Logo
>

Bitcoin Masih di Bawah Rp1,03 Miliar Tapi Melorot 5 Persen

Ditulis oleh KabarBursa.com
Bitcoin Masih di Bawah Rp1,03 Miliar Tapi Melorot 5 Persen

Poin Penting :

KABARBURSA.COM - Tren menurun aset kripto terus berlanjut, termasuk Bitcoin yang turun 5,02 persen dan kembali di bawah USD65.000 pada pukul 13.15 WIB hari ini.

Berdasarkan data CoinMarketcap pada Selasa 30 April 2024, sepuluh aset kripto terbesar mengalami penurunan, di mana Cardano ADA menjadi yang paling dalam dengan penurunan 11,95 persen  dalam seminggu, serta turun 0,1 persen dalam 24 jam ke USD0,4548.

Solana SOL juga mengalami penurunan 12,74 persen dalam seminggu, dengan penurunan 0,14 persen dalam 24 jam ke USD135,86.

Bitcoin terus melemah, tidak mampu menembus resistance kuatnya, dan tetap di bawah US$65.000 pada US$63.263 (setara dengan Rp1,03 miliar), turun 5,02 persen dalam seminggu, atau 7 hari perdagangan. Namun, dalam 24 jam terakhir, Bitcoin mencoba bangkit dengan kenaikan 1 persen.

Dogecoin DOGE milik Elon Musk mengalami penurunan 10,25 persen dalam seminggu ke USD0,1426, turun 1,01 persen dalam 24 jam.

Sementara itu, Toncoin TON juga mengalami koreksi, turun 6,77 persen dalam seminggu, dan turun 0,05 persen dalam 24 jam ke USD5,32.

Ethereum ETH turun 0,72 persen dalam seminggu, dengan penurunan 0,94 persen dalam 24 jam menjadi USD3.165,57.

Avalanche AVAX dan XRP Koin juga mengalami koreksi dalam seminggu perdagangan Altcoin, masing-masing turun 10,51 persen dan 6,68 persen.

Sentimen 

Harga Bitcoin terkendala di sekitar level USD63.000–USD65.000, dipengaruhi oleh data ekonomi AS yang masih berada pada level yang tinggi. Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) menguat di atas perkiraan sebelumnya, mencapai 2,7 persen pada Maret, melampaui perkiraan pasar sebesar 2,6 persen yoy.

Capital Outflow ETF Bitcoin Spot mencapai USD421,8 juta selama 24–26 April, menutup perdagangan dengan Net Outflow mencapai USD328 juta.

Menurut Analis Financial Expert Ajaib Kripto Panji Yudha, ini menjadi salah satu faktor yang memperlambat pergerakan Bitcoin. Dampaknya, Bitcoin masih melemah 10 persen sejak awal perdagangan April 2024.

Secara teknikal, Bitcoin sempat naik di atas resistance pertama di USD64.000, namun kembali turun menjadi US$63.263. Jika Bitcoin melewati MA-20, potensi menuju MA-50 di sekitar USD66.900. Namun, jika ditolak oleh MA-20, Bitcoin berpotensi turun ke support USD60.000.

Capital Inflow ETF Bitcoin Spot di AS adalah jeda jangka pendek, bukan sinyal tren yang mengkhawatirkan. Pergerakan Inflow atau Outflow ETF Bitcoin Spot di AS telah menjadi acuan untuk melihat sentimen pasar aset kripto.

Agenda Ekonomi

Pasar memperkirakan Bank Sentral AS tidak akan mengubah Fed Funds Rate dari level tertinggi saat ini, yaitu 5,25 persen–5,50 persen. Namun, perhatian khusus akan diberikan pada komentar Gubernur The Fed Jerome Powell.

Kekhawatiran tentang suku bunga AS yang lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama menjadi beban bagi Bitcoin. Pelaku pasar memperkirakan pemotongan suku bunga acuan The Fed akan terjadi pada bulan September, menurut FedWatch Tool yang diawasi oleh CME Group, dengan peluang penurunan 44,4 persen sebesar 0,25 bps.

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

KabarBursa.com

Redaksi