisaran Rp1,88 miliar–Rp1,92 miliar, sementara resistance utama berada di atas Rp1,98 miliar–Rp2,04 miliar.
Kondisi ini mengindikasikan bahwa Bitcoin memiliki ruang untuk melanjutkan reli dalam jangka pendek, dengan catatan investor tetap waspada pada volatilitas tinggi.
Optimisme Uptober juga menular ke altcoin. Ethereum (ETH), yang saat ini berada di kisaran USD4.140, terus menunjukkan resiliensi berkat tren staking dan adopsi institusional.
Jika Bitcoin berlanjut bullish, ETH berpotensi menembus kembali level USD4.500–USD5.000. Solana (SOL), yang naik ke USD208, mendapat momentum dari maraknya token baru di ekosistemnya, dengan peluang menguji level USD230–USD250 bila sentimen positif bertahan.
Sementara itu, Cardano (ADA) masih berkonsolidasi di USD0,79. Meski aksi harga relatif datar, komunitas aktif dan pengembangan teknologi jangka panjang menjaga minat investor. Jika berhasil menembus USD0,85, ADA bisa kembali menguji area psikologis USD1,00.
Chainlink (LINK) di USD21 juga berpotensi mendapat dorongan dari tren tokenisasi aset nyata dan kebutuhan oracle lintas blockchain, dengan target reli di USD25–USD30.
HYPE Curi Perhatian Investor
Yang menarik, pendatang baru Hyperliquid (HYPE) mulai mencuri perhatian. Dengan harga di USD44 dan kenaikan harian +1,22 persen, altcoin ini muncul sebagai kuda hitam Uptober.
Listing di sejumlah bursa besar dan minat trader yang meningkat memberi peluang pertumbuhan agresif, meski risikonya jauh lebih tinggi dibandingkan altcoin mapan.
Secara keseluruhan, Uptober effect kembali menjadi katalis sentimen utama. Bitcoin yang sudah pulih ke atas USD112K memperkuat keyakinan bahwa pasar kripto berada di jalur pemulihan, dengan altcoin berpotensi mengikuti reli sesuai fundamental masing-masing.
Ethereum dan Solana diprediksi memimpin reli, Cardano dan Chainlink menjadi opsi aman bagi investor konservatif, sementara Hyperliquid bisa menjadi taruhan berisiko tinggi dengan potensi imbal hasil besar.
Bagi investor, momen Uptober kali ini bisa menjadi peluang emas, namun tetap perlu kehati-hatian. Pasar kripto terkenal sangat dinamis, sehingga disiplin dalam memantau level support–resistance, serta strategi manajemen risiko, menjadi kunci untuk memaksimalkan peluang tanpa terjebak euforia semata.(*)