KABARBURSA.COM - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengumumkan adanya perubahan kepemilikan saham di jajaran Direksi dan Komisaris sebagai bagian dari program tunjangan berbasis saham perusahaan.
Program remunerasi ini sejalan dengan Peraturan OJK No. 45/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Dalam Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum dan Peraturan Menteri BUMN RI No. PER-3/MBU/03/2023 tentang Organ dan Sumber Daya Manusia BUMN.
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menyatakan bahwa program remunerasi berbasis saham ini dirancang untuk memperkuat tata kelola perusahaan dan menyelaraskan kepentingan manajemen dengan para pemegang saham.
"Langkah ini merupakan strategi BNI dalam memperkuat tata kelola perusahaan serta meningkatkan komitmen manajemen untuk menciptakan nilai dan kinerja jangka panjang yang berkelanjutan," ujar Okki dalam keterangannya di Jakarta, 4 Juni 2024.
Program remunerasi ini dilakukan dengan pemberian saham BNI kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Non-Independen pada tanggal 13 Mei 2024 dengan harga Rp4.826,33 per lembar saham.
Total saham yang diberikan mencapai 12,78 juta lembar, setara dengan Rp61,68 miliar. Saham tersebut dimiliki secara langsung oleh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Non-Independen BNI.
Okki juga menambahkan bahwa program remunerasi berbasis saham ini merupakan salah satu bentuk komitmen BNI dalam menjunjung tinggi budaya risiko yang baik.
"Dengan memiliki saham perusahaan, Direksi dan Dewan Komisaris Non-Independen akan lebih fokus pada keberhasilan jangka panjang perusahaan," tutupnya.
Program ini tidak hanya menunjukkan upaya BNI dalam meningkatkan tata kelola perusahaan, tetapi juga menegaskan dedikasi perusahaan dalam mempertahankan risk culture yang kuat dan mengarahkan manajemen untuk lebih berorientasi pada hasil jangka panjang yang berkelanjutan. Melalui program ini, diharapkan para pemimpin BNI dapat lebih termotivasi untuk bekerja keras dalam mencapai visi dan misi perusahaan demi kesejahteraan bersama para pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan.
Forbes Rilis Bank Dunia 2024
Forbes telah merilis daftar Bank Terbaik Dunia 2024 yang mencakup beberapa bank besar di Indonesia.
Daftar ini hasil dari kerja sama Forbes dengan perusahaan riset pasar yang melakukan survei terhadap lebih dari 49.000 individu di 33 negara.
Bank-bank besar Indonesia yang masuk dalam daftar tersebut antara lain:
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI
- SeaBank
- PT Bank Jago Tbk
- Bank Raya
- United Overseas Bank
- PT Bank Permata Tbk
- PT Bank CIMB Niaga Tbk
- DBS
- PT Bank Neo Commerce Tbk
- PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
- PT Bank BTPN Tbk
- BCA Syariah
- HSBC Holdings
- BDP DIY
Daftar ini dibuat berdasarkan evaluasi responden terhadap kepuasan mereka terhadap berbagai aspek bank, seperti tingkat kepercayaan, syarat dan ketentuan, layanan pelanggan, layanan digital, dan informasi keuangan.
Seluruh elemen ini diperhitungkan dalam sistem penilaian yang mempertimbangkan data dari tahun sebelumnya dengan bobot yang sesuai. Bank-bank dengan skor akhir tertinggi di negaranya masuk dalam daftar final Bank Terbaik versi Forbes 2024. (ian/*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.