KABARBURSA.COM - Barokah Melayu Foods Pte. Ltd. (BMF) menawarkan diri untuk membeli saham PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK) dari para investor. Harga per lembar yang ditawarkan kepada investor ENAK adalah Rp1.025.
Aksi korporasi ini disebut penawaran tender sukarela. Dalam hal ini, perusahaan investasi asal Singapura tersebut berencana membeli hingga 165,5 juta saham publik atau setara dengan 7,638 persen dari total saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh. Langkah ini diharapkan akan membawa perubahan positif pada struktur kepemilikan sekaligus mendukung pertumbuhan bisnis Champ Resto di masa mendatang.
BMF menawarkan harga Rp1.025 per saham dalam penawaran tender ini, yang mencerminkan kepercayaan tinggi terhadap potensi ENAK. Harga tersebut memberikan premi signifikan dibandingkan harga pasar saham ENAK saat ini, memberikan daya tarik tersendiri bagi investor yang mempertimbangkan untuk melepas saham mereka.
Dalam prospektus yang diterbitkan Rabu, 18 Desember 2024, BMF menjelaskan pendanaan untuk aksi korporasi ini telah disiapkan melalui fasilitas kredit senilai USD13,1 juta dari UOB Kay Hian Credit Pte. Ltd. Perjanjian kredit tersebut ditandatangani pada 3 September 2024, dengan jatuh tempo pada 3 September 2026.
Sebagian dari dana itu, sebesar USD8,17 juta, telah dialokasikan dalam rekening pemegang saham utama BMF, Capsquare Asia Partners Fund 1.
Proses penawaran tender ini dijadwalkan berlangsung mulai 19 Desember 2024 hingga 17 Januari 2025. Investor yang sahamnya tidak termasuk dalam proses pembelian akan menerima pengembalian pada 24 Januari 2025.
Sementara itu, pembayaran atas saham yang berhasil dibeli akan dilakukan pada 30 Januari 2025. Aksi ini dilakukan sebagai langkah strategis agar BMF dapat menjadi pengendali utama ENAK, sehingga memiliki kendali lebih besar dalam menentukan arah pertumbuhan bisnis perusahaan.
Dalam prospektusnya, BMF juga menekankan visi jangka panjangnya untuk mendukung perkembangan usaha Champ Resto. Fokus utamanya mencakup upaya meningkatkan pertumbuhan pendapatan melalui strategi perbaikan same-store sales growth (SSSG) dan rencana ekspansi outlet yang lebih agresif.
Selain itu, mereka berkomitmen mendukung penguatan marjin laba operasional ENAK, sehingga dapat memberikan nilai lebih besar kepada semua pemangku kepentingan, termasuk pemegang saham minoritas.
Kendati demikian, BMF menegaskan bahwa langkah ini bukan merupakan awal dari rencana besar yang mengarah pada privatisasi ENAK atau pengurangan jumlah saham publik yang beredar. Perusahaan ini juga tidak berencana untuk merombak jajaran manajemen ENAK atau mengubah kebijakan terkait hubungan ketenagakerjaan karyawan.
Sebaliknya, BMF menggarisbawahi tujuan utamanya untuk memperkuat stabilitas dan potensi pertumbuhan Champ Resto, baik dari sisi operasional maupun finansial.
Melalui aksi korporasi ini, BMF menunjukkan komitmennya untuk membawa ENAK menuju masa depan yang lebih cerah. Dengan langkah-langkah strategis yang telah dirancang, mereka yakin dapat memberikan manfaat jangka panjang tidak hanya untuk pemegang saham mayoritas, tetapi juga seluruh investor yang selama ini mendukung pertumbuhan Champ Resto.
Langkah ini sekaligus mencerminkan keyakinan BMF terhadap potensi besar pasar kuliner Indonesia yang terus berkembang pesat.
Saham ENAK Melesat
Jika melihat dari pergerakan saham ENAK pada hari ini, ada sebuah lonjakan signifikan yang mencerminkan optimisme investor terhadap prospek perusahaan. Saham ENAK dibuka di level Rp835, sesuai dengan harga penutupan sebelumnya.
Namun, antusiasme di pasar dengan cepat mendorong harga melampaui level pembukaan, mencapai titik tertinggi harian di Rp900 sebelum akhirnya ditutup menguat di Rp895. Kenaikan ini menunjukkan peningkatan sebesar 7,19 persen, atau bertambah Rp60 dari harga penutupan sebelumnya.
Volume perdagangan saham ENAK mencatatkan angka yang solid, dengan total transaksi mencapai 30 ribu lot dan nilai transaksi senilai Rp2,6 miliar. Selama sesi perdagangan, level terendah saham tercatat di Rp755, memberikan kisaran pergerakan yang cukup luas dan memberikan peluang bagi investor yang mengambil posisi di awal perdagangan.
Adapun rata-rata harga (average) saham pada hari tersebut berada di Rp850, yang menunjukkan konsistensi minat beli di berbagai level.
Penguatan saham ini juga dipengaruhi oleh tren beli oleh investor asing. Data transaksi menunjukkan pembelian bersih asing (foreign buy) senilai Rp141,5 juta, melebihi penjualan bersih asing (foreign sell) yang tercatat sebesar Rp132,1 juta.
Aktivitas yang tinggi ini terlihat pula dari frekuensi perdagangan, yang mencapai 1.204 kali transaksi dalam satu hari, mencerminkan tingginya minat pelaku pasar terhadap saham ENAK.
Kinerja positif ini, selain mencerminkan kepercayaan pasar terhadap prospek bisnis Champ Resto, juga kemungkinan dipengaruhi oleh rencana aksi korporasi yang tengah berlangsung. Pengumuman rencana penawaran tender sukarela oleh Barokah Melayu Foods Pte. Ltd. (BMF), yang menawarkan harga Rp1.025 per saham untuk meningkatkan kepemilikan di perusahaan, menjadi katalisator utama.
Harga penawaran tersebut memberikan premi yang menarik dibandingkan harga pasar, memicu sentimen positif di kalangan investor.
Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor kuliner dengan portofolio bisnis yang kuat, ENAK memiliki daya tarik tersendiri di tengah optimisme pemulihan ekonomi domestik. Penguatan saham hari ini dapat menjadi sinyal awal bagi tren kenaikan yang lebih berkelanjutan, apalagi jika aksi korporasi BMF dapat membawa percepatan pertumbuhan bagi perusahaan.
Namun, volatilitas harga juga perlu diperhatikan, mengingat fluktuasi yang cukup signifikan terjadi sepanjang sesi perdagangan.
Dalam konteks pasar yang dinamis, pergerakan saham ENAK menunjukkan bahwa sektor makanan dan minuman masih menjadi salah satu sektor yang menarik perhatian investor, terutama dengan potensi ekspansi yang diusung oleh pemain-pemain besar seperti ENAK.
Bagi pelaku pasar, penguatan ini bisa menjadi momentum untuk terus memantau saham tersebut, terlebih dengan adanya aksi-aksi strategis yang diharapkan membawa dampak positif bagi pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang.(*)
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak, membeli, atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analisis atau sekuritas yang bersangkutan, dan Kabar Bursa tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian investasi yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.